3 Keuntungan Memilih Hutang Jangka Panjang

Kebanyakan orang akan merasa lebih nyaman mengambil hutang jangka panjang sebab memberikan lebih banyak keuntungan. Masalah keuangan bisa terjadi tanpa diduga sebelumnya, lalu kemudian muncullah tindakan hutang. Hutang ini bisa diajukan kepada perorangan ataupun kepada lembaga resmi, dan pihak yang berhutang bisa kelompok ataupun personal. Membahas tentang masalah hutang maka Kita akan mengenal dua jenis yakni jangka panjang dan juga jangka pendek.

Pengertian Pinjaman Jangka Panjang

Khusus untuk pinjaman yang termasuk jangka panjang, maka Kita akan mendapati proses pengembalian melewati satu periode pembukuan. Atau lebih tepatnya dikatakan dilunasi dengan jangka waktu lebih dari satu tahun dan pada umumnya sekitar lima atau sepuluh tahun. Adanya hutang jenis ini memberikan solusi keuangan yang lebih mudah diatur, maka tidak heran jika menjadi produk hutang yang banyak dipilih. Pemilihan produk kredit ini tentu saja tidak terlepas dari keuntungan yang terbilang lumayan bagi kreditur itu sendiri, diantaranya:

1. Jumlah angsuran yang menjadi lebih ringan,

Kebutuhan Kita tentunya sangat beragam, terlebih jika sudah berkeluarga dan memikirkan masa depan anak-anak nantinya. Maka perencanaan keuangan tidak hanya untuk hari ini saja namun juga untuk di hari ke depan yang lebih baik. Menyiasati banyaknya kebutuhan yang ingin dipenuhi maka menjadi lebih membantu jika memilih kredit jangka panjang. Sebab dengan lama waktu pengembalian yang lebih panjang maka jumlah angsuran akan menjadi lebih terbatas. Hal ini memungkinkan kreditur untuk menggunakan penghasilan yang tersisa usai membayar kredit untuk kebutuhan lainnya.

2. Menjadikan keuangan lebih mudah dikelola,

Pengeluaran yang dibatasi dengan memilih kredit jangka panjang ini tentunya akan membantu untuk mengatur keuangan menjadi lebih baik. Sebab jumlah beban pengeluaran bisa dibatasi, namun sebelumnya dimana dana kredit dimanfaatkan dengan maksimal. Semisal untuk kebutuhan usaha, membeli aset berharga, dan lain sebagainya sehingga memiliki hari depan yang lebih cerah. Lain halnya jika memilih hutang jangka pendek meski bisa segera lunas namun beban angsuran akan lumayan tinggi. Kondisi keuangan bisa memburuk jika tidak diseimbangkan antara penghasilan dengan jumlah pengeluaran rutin. Kredit jenis ini lebih condong pula memaksakan keuangan dan ada resiko kredit macet.

3. Ada kesempatan untuk menabung,

Kebutuhan seseorang setiap waktunya akan mengalami perubahan, mengingat bentuk pemenuh kebutuhan terus berkembang. Maka untuk mencegah perilaku hidup yang mudah berhutang ada baiknya memilih menabung secara perlahan. Solusinya ketika mendapati ada beban cicilan hutang sebelumnya adalah dengan memilih produk hutang jangka panjang. Dimana angsuran lebih ringan karena waktu yang lebih panjang sesuai namanya. Menjadikan ada dana yang bisa disisakan untuk dialihkan ke sektor tabungan sehingga ke depannya diharapkan bisa menekan kemungkinan berhutang kembali.

Sumber : https://uangteman.com/blog/uang-pinjaman/jenis-jenis-hutang-jangka-panjang

 

Intinya hutang kalau bener-bener dipakai sesuai kebutuhan , gak dihambur-hamburin sih gak apa. atau bener-bener untuk modal kerja

pendapat aja hehehe

 

bunga nya yang bikin buntung biasanya

 

ya kalo bisa jangan berhutang bro

 

Kalau bisa walau akad jangka panjang, tapi dilunasi lebih awal. Amin.

 

wah kalau utang kelamaan biasanya malah menjadi beban, kalau saya pribadi lbh pilih yg maksimal 1 tahun cicilanya

 

kalo duit buat di puter (bisnis gk papa gan) asal jangan buat belanja ntar ketagihan ngutang