13 Langkah Mengganti Oli Mobil dengan Aman dan Bersih

Discussion in 'Otomotif' started by DokterMobil2000, Nov 17, 2016.

  1. DokterMobil2000

    DokterMobil2000 Member

    Joined:
    Sep 29, 2016
    Messages:
    89
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    Merawat mobil agar selalu dalam kondisi prima adalah sebuah kewajiban bagi setiap pemilik mobil. Terutama jika kendaraan tersebut sering Anda pakai untuk bepergian ke luar kota. Tanpa adanya perawatan yang baik, tentunya performa mobil akan menurun dan membahayakan diri sendiri dan penumpang di dalamnya.
    Salah satu cara dasar perawatan mobil adalah dengan mengganti olinya. Sudah pernahkah Anda melakukannya sendiri? Atau selama ini Anda memasrahkannya di tangan orang-orang bengkel? Tak ada salahnya Anda mengetahui cara-cara dasarnya, karena akan sangat berguna ketika Anda berada dalam situasi mendesak.

    Langkah-langkah mengganti oli mobil

    Berikut adalah langkah-langkah dalam mengganti oli untuk mesin mobil yang harus diperhatikan:

    Gunakan dongkrak ataupun dudukan yang membuat kendaraan berada pada posisi yang lebih tinggi. Posisi yang keliru bisa membuat mobil rusak, jadi perhatikan caranya baik-baik.
    Panaskan mobil sebentar supaya oli jadi lebih hangat dan Anda lebih mudah menggantinya, lantaran oli menjadi lebih encer dan mencegah adanya partikel padat yang mengendap.
    Buka knop penutup oli yang akan membuat aliran udara masuk dan Anda lebih mudah menguras oli.
    Cari bak oli dan buka baut pengurasnya yang ada di bawah blok mesin. Sediakan kertas koran dan wadah untuk menampung oli bekas. Kalau Anda tidak tahu mana bak oli, nyalakan mobil selama 5 menit sehingga baut menjadi panas ketika dipegang. Baut juga mempunyai gasket atau ring yang perlu dilepaskan.
    Lepaskan filter oli pakai kunci pas, putar berlawanan arah jarum jam. Pastikan bahwa ring juga terlepas. Hati-hati karena saat ini oli bisa saja mengalir mengotori Anda.
    Tunggu sebentar karena oli tak akan langsung keluar, namun jika sudah semuanya keluar, pasang lagi baut penutup dengan kencang. Jangan lupa seal-
    Bersihkan saringan oli dengan memutarnya berlawanan arah jarum jam. Gunakan sarung tangan karet ketika membukanya.
    Lumasi saringan oli baru di sekitar seal lalu pasang kembali filter. Pastikan filter tertutup kencang dan pas dengan ulir. Gunakan kunci untuk mengencangkannya.
    Tuang oli yang baru ke dalam lubang mesin di bagian atas yang sudah dibuka sebelumnya. Sesuaikan jumlah dan volume oli yang dituang dengan jenis mobil yang Anda punya. Lihatlah buku manual untuk mengetahui seberapa banyak oli yang Anda perlu.
    Pasang knop penutup oli, tutup dengan kencang. Bersihkan area sekitar dari sisa-sisa oli.
    Setelah menunggu beberapa menit, lihatlah di bagian bawah mesin di bagian saringan dan baut penguras. Pastikan tidak ada kebocoran.
    Nyalakan mesin mobil, dan pastikan bahwa lampu indikator untuk tekanan oli sudah mati. Biarkan mobil menyala sebentar dan periksa apakah ada kebocoran.
    Langkah terakhir ini opsional, dan tidak selalu diperlukan tergantung mobil Anda, yaitu me-reset lampu indikator ganti oli.
    Kapan harus mengganti oli?

    Tergantung dari jenis mobil Anda dan petunjuk di buku manual, kapan oli harus diganti bisa berbeda-beda. Namun umumnya oli harus diganti jika:

    Mesin oli sudah berwarna putih, karena oli tercampur air. Hal ini menandakan kondisi mesin yang kurang baik dan harus dibawa ke bengkel.
    Hitam, berarti oli sudah tak layak dipakai, entah karena mesin rusak atau mobil sudah menempuh jarak yang jauh.
    Coklat kekuningan, namun warna ini masih menandakan oli bisa dipakai untuk beberapa saat lagi dan tidak perlu buru-buru mengganti.
    Ganti oli mobil dengan tepat menggunakan petunjuk di atas, dan rawatlah mobil dengan baik.

    "Apapun Mobilnya, Dokter Mobil Bengkelnya" | Sumber
     
Loading...

Share This Page