12 Kesalahan Manajemen Keuangan, Patut Dihindari

Discussion in 'General Discussion' started by Pikiranku, Sep 27, 2016.

  1. Pikiranku

    Pikiranku Member

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    Sudah menjadi realitas di sekitar kehidupan kita yang tak ditabukan, ada orang hidup dengan serba berkelimpahan dan ada orang yang hidupnya terengah-engah. Semua orang (saya yakin) sangat menginginkan hidupnya tidak harus susah melarat tapi kalau bisa harus serba berkecukupan.

    Namun kalau cuma sebatas menginginkan jadi orang serba cukup tanpa berbuat apa-apa untuk mencapai keinginan itu maka anda akan dicap mabuk dan lagi gegar otak berat.

    Saran saya, jauh lebih lebih baik anda tidur saja dan berharap punya mimpi jadi orang kaya, walau akhirnya saat bangun tidak seindah cerita dalam mimpi dan hanya menemukan setumpuk tahi mata di pojok mata.

    Kembali lagi, hidup dengan materi berlebih tidak kurang hanya dimiliki 10 persen orang di muka bumi, sisanya 90 persen manusia hidup serba pas-pasan bahkan sampai melarat. Pertanyaannya..

    Bagaimana agar bisa masuk dalam jajaran 10 persen orang kaya itu ?

    12 Kesalahan Keuangan

    Ternyata untuk menjadi orang kaya, anda hanya perlu sedikit disiplin dalam mengelola keuangan yang anda miliki saat ini.

    Dalam sebuah buku yang pernah saya baca, karya dari Dan Benson "12 kesalahan bodoh yang dilakukan orang dengan uang mereka", disebutkan ada 12 kesalahan fatal yang banyak dilakukan orang terhadap uang mereka.

