4 Jenis Kayu Buatan Ini Sering Digunakan untuk Membuat Furniture

Discussion in 'General Lifestyle' started by iwen, Sep 3, 2020.

Tags:
  1. iwen

    iwen Member

    Joined:
    Jun 15, 2016
    Messages:
    187
    Likes Received:
    10
    Trophy Points:
    18
    Furnitur seperti meja, kursi, tempat tidur serta lemari merupakan furnitur yang selalu dicari orang. Bahan pembentuknya pun beragam, mulai dari kayu yang dibanderol dengan harga cukup tinggi hingga bahan plastik yang ekonomis.

    Furnitur berbahan kayu tentunya memiliki kelebihan dibanding furnitur bebahan plastik. Salah satunya terletak pada daya tahannya. Kursi berbahan kayu tentunya lebih awet dibanding dengan kursi berbahan plastik.

    Karena kayu merupakan bahan alami, penggunaan terus-menerus tentu akan membuat persediaannya semakin langka. Hal ini pun berdampak pada harga furnitur kayu yang kian melonjak. Karena ini pulalah, material kayu pembentuk furnitur juga semakin berkembang.

    Tak hanya kayu solid, kini tersedia juga beberapa material berbahan kayu buatan, atau lebih tepatnya disebut engineered wood atau composit wood. Selain lebih ramah lingkungan, material ini tentunya juga lebih ekonomis. Selain itu, bahan-bahan ini juga lebih menunjukkan kesan modern dan minimalis.

    Lalu, apa saja jenis kayu yang bisa Anda pilih untuk membuat furnitur? Rancang Mebel telah merangkumnya untuk Anda.

    1. Plywood/Multiplek
    [​IMG]

    Multiplek merupakan salah satu material kayu buatan yang paling banyak dipilih. Daya tahan yang tak kalah kuat dibanding kayu solid menjadi keunggulan utamanya. Plywood atau multiplek terbuat dari kayu yang ditumpuk secara berlapis dan di-press dengan tekanan tinggi sehingga menghasilkan kayu balok yang tebal sehingga bisa lebih tahan terhadap air. Lapisan terluar multiplek biasanya dilapisi dengan kayu jati.

    Untuk harga, multiplek lebih murah dibanding kayu solid namun paling mahal dibanding jenis kayu olahan yang lain. Plywood biasanya digunakan untuk membuat furnitur seperti kitchen set, lemari, rak, ranjang atau dipan, dan meja.

    2. MDF
    [​IMG]

    MDF atau Medium Density Fibreboard merupakan kayu olahan yang terbuat dari campuran serbuk kayu halus dan resin yang dipadatkan dan di-press dengan tekanan tinggi. Material ini tidak tahan terhadap air dan kelembaban. Namun, karena terbuat dari sisa-sisa kayu yang sudah tak terpakai, MDF tentunya lebih ramah lingkungan dibanding Multiplek.

    Kelebihan MDF adalah harganya yang lebih terjangkau dibanding plywood. Selain itu, material ini juga lebih halus sehingga lebih mudah dalam proses finishing. MDF biasanya digunakan untuk furnitur yang diproduksi secara massal sehingga cukup sulit jika Anda menginginkan custom furnitur menggunakan material ini.

    3. Blockboard
    [​IMG]

    Dari segi bentuk dan bahan, blockboard mirip dengan multiplek. Bedanya, blockboard menggunakan potongan kayu sedangkan multiplek menggunakan beberapa lapisan kulit kayu. Proses pembutannya pun sama yaitu di-press dengan tekanan tinggi hingga membentuk balok. Untuk harga, blockboard lebih murah dibanding plywood.

    4. Particle Board
    [​IMG]

    Dibanding jenis kayu olahan lainnya, particle board merupakan jenis yang kualitasnya paling rendah. Particle board terbuat dari serbuk kayu kasar dan campuran kepingan kayu yang di-press. Pori-pori yang disebabkan oleh bahan yang digunakan membuat material tidak tahan air dan mudah keropos. Selain itu, furnitur particle board juga tidak bisa menahan beban berat.

    Jika dilihat dari kualitasnya, tentunya harga material ini lebih murah dibanding jenis kayu olahan lainnya. Particle Board merupakan bahan dasar pembuatan furniture untuk produk IKEA.

    Itulah macam-macan kayu olahan yang digunakan untuk membuat furnitur. Setiap material tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Intinya, pilihlah furnitur yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
     
Loading...

Share This Page