4 Wisata Sejarah di Bumi Kartini

Discussion in 'General Lifestyle' started by iswan, Mar 22, 2017.

  1. iswan

    iswan New Member

    Joined:
    Mar 12, 2017
    Messages:
    14
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Apa yang terbenak didalam pikiran anda jika mendengar kota jepara? Ya, pasti yang terbenak dipikiran anda yaitu kota ukir dan ibu kartini. Siapa sangka kota jepara mempunya destinasi yang manarik untuk kita kunjungi. Anda pernah mendengar karimun jawa? Karimun jawa juga terletak didaerah jepara lho, dan masih banyak lagi wisata yang terdapat dikota kelahiran Raden Adjeng Kartini ini. Tapi untuk kali kita akan membahas wisata sejarah yang berada didaerah kelahiran R.A Kartini,untuk lebih lanjutnya yuk dilihat lebih detailnya.

    1. Benteng Portugis

    Benteng Portugis merupan salah satu objek wisata sejarah yang dapat dikunjungi dikota jepara. Benteng ini dibangun diatas sebuah bukit batu dipinggir laut dan persis didepannya terhampar pulau mondoliko, lokasi yang strategis membuat benteng ini sangat berpengaruh pada pelayaran pada masa itu. Untuk menuju ke lokasi benteng portugis anda harus menempuh jarak 45 kilometer dari kota jepara, tepatnya didesa banyumanis kecamatan donorejo.


    2. Museum Kartini

    Main ke daerah jepara kurang lengkap rasanya jika tidak mengunjuangi musium kartini berada dikota jepara, didirikan pada 30 Maret 1975 dan peresmianya dilakukan pada 21 April 1977. Musium ini terdiri dari 3 buah gedung dan jika dilihat dari atas gedung - gedung tersebut terlihat seperti huruf K, T dan N yang merupakan singkatan dari KARTINI. Adapun yang terdapat dalam museum kartini ini benda – benda peninggalan R.A. Kartini dan kakanya Sosro Kartono dan benda kuno yang ditemukan dikota jepara.

    3. Gong Perdamaian Dunia


    Misteri tentang iduk peradaban dunia sampai saat ini masih menjadi topik pembicaraan yang samar, belum ada satupun yang mengetahui secara fakta tentang awal mulanya induk peradaban dunia. Samapi pada suatu saat desa plajan dipilih menjadi tempat situs perdamaian dunia yang diungkapkan oleh presiden komite Djuyoto Suntani. Beliau mengunkapkan bahwasannya induk peradaban dunia berasal dari bangsa lemuria yang hidup dikawasan gunning muria. Masih menurut Djuyoto, 60,000 tahun sebelum masehi bumi masih berupa daratan dan waktu itu hidup bangsa lemuria yang bermukim dikawasan gunung muria. Namun setelah itu muncul zaman es, sekitar 40,000 sebelum masehi saat zaman es plesotan berakhir, glister – glister mencair dan menyebar ke daerah yang dataran nya lebih rendah. Kemudian kawasan yang semulanya satu daratan menjadi terbagi-bagi menjadi pulau, laut, dan gunung. Maka bangsa lemurianpu berpencar – pencar, namun setelah itu munculah berbagai suku dibelahan dunia dengan peradabanya, seperti atlantis, dravida, maya, azlex, inca, babilon, india, china, mesir, yunani, romawi, Persia, normandia, Viking dan lain-lain. Terkait adanya perbedaan struktur wajah, warna kulit, bentuk rambut dan lainnya. Berdasarkan keyakinan tersebut maka djuyoto berinisatif mencanangkan jawa tengah sebagai provinsi perdamain. Setelah itu gubernur jawa tengah mencanangkan tepatnya desa plajan dicanangkan sebagai pusat peradaban dunia. Maka dari situ munculah ide untuk membuat icon perdamaian dunia dengan bentuk gong karena didesa plajan sudah terdapat gong yang berusia lebih dari 450 tahun. Gong tersebut merupakan metode dakwah dari wali yang menyebarkan agama islam di kota jepara tepatnya didesa plajan dan sekitarnya.


    4. Masjid Mantingan


    Lokasi Masjid dan Makam Mantingan terletak 5 km ke selatan dari pusat kota jepara didesa mentingan kecamatan tahunan kabupaten jepara. Masji dan makam berada dalam satu komplek yang bisa diakses melalui roda empat dari berbagai jurusan dengan sarana jalan aspal yang baik. Masjid Mantingan merupak masjid kedua setelah Masjid Agung Demak yang dibangun pada tahun 1481 atau tahun 1559 masehi berdasarkan keterangan candrasengkala yang terukir pada migrab Masjid Mantingan yang berbunyi “Rupa Brahmana Warna Sari”. Masjid ini juga merupakan salah satu pusat aktifitas agama islam di persisir utara pulau jawa dan merupakan masjid kedua setelah masjid Agung Demak. Konon, pengawas pekerjaan pembangunan masjid ini adalah Babah Liem mo han.

    Nah itu empat wisata didaerah tempat lahir Ibu R.A Kartini, untuk artikel menarik lainnya silahkan kunjungi http://parasayu.net/.
     
  2. ARIF AHNAN

    ARIF AHNAN Member

    Joined:
    Oct 18, 2016
    Messages:
    552
    Likes Received:
    61
    Trophy Points:
    28
  3. Explore Wisata

    Explore Wisata Member

    Joined:
    Jan 30, 2017
    Messages:
    429
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    kayaknya keren,, cuma lebih keren kalo ada fotonya gan,,,
     
  4. gngrzky

    gngrzky Member

    Joined:
    Mar 17, 2017
    Messages:
    41
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
Loading...

Share This Page