4 Tanaman obat untuk kontrasepsi Tradisional

Discussion in 'Health & Medical' started by prinawidia, Jul 15, 2017.

  1. prinawidia

    prinawidia Active Member

    Joined:
    Feb 25, 2017
    Messages:
    1,371
    Likes Received:
    63
    Trophy Points:
    48
    Rencana kehamilan bukan hanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat kontrasepsi yang modern saja, namun juga bisa dilakukan dengan menggunakan tanaman obat untuk kontrasepsi tradisional. Cara yang satu ini lumayan jika anda belum mau merencanakan kehamilan tetapi enggan meminum obat modern.

    Ada banyak jenis tanaman obat untuk kontrasepsi tradisional yang bisa digunakan oleh kita. Meski demikian, tanaman tersebut ada yang susah dicari tetapi ada juga yang sangat mudah ditemukan bahkan tidak jarang merupakan makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Berikut adalah empat tanaman obat untuk kontrasepsi tradisional.

    1. Kunyit

    [​IMG]
    Semua orang Indonesia pasti mengenal kunyit yang juga dikenal dengan nama kunir. Bumbu dapur yang memiliki ciri khas warna kuning ini mengandung atsiri yang mampu menurunkan motilitas dan daya hidup sperma. Dengan demikian, pembuahan tidak akan terjadi karena sperma tidak pernah sampai ke sel telur.

    2. Kembang sepatu

    [​IMG]
    Ekstrak kembang sepatu yang berupa air rebusan, mampu memengaruhi produksi sel sperma dari seorang pria. Pada wanita juga sama pengaruhnya. Oleh karena itu, ekstrak dari kembang sepatu sangat bagus untuk alat kontrasepsi tetapi mampu menyebabkan testis menjadi kecil. Namun tidak perlu khawatir karena akan normal kembali jika anda berhenti mengkonsumsi ekstrak tersebut.

    3. Kacang polong

    [​IMG]
    Kacang polong dipercaya dapat mencegah terjadinya kehamilan pada diri seseorang. Hal tersebut bisa terjadi karena kacang polong memiliki kandungan senyawa m-xilohidroksiquinon yang mampu menghalangi aktivitas dari sperma. Agar lebih efektif disarankan untuk mengkonsumsi kacang polong pada hari 16 dan 21 siklus haid sebanyak 200 gram.

    4. Pare

    [​IMG]
    Anda para wanita yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sudah pasti mengenal tumbuhan yang satu ini. Pare adalah salah satu jenis sayuran yang cukup disukai oleh sebagian orang. Rasanya yang pahit namun gurih ini menjadi cita rasa tersendiri yang tidak dimiliki oleh sayuran lainnya.

    Kandungan flavonoid yang terdapat dalam pare dipercaya bisa mencegah terjadinya proses spermatogenesis dan ovulasi. Dengan demikian akan mencegah terjadinya kehamilan. Pare juga sudah dikenal sebagai tanaman obat untuk kontrasepsi tradisional.

    Itulah 4 tanaman obat yang bisa digunakan untuk kontrasepsi tradisional. Tentu masih banyak tanaman-tanaman lainnya yang mungkin bisa anda coba sendiri di rumah.
     
Loading...

Share This Page