4 Efek Hati Berlemak Paling Berbahaya

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Sep 17, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Memang jika kita sudah mengetahui betapa pentingnya dari fungsi organ hati yang ada pada tubuh kita, pasti kita tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan kondisi organ hati. Namun, kebanyakan orang tidak mengetahui apa saja yang menyebabkan mereka terkena kerusakan organ hati dalam tubuh mereka. Padahal apabila fungsi organ hati sudah terganggu atau mengalami kerusakan, kesehatan dari seseorang akan mengalami kerusakan secara keseluruhan. Hal seperti ini biasa disebut dengan kerusakan pada organ hati.

    Di kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang efek hati berlemak paling berbahaya untuk kesehatan tubuh. Kandungan lemak memang sangat dibutuhkan oleh tubuh apabila masih dalam batas normal untuk mengkonsumsi nya. Tetapi, jika kadarnya berlebihan, maka tentu saja akan membahayakan tubuh. Lemak baik adalah lemak yang diperlukan oleh tubuh, sedangkan lemak jahat dapat jadi pemicu sebagai sumber penyakit. Contoh seperti seseorang yang mengalami obesitas, hal seperti itu akan sangat meningkatkan resiko hati berlemak sehingga menyebabkan fungsi organ hati akan mengalami gangguan.

    Gejala yang akan ditimbulkan dari perlemakan hati dapat berupa seperti berat badan yang cepat menurun, terasa tidak nyaman pada bagian perut sebelah kanan khususnya, sakit kepala, Keadaan perut terasa penuh dan lainnya. Efek dari hati berlemak sendiri sangat banyak sekali tugasnya seperti untuk menyaring toksin dan kotoran yang terganggu maka juga akan mengganggu fungsi tubuh secara menyeluruh. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai efek hati berlemak paling berbahaya, diantaranya :

    1. Kanker Hati

    Organ hati juga dapat terkena penyakit kanker. Untuk kanker hati sendiri memiliki dua kualifikasi yang berbeda berdasarkan lokasi pertumbuhan atau penyebaran yakni metastasis, bisa dibilang dengan kanker hati primer dan sekunder. Potensi yang memiliki dampak berbahaya adalah kanker hati primer. Terjadinya kanker hati tidak terlepas dari penumpukan lemak pada organ hati yang pada akhirnya akan menyebabkan masalah paling berbahaya yakni terkena kanker hati. Maka dari itu, selalu konsumsi makanan-makanan yang sehat dan bernutrisi agar selalu terjaga kondisi tubuh yang sehat.

    2. Obesitas

    Ketika terjadi penumpukan lemak di dalam tubuh dan tidak bisa di kontrol, tentunya akan membuat seseorang memiliki berat badan yang berlebihan atau sering disebut dengan obesitas. Tidak hanya bertumpuk di bagian perut, kaki, paha atau sebagainya saja, namun lemak juga dapat menumpuk di bagian organ hati sehingga akan membahayakan dan mengancam jiwa dan tentu saja merusak fungsi dari organ hati.

    3. Kolesterol Tinggi

    Jika seseorang memiliki kolesterol yang tinggi, biasanya akan menyebabkan peningkatan resiko dari berbagai penyakit serius lainnya, salah satunya hepatitis. Secara umum, penyakit kolesterol selalu dihubungkan dengan penyakit jantung dan stroke. Akibat dari menumpuk nya lemak pada organ hati ini akan menyebabkan seseorang terkena kolesterol yang tinggi. Jika kolesterol anda tinggi, berarti lemak di dalam organ hati anda sedang menumpuk.

    4. Hepatitis

    Hepatitis ini memang menjadi salah satu penyakit yang sangat ditakuti. Penyakit hepatitis ini merupakan peradangan pada organ hati yang bisa terjadi karena berbagai macam faktor dan salah satunya adalah penumpukan lemak pada organ hati. Penyakit hepatitis A dan B merupakan jenis penyakit hepatitis yang dapat terjangkit oleh efek berlemak pada organ hati.
     
  2. Promp3

    Promp3 Member

    Joined:
    Oct 16, 2016
    Messages:
    415
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Amit amit, jauhkan hamba dari segala penyakit
     
  3. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Aamiin, harus dicegah dengan cara pola hidup sehat pa
     
Loading...

Share This Page