5 Penyebab Umum Nyeri Sendi Pada Siku

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Mar 8, 2019.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Dalam ilmu seni bela diri, kemungkinan anda akan sering mendengarkan orang yang mengatakan bahwa siku merupakan tulang yang paling keras di dalam tubuh. Meskipun pernyataan tersebut kemungkinan benar, anda tetap masih dapat merasakan nyeri pada siku akibat trauma atau pun cedera.

    Ligamen, cairan, tulang, dan juga kartilago ( tulang rawan ) merupakan bagian dari sendi siku. Yang mampu membantu sendi agar dapat bergerak bebas adalah tendon dan juga otot. Pada saat salah satu struktur ini mengalami terluka atau pun cedera, anda tentu saja akan mengalami banyak masalah pada siku. Terdapat beberapa faktor yang dapat menimbulkan nyeri pada siku, diantaranya :

    - Ketidakstabilan siku.

    - Kurangnya kekuatan atau pun fleksibilitas otot lengan bawah.

    - Melakukan gerakan yang berulang dari tangan dan lengan, seperti bekerja dalam mengangkat barang berat secara terus menerus sehingga membuat otot-otot dan juga sendi menjadi kaku dan tegang.

    - Kurangnya kekuatan otot pada bahu.

    - Tidak adanya kekuatan ataupun fleksibilitas otot pada lengan bawah.

    - Penggunaan peralatan olahraga yang tidak tepat, seperti rakte tenis yang terlalu berat atau mempunyai ukuran pegangan yang salah pada raket tenis atau pun golf club.

    - Faktor lainnya seperti, adanya gangguan pada leher atau pun iritasi saraf.

    Jika terlalu banyak tekanan akibat jatuh pada siku atau lengan, tentu saja siku anda akan mengalami retak atau pun dislokasi. Para ahli dapat membuatkan sendi anda yang terkilir menjadi lurus kembali, dan perlu diingat bahwa jangan melakukan hal ini sendiri tanpa adanya pengawasan dari para ahli.

    Ketika siku mengalami retak atau pun dislokasi, disarankan untuk segera melakukan pertolongan pertama. Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, anda sebaiknya jangan menggerakan siku dan disarankan memasang belat untuk mengurangi guncangan. Supaya mengurangi pembengkakan, anda dapat menempelkan kantung es untuk mengurangi pembengkakan di area yang terkena cedera.

    Gejala Nyeri Sendi Siku

    Gejala dari nyeri sendi siku ini biasanya berbeda-beda pada tiap individunya, tergantung dari tingkat keparahan dan juga penyebabnya. Berikut ini adalah beberapa tandan dan juga gejala dari nyeri sendi siku, diantaranya :

    - Kesulitan atau pun kelemahan untuk menggenggam.

    - Nyeri pada saat membuat kepalan ( golfer's elbow ).

    - Rasa nyeri yang terjadi pada siku ketika istirahat.

    - Kesulitan dan juga rasa sakit pada saat mencoba untuk memegang benda, terutama dengan lengan terentang.

    - Timbul rasa nyeri pada saat membuka jari-jari ( tennis elbow ).

    - Nyeri yang terjadi di area sekitar benjolan siku yang terkena.

    Penyebab Nyeri Sendi Siku

    1. Osteoarthritis
    Penyakit sendi dan tulang yang satu ini merupakan salah satu jenis dari arthritis. Rasa sakit dan yang mengurangi gerak pada tangan anda ini bisa disebabkan oleh arthritis. Osteoarthritis ini dapat menyerang pada bagian lutut, pinggul, tulang belakang, atau pun tangan.

    Yang membantu memecah tulang rawang untuk mengurangi gerakan tiba-tiba ini adalah osteoarthritis. Pada saat hal tersebut terjadi, tulang yang saling bergesekan dari waktu ke waktu akan merusak sendi secara permanen.

    Hal yang paling disarankan adalah dengan melakukan olahraga, obat-obatan, dan juga operasi termasuk penggantian sendi untuk kasus yang lebih berat.

    2. Tendinosis atau Tendonitis
    Tendonitis kronis ini adalah suatu cedera yang terjadi pada tendon yang menyebabkan timbulnya rasa sakit yang luar biasa pada siku. Kebiasaan untuk menggunakan pergelangan tangan serta siku secara terus-menerus, seperti melempar bisbol atau pun mengayunkan tongkat golf, atau bermain tenis merupakan penyebab dari tendonitis.

    Terdapat dua jenis penyakit tendonitis ini, yakni epicondylitis medial (jenis tendonitis yang mempengaruhi bagian dalam siku) dam lateral epicondylitis ( jenis tendonitis yang mempengaruhi bagian luar siku).

    Biasanya, bagi seseorang yang mengalami sakit oleh tendon, gejala akan dapat berangsur pulih dengan terapi fisik, obat-obatan anti-inflamasi, atau pun hanya dengan istirahat saja.

    3. Olecranon Bursitis
    Nyeri siku ini biasa datang dari bursa, seperti kantung kecil yang berisikan cairan yang membantu melindungi dan juga melumasi sendi. Hal yang dapat merusak pada bursa anda adalah bersandar atau mendapatkan benturan pada siku, infeksi, dan juga arthritis.

    Perlu diketahui, kondisi ini mungkin dapat ditangani dengan pemberian obat serta bantalan siku. Di dalam beberapa kasus yang berat, kemungkinan tindakan operasi harus dilakukan.

    4. Dislokasi Sendi Siku
    Penyebab yang satu ini memang sangat jarang terjadi. Biasanya, kondisi seperti ini akan dapat terjadi pada saat seseorang terjatuh dengan posisi tangan yang terlentang, sehingga beban tekanan pada tubuh akan bertumpu pada siku. Selain hal tersebut, kondisi lainnya dari cedera adalah disertai dengan adanya gerakan berputar pada sendi siku sehingga dapat mendorong dan juga memutar siku untuk keluar dari tempatnya.

    Rasa nyeri, mati rasa, deformitas, bengkak, kesulitan bergerak atau bahkan tidak dapat bergerak sama sekali merupakan gejala dari dislokasi sendi pada bahu. Hal tersebut biasanya bergantung pada berat dan juga ringannya dislokasi yang terjadi.

    5. Sprains dan Strains (Terkilir)
    Sprains atau terkilir ini merupakan peregangan satu atau pun lebih ligamen yang pada umumnya terjadi setelah melakukan aktivitas olahraga atau pun pekerjaan yang mengandalkan siku dan juga lengan bawah dalam pelaksanaanya.

    Kondisi cedera yang parah pada siku terkilir ini akan bergantung pada sejauh mana cedera ligamen yang terjadi dan jumlah ligamen yang terlibat. Pengobatan dari siku terkilir ini dapat dilakukan dengan cara kompres es, kompresi, imobilisasi, obat-obatan anti-inflamasi, tindakan fisioterapi, dan juga istirahat.
     
Loading...

Share This Page