Sejak Facebook berdiri, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu telah berhasil mengakuisisi lebih dari 40 perusahaan. Di antara seluruh bisnis tersebut, terdapat sejumlah perusahaan yang membuat Facebook rela menggelontorkan uang dalam jumlah sangat besar. Perusahaan yang satu ini memang terkenal sangat agresif dalam mengembangkan pendapatan dan kinerjanya. Salah satu langkahnya adalah dengan menerapkan berbagai aplikasi yang dapat menjadi mesin pencetak uang bagi Facebook. Berikut sederet perusahaan yang berhasil diakusisi Facebook dengan biaya termahal. 1. WhatsApp (US$ 19 miliar) Aksi Facebook mengakuisisi WhatsApp sekaligus menjadi pembelian perusahaan teknologi termahal di dunia. Facebook tercatat membeli aplikasi pengiriman pesan instan seharga US$ 19 miliar. WhatsApp memang merupakan aplikasi yang tumbuh secara fenomenal di dunia global sejak pendiriannya pada 2009. Perusahaan tersebut hanya terdiri dari 55 karyawan yang semuanya kini tercatat sebagai miliarder setelah pembelian tersebut. 2. Instagram (US$ 1 miliar) Pada 2012, pembelian besar lainnya dilakukan Facebook saat mengakuisis Instagram seharga US$ 1 miliar. Facebook dikatakan mengakuisisi Instagram karena memiliki platform berbagi gambar yang lebih baik. Sementara Facebook tidak memilikinya. Tentu saja, Instagram dapat menarik jauh lebih banyak pengguna dan memberi Zuckerberg keuntungan yang menjanjikan. 3. Onavo (US$ 150 juta-US$ 200 juta) Perusahaan teknologi asal Israel yang diakuisis Facebook adalah Onavo. Aplikasi tersebut dapat mengurangi penggunaan data pada pengguna. Facebook memanfaatkan jasa perusahaan tersebut untuk mencapai tujuannya membuat penggunaan internet lebih hemat bagi para penggunanya. 4. Atlas (US$ 100 juta) Facebook mengakuisisi Atlas Advertiser Suite milik Microsoft tahun lalu seharga US$ 100 juta. Atlas merupakan perusahaan yang menelusuri apa yang dilakukan masyarakat setelah melihat sejumlah iklan di suatu media. Teknologi yang diciptakan Atlas itu dikenal dengan Click Purchase Path Analysis. Yang benar-benar dibeli Facebook saat itu sebenarnyam tekonologi serta hak penggunaan formula Atlas. 5. Face.com (US$ 60 juta) Pada 2011, software-nya mampu mengindentifikasi 18 miliar wajah dalam Aplication Programming Interface dan sejalan dengan platform Facebook. Sejak mengakuisisi Face.com, Facebook telah berhasil merilis dua aplikasi baru yaitu Photo Tagger dan Photo Finder. Source: Liputan6 renderware, May 30, 2017 #1 Damar Well-Known Member Joined: Jun 22, 2014 Messages: 1,472 Likes Received: 216 Trophy Points: 63 Google+: Author hemm.. harga WhatsApp lebih mahal dari Instagram Damar, May 30, 2017 #2 renderware Active Member Joined: Dec 22, 2014 Messages: 1,151 Likes Received: 76 Trophy Points: 48 ya wajar den, soalnya akuisisinya pas WA lagi ngetren beda sama Instagram, yang pas diakuisi belum se-booming sekarang. renderware, May 30, 2017 #3 Damar likes this. (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Perusahaan yang Pernah Memilih Perusahaan Konveksi Pakaian Yang Tepat rinawati, Nov 18, 2015, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 624 kursitamu Nov 18, 2015 Mengapa Souvenir Custom menjadi Pilihan Utama untuk Acara Perusahaan jagain, Aug 7, 2023, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 2,073 jagain Aug 7, 2023 Manfaat Software Penjualan untuk Perusahaan B2B Linda Nur Wakidah, Dec 21, 2022, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 899 Linda Nur Wakidah Dec 21, 2022 Mengenal Lebih Dalam Peranan Konsultan IT Bagi Sebuah Perusahaan RyanNDI, Jun 28, 2021, in forum: General Discussion Replies: 0 Views: 1,063 RyanNDI Jun 28, 2021 Seberapa Penting Kuesioner Kinerja Karyawan Diperlukan Didalam Suatu Perusahaan arissaputro, Dec 29, 2020, in forum: General Discussion Replies: 1 Views: 1,049 Jeslinadinda Dec 30, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
ya wajar den, soalnya akuisisinya pas WA lagi ngetren beda sama Instagram, yang pas diakuisi belum se-booming sekarang.