2 Bacaan Doa Berlindung Dari Malas Dilengkapi Latin Serta Artinya

Discussion in 'General Discussion' started by hanifah, Feb 17, 2019.

  1. hanifah

    hanifah New Member

    Joined:
    Dec 14, 2018
    Messages:
    40
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    6
    Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh. Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mau berbagi bacaan yang menarik dan penting. Disebut menarik karena menjadikan setiap orang yang membacanya berkeinginan untuk membahasnya lebih lanjut. Dikatakan penting sebab sangat urgen untuk kita diulas. Teman-teman semuanya tentu sudah sering mendengar kata malas. Iya kan? Coba saja kalau kita mau menghitung. Di dalam sehari semalam atau selama 24 jam, kita mendengarnya berapa kali ? Jumlahnya tergantung kepada kondisi kita tentu. Kalau kita kebetulan orang yang sering bersosialisasi kepada khalayak. Tentu akan berkali kali jawabannya. Namun, jika kita jarang bertemu dengan orang lain maka tidak banyak kata tersebut kita dengar.

    Tetapi kita sekarang di hidup di zaman modern. Teknologi informasi begitu pesat perkembangannya. Orang yang hidup di era sekarang ini di tangannya hampir tidak lepas dari sebuah barang kecil yang bisa digenggam. Itulah handphone atau telepon seluler. Kini pun sudah lengkap fiturnya sehingga orang lebih banyak yang menyebutnya smartphone. Di alat tersebut kita bisa melakukan komunikasi dengan siapa saja tanpa dibatasi oleh batas-batas wilayah.

    Melalui smartphone itu kita mendapatkan banyak sekali pesan berupa teks dan audio. Bahkan kini video pun sangat mudah diperoleh. Di antara tulisan dan video yang kita peroleh atau kita dapati itu tidak sedikit ada kata malas. Bisa melalui tulisan melalu sms, whatsapp, facebook, tulisan di blog atau web, bahkan suara dan gambar dari video.

    Kata malas biasa dijadikan sebuah alasan utama bagi seseorang yang tidak mau melakukan sebuah tugas atau pekerjaan tertentu. Ini merupakan alasan yang amat klasik. Dari dulu hingga sekarang sering dipakai. Misalnya saja orang tua yang menyuruh anaknya untuk segera membenahi kamarnya yang berantakan. Tidak jarang kita mendengar seorang anak yang mengucapkan kata malas sebagai alasan untuk tidak mau atau setidaknya menunda tugasnya itu.

    Malas menjadikan hidup kurang optimal. Sulit mendapatkan prestasi yang membanggakan. Penting sekali untuk kita mengusir malas dalam diri. Perlu usaha bersungguh-sungguh untuk berhasil melakukannya. Perlu pula untuk membaca doa berlindung dari malas secara terus menerus. Tentu saja membacanya di momen yang tepat. Sebagai contoh di kala setelah shalat wajib. Jangan terburu buru untuk beranjak dari duduk. Kita manfaatkan untuk berdoa kepada Allah Swt. .Berkaitan dengan lafazh doanya adalah sebagai berikut :
    اَللّٰهُمَّ إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ. وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
    وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ

    Latinnya :
    ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL ‘AJZI, WAL KASALI, WAL JUBNI, WAL HARAMI, WAL BUKHLI. WA A’UUDZU BIKA MIN ‘ADZABIL QOBRI WA MIN FITNATIL MAHYAA WAL MAMAATI.
    Artinya :
    " Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian."
    atau bisa pula dengan membaca doa :
    اَللّٰـهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْحَـمِّ وَالْحَزَنِ،
    وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ الْعَجْـِز وَاْلكَسَلِ
    Latinnya :
    ALLAHUMMA INNI A’UUDZU BIKA MINAL HAMMI WAL HAZANI, WA A’UDZUBIKA MINAL ‘AJZI WAL KASALI.
    Artinya :
    " Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan duka cita, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan malas."​

    Kita bisa mempraktekkannya untuk salah satunya. Bisa yang pertama atau yang kedua. Pendek dan mudah sekali untuk dihafal. Makna atau artinya penting untuk kita pahami. Hal tersebut membuat kita lebih khusyu' tatkala melafazhkannya. Sampai di sini dahulu. Semoga bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
     
Loading...

Share This Page