5 Jawaban Terpopuler dari Pertanyaan Mengapa?

Tahukah bahwa bentuk pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh orang-orang di dunia adalah kata kenapa atau mengapa? Pertanyaan "why?" atau mengapa pun merupakan pertanyaan yang paling sulit untuk dijawab.

Tak jarang untuk menjawab pertanyaan tersebut kita cukup lama berpikir dan mencari jawaban hingga membuka referensi, bahkan tidak bisa menjawabnya sama sekali.

Pertanyaan mengapa dianggap sulit dijawab karena memerlukan alasan tepat serta memberikan informasi lanjutan yang membuat orang yang bertanya jadi mengerti dan tidak bertanya kembali. Layaknya anak kecil yang selalu bertanya kepada ibunya yang ingin serba tahu.

Terdapat beberapa jawaban yang sering dilontarkan orang-orang dalam menjawab "Mengapa?". Jawaban tersebut beragam bahkan terdapat jawaban yang seolah bertanya kembali. Berikut jenis-jenis jawaban berikut:

1. Karena, Bla bla bla....
Saat seseorang memliki sebuah ide cemerlang dan orang mempertanyakan mengapa dia melakukan hal tersebut dengan lugas orang tersebut apkmengawali jawaban pertanyan tersebut dengan kata "karena" yang kemudian dilanjutkan dengan jawaban solusi.

2. Karena Takdir atau Karena Tuhan Berkata Demikian
Inilah jawaban yang sering diucapkan tatkala pertanyaan mengapa berkenaan dengan hal-hal yang metafisik, gaib dan memerlukan pengetahuan yang luas tentang ketuhanan.

Atau saat seseorang tidak mengetahui jawaban pasti bahkan tidak tahu jawaban sebenarnya biasanya orang dengan mudahnya mengelak dan melontarkan kata "takdir".

3. Kenapa Tidak?
Jenis jawaban ini sering dilontarkan saat pertanyaan mengapa berkenaan dengan hal-hal yang tak terduga, atau pertanyaan yang juga tidak memerlukan jawaban ilmiah dan berkenaan dengan etika serta keseharian.

Misalnya; Loh, kenapa kamu pakai baju itu? jawaban paling berguna dan mampu menutup pertanyaan adalah dengan berkata "kenapa tidak?"

4. Terserah Saya
Jawaban ini sering diucapkan dalam kasus yang sama seperti nomor 3 diatas. saat orang-orang bertanya pada kita tentang apa yang biasa kita lakukan. Misalnya, " Mengapa kamu baca bukunya gak berurutan?" jawab spontan yang keluar "ya terserah saya".

5. Entahlah, Hati Saya Berkata Demikian
Jawaban diatas biasanya diucapkan berkenaan dengan pertanyaan yang sensitif dan memerlukan perasaan. Seperti pertanyaan tentang menanyakaan kepribadian orang: " Mengapa kamu berpikir begitu?" Jawabannya: : entahlah hati saya merasa dia orang baik."

Sumber : http://www.gomuda.com/2013/02/5-jawaban-terpopuler-pertanyaan-mengapa.html

 

wkwk, udah termaut semua nih

wkwk, udah termaut semua nih jawabanya

 

balik bertanya

enakan balik bertanya, "mengapa kamu bertanya hal tersebut ?" apa itu penting ?? pengen tahu ?? apa pengen tahu banget ??

 

kalau ada yang tanya mengapa?

kalau ada yang tanya mengapa? jawab aja tidak apa-apa

 

Saya setuju dengan poin nomer

Saya setuju dengan poin nomer 3.
Ada cerita, terdapat seseorang yang mengalami kesulitan ekonomi, apapun usahanya tetap aja gagal atau kembali bangkrut. Dia merasa dipersulit oleh Tuhan.
Dengan menghadap ke langit dia berteriak, "Why?"
Tuhan menjawab "Why not?"