Anda mesti berpikir ulang untuk membeli sayuran kaleng, daging, makanan siap saji, keripik renyah dan soda dari supermarket pada saat berbelanja di akhir pekan. Ya, karena berbagai macam jenis makanan olahan akan menyebabkan masalah kesehatan yang parah, disebabkan adanya penambahan bahan pengawet berlebih yang digunakan di dalamnya. Umumnya bahan pengawet dan zat aditif yang ditambahkan dalam makanan olahan memang dimaksudkan untuk menambah cita rasa, menambah renyah, warna terlihat lebih menarik, dan yang tak kalah penting adalah agar lebih awet dan tahan lama. Produsen makanan bisa saja mengklaim bahwa pengawet yang digunakan dalam produk mereka aman, tapi faktanya belum tentu demikian. Ada baiknya, sebelum mengkonsumsi makanan olahan, berpikir tentang kesehatan Anda. Ingat bahwa tidak ada yang akan mengalahkan rasa dan keamanan makanan buatan sendiri. Berikut ini kami paparkan 15 penyakit berbahaya yang bisa ditimbulkan akibat bahan pengawet yang terdapat dalam makanan olahan, sebagaimana yang dilansir situs kesehatan ternama Boldsky. Kanker Tidak mengherankan, makanan olahan memiliki pengawet dan penguat buatan yang dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker dalam tubuh kita. Boleh jadi inilah salah satu dari efek berbahaya yang dikenal pada pengawet makanan. Penyakit Jantung Makanan olahan mengandung pengawet dalam bentuk lemak jenuh dan gula secara berlebihan, yang menyebabkan segala macam penyakit jantung. Obesitas Beberapa pengawet dalam makanan tidak memungkinkan Anda untuk menahan godaan untuk makan lebih banyak. Hal ini menyebabkan obesitas, salah satu dari efek berbahaya dari bahan pengawet makanan yang digunakan dalam makanan olahan. Diabetes Bayangkan saja jumlah yang kadar gula yang sebenarnya dalam tubuh kita ketika kita mengkonsumsi makanan olahan. Diabetes adalah salah satu efek samping utama dari pengawet makanan. Kolesterol Daging mengandung lemak jenuh, pengawet akan meningkatkan kadar kolesterol Anda. Secara sederhana, mengkonsumsi lemak tanpa nutrisi apapun akan membuat Anda berpotensi untuk terkena kolesterol dan penyakit yang terkait. Stroke Kandungan natrium dan nitrat yang cukup besar yang digunakan sebagai bahan pengawet dalam makanan olahan akan meningkatkan tekanan darah tubuh kita, sehingga merusak pembuluh darah. Infertilitas Bahan pengawet yang terdapat dalam makanan olahan juga dapat meningkatkan resiko infertilitas. Terutama bahan pengawet kimia yang dibuat di laboratorium, Genetically-Modified Organisms (GMO). Kerusakan Ginjal Banyak makanan olahan yang terpajang di toko mengandung zat aditif berjenis fosfat yang dapat meningkatkan rasa dan tekstur. Kelebihan bahan pengawet ini akan menyebabkan masalah pada ginjal. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) Rokok dan daging olahan mengandung nitrat dalam jumlah tinggi, yang merupakan bahan pengawet kimia. Hal ini meningkatkan risiko terkena penyakit paru obstruktif kronik, yang dapat mengancam nyawa. Peradangan kronis Salah satu efek berbahaya dari pengawet makanan adalah peradangan kronis, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah pernapasan dan saraf. Penyakit Hati Makanan olahan mengandung fruktosa halus yang akan masuk ke dalam organ hati Anda dan akan disimpan di sana. Ini merusak hati Anda seperti halnya pada alkohol atau racun lain. Penuaan Dini Hampir semua makanan olahan menggunakan bahan pengawet seperti fosfat yang biasanya digunakan untuk meningkatkan rasa, warna dan agar awet / tahan lama. Ini akan menyebabkan pubertas dini pada anak perempuan. Tulang lemah Makanan olahan mengandung fosfat, merupakan bahan pengawet yang digunakan agar lebih tahan lama, dan penguat rasa. Makanan ini mungkin terasa lebih enak, tetapi akan berdampak dalam melemahkan tulang dan organ lainnya. Penyakit Alzheimer Beberapa bahan penyedap buatan seperti diacetyl yang digunakan dalam pembuatan popcorn dapat memicu penyakit Alzheimer. Gangguan pencernaan Makanan olahan merupakan jenis makanan yang diolah dengan mencampurkan bahan-bahan kimia tertentu ke dalam bahan utama yang natural. Bahan pengawet dan zat aditif dalam makanan kaleng dapat menyebabkan masalah gangguan pencernaan. Sumber : wikikesehatan.com yuviken, Apr 27, 2015 #1 Garett Super Level Joined: Apr 13, 2015 Messages: 1,104 Likes Received: 1,049 Trophy Points: 163 Google+: Author Itu menjawab segala alasan dari semua dampak dari semua makanan berbahaya. Borak, formalin, es batu dengan air mentah, pewarna buatan, dsb adalah sebagian kecil alasan untuk faktor ekonomi. Garett, Apr 27, 2015 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Efek Berbahaya dari 4 Efek Hati Berlemak Paling Berbahaya alit kurniawan, Sep 17, 2018, in forum: Health & Medical Replies: 2 Views: 579 alit kurniawan Sep 18, 2018 Obat Sakit Perut Bisa Sebabkan Efek Yang Cukup Berbahaya Achmad Try, Dec 20, 2016, in forum: Health & Medical Replies: 3 Views: 778 Kuncen Dec 20, 2016 Cara Tepat Mengobati Batu Empedu Tanpa Efek Samping Berbahaya tonyfebryanto, Dec 16, 2016, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 738 tonyfebryanto Dec 16, 2016 Selain di Minum, Ini 11 Cara Pemberian Obat yang Efektif Mengobati Penyakit Anisa Rahmawati, Dec 21, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,138 Anisa Rahmawati Dec 21, 2021 Efek Samping Vaksin COVID-19 Bisa Jadi Pertanda Pernah Terinfeksi bimo dimas, May 12, 2021, in forum: Health & Medical Replies: 0 Views: 1,303 bimo dimas May 12, 2021 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Itu menjawab segala alasan dari semua dampak dari semua makanan berbahaya. Borak, formalin, es batu dengan air mentah, pewarna buatan, dsb adalah sebagian kecil alasan untuk faktor ekonomi.