    Apa saja 12 kesalahan itu ?
    1. Mengandalkan pada “ Suatu Hari Nanti “ yang Menyesatkan. Membangun harapan yang begitu besar di balik kalimat suatu hari nanti semisal gaji naik, merupakan kesalahan fatal yang cukup serius. Ini berakibat kita akan menunda-menunda untuk mengelola keuangan secara benar
    2. Menunggu Hari Hujan Sebelum Sadar Bahwa Anda Tidak Memiliki Payung. Kalau kita ingat cerita nabi Nuh yang membangun bahtera di tengah gurun, padahal saat itu tidak lagi musim hujan, maka ini merupakan pelajaran yang bagus untuk diambil hikmahnya. Intinya jangan tunggu nanti keadaan anda sudah terdesak hebat baru anda berbuat, ini sebuah kesalahan.
    3. Memberi Makan Monster Dan Benson memberi istilah monster bagi orang yang suka membeli hal-hal yang sebetulnya tidak diperlukan dan hanya untuk pamer ke orang lain atau sekedar gaya-gayaan. Benar sekali, ini merupakan kesalahan ke tiga suka dilakukan orang bagi yang haus pujian, padahal mungkin barang yang dipamerkan itu diperoleh dengan cara kredit
    4. Anda Adalah Apa Yang Anda Kendarai. Dalam kehidupan sering kita bertemu orang-orang yang selalu jaga image (jaim). Salah satu cirinya, gengsi kalau tidak pakai barang keluaran terbaru, Hp, mobil, motor. Sudah begitu, jumlahnya paling sedikit harus dua, biar tampak borju, berkelas dan tajir. Tapi cara ini, adalah sebuah kesalahan bodoh juga, memiliki barang-barang sejenis hanya sebuah pemborosan. Intinya hiduplah secara apa adanya tidak perlu memaksakan diri
    5. Berhutang. Konon katanya soal berhutang hanya milik kelas menengah dan miskin dan hanya orang kaya yang suka memberi hutang. Saat ini sejalan dengan kemajuan dunia perbankkan, produk-produk yang ditawarkan ke masyarakat pun begitu beragam, salah satunya adalah kartu kredit. Ini dia cara berhutang yang paling tidak kentara, dengan iming-iming bunga rendah dan bisa dicicil akan membuat orang tergiur. Parahnya lagi ada orang yang sampai memiliki dua jenis kartu kredit pada bank berbeda.
    6. Mengabaikan hubungan uang dan tubuh. Jarang sekali saya menemukan orang begitu peduli dengan kesehatannya, biasanya nanti sakit baru memikirkan kesehatan, bagaimana biar cepat sembuh. Ini sebuah kesalahan, bodoh yang harus dihindari, sehingga yang perlu anda lakukan secara rutin semisal melakukan general check up kesehatan secara rutin, mengkonsumsi vitamin dan obat-obat herbal, selalu konsumsi bahan makanan organik.
    7. Gagal Memanfaatkan Empat Teman Anda Yang Hebat. Menurut Robert Stevenson Seorang teman adalah hadiah yang anda berikan kepada diri sendiri. Jadi seorang teman sebetulnya sebuah aset yang dapat diajak kerjasama untuk mencetak penghasilan. Faktanya berkata lain, teman cuman dijadikan tempat curhat secara habis-habisan. Ini kesalahan ketujuh yang tak bisa ditampik dilakukan banyak orang.
    8. Investasi ekstrem. Investasi bukan soal angka, berapa banyak yang anda mampu hasilkan tapi berani tidak anda membuat keputusan investasi saat semuanya serba sulit. Kesalahan bodoh ke delapan adalah anda tidak cukup punya keberanian melakukan sebuah investasi dan selalu senang dengan zona nyaman padahal anda rasakan cukup berat untuk dilewati.
    9. Asuransi Ekstrem. Banyak diluar sana perusahaan yang menawarkan rupa-rupa asuransi, tapi apakah itu asuransi yang benar-benar anda butuhkan ? Kesalahan bodoh kesembilan, anda terkadang terjebak menngikuti sebuah program asuransi yang sebetulnya anda tidak butuhkan. Contohnya adalah asuransi jiwa anak-anak, padahal anda seorang pegawai negeri sipil yang sudah diberikan fasilitas kesehatan melalui BPJS.
    10. Mengajarkan kesalahan bodoh pada generasi selanjutnya. Orang tua bekerja untuk anaknya, itu benar tapi tidak berarti semua keinginan anak. Kalau anda lakukan, berarti anda telah melakukan kesalahan bodoh ke sepuluh.
    11. Kekacauan financial. Mengharapkan durian runtuh dari warisan orang tua, boleh saja asalkan memang benar ada yang bisa dibagi. Tetapi kalau harta warisan itu dijadikan sandaran keuangan keluarga, anda telah melakukan kesalahan bodoh ke sebelas. Berharap orang tua cepat meninggal agar mendapat harta warisan, itu anak durhaka yang bagus kita tempeleng saja beramai-ramai.
    12. Bermain “ Suatu Hari Nanti “ Dengan Masa Pensiun Anda. Ada sebuah titik di mana setiap orang tidak akan mampu bekerja, sehingga anda akan melakukan kesalahan kedua belas jika berharap dana pensiun anda sudah cukup nantinya membiayai kehidupan saat tidak bekerja.
    John C Maxwel mengatakan Perencanaan memberitahu Anda kemana uang Anda harus pergi, bukannya bertanya-tanya dimana uang Anda pergi.

    Sumber : http://kabela-kabela.blogspot.co.id/2016/09/12-kesalahan-manajemen-keuangan-patut.html
     
  2. creative

    creative Well-Known Member

    Joined:
    Oct 24, 2014
    Messages:
    1,725
    Likes Received:
    160
    Trophy Points:
    63
    Google+:
    Bagus Bapak... artikelnya sangat memberikan inspirasi.. tegas dan mantap :D
     
  3. Sarang Semut

    Sarang Semut Member

    Joined:
    Oct 14, 2015
    Messages:
    433
    Likes Received:
    46
    Trophy Points:
    28
    Nice... ini baru artikel berkualitas... Thanks...
     
  4. Ipan Nursila

    Ipan Nursila Member

    Joined:
    Apr 21, 2015
    Messages:
    300
    Likes Received:
    41
    Trophy Points:
    28
    Bener banget tuh gan :D
     
  5. Pikiranku

    Pikiranku Member

    Joined:
    Sep 5, 2016
    Messages:
    43
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    Google+:
    terima kasih semuanya
     
Loading...

Share This Page