5 Cara Packing Barang yang Aman pada Bisnis Online

Discussion in 'General Business' started by achbarfarizqy, Dec 17, 2020.

  1. achbarfarizqy

    achbarfarizqy Member

    Joined:
    Jun 18, 2020
    Messages:
    64
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    [​IMG]

    Sebagai pelaku bisnis yang berjualan online, kamu dan pelanggan harus merasa khawatir tentang pengiriman produk dengan menggunakan jasa ekspedisi. Karena akan terasa percuma apabila produk yang kamu jual nantinya tidak dapat diterima oleh pelanggan dalam kondisi yang baik.

    Sebab hal yang paling utama dalam menjalankan bisnis e-commerce Indonesia adalah kepuasan pelanggan yang berujung akan loyalitas pelanggan terhadap bisnis kamu itu sendiri, Oleh karena itu, kamu harus mengemas produk kamu dengan baik karena kemasan produk itu poin krusial yang akan mempengaruhi hasilnya.

    Akan lebih baik apabila kamu sedikit meluangkan waktu untuk memperhatikan kondisi kemasan produk sebelum produk tersebut dikirim melalui jasa pengiriman. Sebagai pelaku bisnis platform e-commerce Indonesia ada beberapa yang perlu kamu perhatikan saat mengemas pesanan pelanggan, berikut adalah beberapa tipsnya:

    1. Sesuaikan Kemasan Produk

    Sudah menjadi hal yang wajib bahwa kemasan produk yang kamu kirim untuk pelanggan, harus dapat bertahan saat pengiriman menggunakan jasa ekspedisi. Karena banyaknya paket yang harus diproses oleh jasa pengiriman, tentu bukan hanya paket kamu yang akan diperhatikan keamanannya. Apabila kamu sudah terbiasa menggunakan jasa pengiriman, Kamu pasti tahu bahwa risiko paket kamu terjatuh atau terbenturnya adalah suatu hal yang sulit terhindarkan.

    Bisnis kamu dapat dinilai baik atau buruknya oleh pelanggan adalah dengan cara kamu mengemas produk. Oleh sebab itu, kamu sebagai penjual harus waspada terhadap hal-hal yang tidak diinginkan dengan mengemas produk dengan lebih baik, serta tahan banting.

    Kemasan produk dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan produk yang akan dikirim. Apabila kamu menjual produk yang berbahan kain, kamu bisa mengatasinya menggunakan plastik supaya terhindar dari air. Apabila produk yang kamu jual berbahan yang mudah pecah, kamu dapat menggunakan bubble wrap dan kotak kayu yang disertakan stiker barang pecah belah.

    2. Menggunakan Bahan yang Tepat

    Kantong plastik atau polybags yang memiliki daya tahan cukup kuat dan tidak mudah robek, bisa kamu jadikan menjadi kemasan yang dapat kamu gunakan untuk produk yang tidak mudah pecah. Berbeda untuk produk yang lebih mudah pecah, kamu bisa menggunakan styrofoam atau kotak kayu yang lebih kuat dan tidak mudah hancur jika terbanting. Tentunya kamu harus menambahkan bubble wrap pada produk kamu sebelum dimasukan ke dalam kemasan ya.

    Kamu juga bisa menggunakan busa atau potongan kertas untuk mengisi ruang kosong dalam kotak kemasan dan memastikan bahwa produk kamu tidak terbentur di dalam kemasan. Terakhir, kamu bisa menggunakan lakban atau selotip yang berukuran minimal 5 cm. Jangan terlalu menghemat untuk melakban kemasan. Karena lakban juga membantu kemasan tahan akan benturan.

    3. Kemasan dengan Satu Kotak

    Sudah cukup banyak pelaku bisnis online yang mengemas produknya ke dalam satu kotak yang terbuat dari karton atau biasa disebut kardus. Lalu pada dalam kotak biasanya diisi dengan potongan kertas atau menggunakan bubble wrap untuk menjaga produk tidak terguncang pada saat di dalam kotak. Dan juga, kemasan satu kotak ini merupakan kemasan produk yang biasa digunakan oleh para pelaku toko online.

    4. Kemasan dengan Dua Kotak

    Apabila kamu menjual produk yang memiliki tikat pecah belah yang tinggi, kamu mungkin bisa menambahkan kemasan dari produk kamu. Menggunakan dua kotak mungkin akan menambah biaya baik dalam berat dan dimensi kemasan. Akan tetapi kemasan seperti itu mengurangi resiko kerusakan produk pada saat pengiriman dan yang jelas pelanggan kamu akan lebih senang.

    5. Kemasan Kayu

    Apabila kamu tidak sempat membuat kemasan yang menggunakan kayu, pihak jasa pengiriman biasanya akan menawarkan kemasan kayu tersebut dan tentunya dengan tambahan biaya. Hal tersebut diperlukan apabila memang harga produk yang kamu jual tinggi dan memiliki resiko kerusakan yang besar.

    Memang biaya yang dikeluarkan cukup lumayan, akan tetapi untuk keselamatan produk sampai di rumah pelanggan, kamu mungkin harus menggunakan cara ini agar pelanggan puas dapat berbelanja online di toko kamu, dan menimbulkan loyalitas pelanggan dalam jangka panjang.

    Menjalankan bisnis online memang terkadang menyulitkan. Namun bisa menjadi menyenangkan apabila kamu melakukannya dengan hati yang senang. bisnis online bisa membantu kamu untuk mengumpulkan pundi pundi rupiah sebanyak mungkin, bila dilakukan secara konsisten.
     
Loading...

Share This Page