5 Hal Tentang Stevan Jovetic

M88Indo · Jul 22, 2013

Transfer Stevan Jovetic ke Manchester City menarik perhatian publik. Penyerang muda Montenegro itu dibanderol 22 juta euro atau setara dengan Rp 291,09 miliar. Pemain yang akrab disapa Jo-Jo itu bakal mengenakan nomor punggung 35.

Rupanya The Citizens sudah mengincar Jovetic sejak tahun lalu. Malahan City tak sendirian. Arsenal dan Chelsea juga sempat berharap bisa mengikat pemain kelahiran Titograd, 2 November 1989 tersebut sejak 2012.

Jovetic bakal menjadi bagian dari kuartet penyerang yang dimiliki City bersama Sergio Aguero, Edin Dzeko dan pemain baru lain, Alvaro Negredo. Berikut fakta unik Jovetic dari berbagai sumber:

1. Kapten termuda Partizan

Jovetic tampil pada liga professional dengan memperkuat klub Serbia, Partizan Beograd, untuk pertama kalinya pada 9 April 2006. Waktu itu usianya baru 16 tahun.

Setahun kemudian dia mencicipi Piala UEFA. Saat menghadapi Zrinjski pada 2 Agustus 2007 dia mencetak hat-trick dan Partizan unggul 5-0.

Ketika umurnya 18 tahun dia didapuk sebagai kapten tim setelah kapten sebelumnya, Antonio Rukaviva, dilego ke klub Jerman, Borussia Dortmund. Ia pun menjadi kapten termuda dalam sejarah klub tersebut.

Selama tiga musim di Partizan, Jovetic bermain 51 kali di pertandingan liga dengan donasi 13 gol. Itulah catatan yang membuat dua klub raksasa, Manchester United dan Real Madrid, mengincarnya.

"Stevan bisa bermain di banyak klub besar Eropa. United bisa mendapatkannya dengan murah, hanya 7 miliar euro," kata Dejan Savicevic, presiden federasi sepak bola Montenegro.

2. Hijrah ke Fiorentina

Seri A menjadi kompetisi pilihan Jovetic pada 2008. Tepatnya 10 Mei 2008 pemain bertinggi 185 centimeter tersebut diikat kontrak Fiorentina dengan nilai 8 juta euro.

Gol pertama di Fiorentina dicatatkan setahun kemudian lewat tendangan penalti, yakni saat La Viola berduel versus Atalanta pada 5 April 2009.

Jovetic juga berperan signifikan pada perolehan tiket Liga Champions. Penampilannya kian menarik perhatian saat Fiorentina menjegal Liverpool dengan dua gol tanpa balas pada fase grup Liga Champions musim 2009/2010.

Selama bersama Fiorentina, Jo Jo membukukan 35 gol dari 116 pertandingan liga, termasuk 13 gol di musim lalu.

3. Jo Jo dan Bryan May

Keistimewaan postur memang kerap kali menjadi nilai plus seorang pemain. Jovetic salah satunya. Dia piawai menggunakan kedua kakinya. Posturnya yang jangkung menambah keistimewaan untuk tarung di udara.

Selain itu rambut kribonya juga menjadi ciri khas. Jovetic mendapatkan panggilan Jo Jo dari fans Fiorentina. Panggilan itu bermula dari rambutnya yang identik dengan tokoh kartun Jo Jo.

Dia juga disebut-sebut mirip dengan gitaris Queen, Bryan May. Tentu saja karena rambut kribo itu.

4. Teman Karib Nastasic

Gencarnya ajakan Matija Nastasic menjadi salah satu alasan kuat Jovetic memilih Manchester City. "Dia berkirim pesan setiap hari: Ayo kemari, saya menunggumu."

Nastasic sudah lebih dulu berlabuh di City. Dia rekan satu tim di Fiorentina pada satu musim, 2011-2012. Kendati Jovetic berusia empat tahun lebih tua, namun keduanya merasa dekat karena punya kelahiran yang sama, waktu itu masih bernama Yugoslavia

5. Fans berat Mirko Vucinic

Forward Juventus, Mirko Vucinic, menjadi idola Jovetic. Saat berusia 17 tahun, Jovetic mampu meneruskan sukses Vucinic di timnas Montenegro. Jo Jo menjadi kapten timnas U-21. Ban kapten itu sebelumnya milik Vucinic.

Sebaliknya, Vucinic menganggap Jovetic sebagai suadaranya. "Jovetic sudah seperti adik sendiri. Dia pemain berkualitas," kata Vucinic kepada Sky Sport.