5 tips UKM agar dapat bertahan menghadapi pandemi Seorang teman saya, pelaku UKM Tempat Sablon Kaos baru saja berkeluh kesah dalam status Facebook-nya. Usaha jasa sablon kaos nya mandek, tidak ada omzet yang masuk sejak pandemi. Dan keadaan ini diperparah dengan status pandemi yang dicanangkan oleh pemerintah sejak PSBB dan terakhir adalah PPKM semua diperparah dengan lesunya daya beli masyarakat. Bidang usaha nya memang merupakan bidang usaha sektor riil, dalam pengadaan barang untuk kebutuhan promosi khususnya sablon kaos, bikin jaket komunitas sampai pembuatan kemeja seragam. Bagaimana tidak? sektor promosi adalah salah satu bidang yang terdampak langsung dengan pandemi yang mana diterapkan pembatasan keramaian dan kegiatan kumpul-kumpul oleh pemerintah atau social distancing. Keberhasilan promosi berbanding lurus dengan viewer/pengunjung dalam suatu event, sedangkan event yang jelas akan mengumpulkan banyak massa dalam satu tempat adalah hal yang sedang dibatasi oleh pemerintah. dalam usaha meredam penyebaran virus Covid-19. Bukan hanya bidang promosi yang mengandalkan 'kumpul-kumpul' -nya manusia dalam satu tempat, tempat wisata, hotel, restoran sampai warteg pinggir jalan sangat mengharapkan banyaknya pengunjung ke lokasi usaha mereka. Lalu, bagaimanakah pelaku UKM dapat bertahan dalam menghadapi terjangan pandemi ini? Ini 5 tips UKM agar dapat bertahan menghadapi pandemi. 1. Tetap jaga arus kas anda agar tetap sehat. Arus kas adalah hal yang sangat penting bagi pelaku usaha, arus kas yang tidak sehat dapat mengganggu kelangsungan usaha itu , resikonya dalah kebangkrutan usaha apabila arus kas tidak sehat. 2. Pangkas pos biaya yang tidak penting. Kurangi pos-pos pengeluaran yang tidak penting dalam usaha anda. Pengeluaran sehari-hari seperti biaya makan, transport, telepon dan listrik mungkin dapat sedikit kita 'akali' supaya bisa lebih menghemat pengeluaran. Langkah akhir dari usaha ini adalah pengurangan karyawan tentunya merupakan buah simalakama bagi pelaku UKM. 3. Digitalkan usaha anda. Pahami perubahan perilaku konsumen anda, ubah cara berdagang anda, ini harus, karena perilaku konsumen cenderung berubah sejak pandemi, mereka lebih suka melakukan pembelian dengan cara online dikarenakan keharusan untuk social distancing , jadi ikuti arus ini. 4. Berkolaborasi dengan rekan usaha. Bekerjasama dan mencari celah baru yang saling menguntungkan antar pelaku usaha harus lebih ditingkatkan agar dapat tercipta ide-ide dan peluang-peluang baru dan mencari solusi atas semua masalah yang dihadapi. 5. Gali bakat tersembunyi karyawan anda. Tentunya banyak dari karaywan yang memiliki kemampuan dan skill diluar jobdesk mereka, temukan hal ini, ketika pengurangan karyawan menjadi langkah terakhir yang harus dilakukan untuk penyelamatan perusahaan, tentunya pos-pos pekerjaan tidaklah menjadi berkurang, jadi sebagai pelaku usaha harus bijak dalam mencari solusi ini. Demikianlah 5 tips UKM agar dapat bertahan menghadapi pandemi, semoga para pelaku UKM Indonesia dapat bertahan dalam menghadapi pandemi ini, yakinlah ketika kita berhasil melewati pandemi ini, pengalaman ini adalah sangat berharga dan belum tentu didapatkan oleh generasi-generasi yang lain dalam 100 tahun. Everything that doesn't kill you will only strengthen you. Tetap semangat yaa.. paxspot, Sep 17, 2021 #1 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Bagi pelaku UKM mengalami penurunan omset karena pembatasan sosial dan juga dampak lainya akibat daya beli yang menurun, mendigitalkan produk UKM adalah ide yang keren. blackking, Sep 18, 2021 #2 paxspot Member Joined: Apr 7, 2014 Messages: 318 Likes Received: 9 Trophy Points: 18 Google+: Author apalagi dijaman sekarang, wajib hukumnya untuk jualan dengan strategi internet marketing paxspot, Sep 18, 2021 #3 paxspot Member Joined: Apr 7, 2014 Messages: 318 Likes Received: 9 Trophy Points: 18 Google+: Author ppkm surely kills my business paxspot, Sep 21, 2021 #4 segara dian New Member Joined: Mar 6, 2019 Messages: 31 Likes Received: 0 Trophy Points: 6 Setuju yg point 3, harus mau men digitalisasi bisnis, mulai dari melakukan digital marketing campaign sampai ke menggunakan influencer atau paid promote supaya usaha kita juga makin dikenal. Sekarang udah ada kok platform yang memudahkan kita mencari micro influencer yang tentunya cocok banget buat usaha skala UKM, salah satunya infina id segara dian, Dec 15, 2021 #5 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - tips agar dapat Tips Agar Tetap “Survive” Dalam Menghadapi PSBB Tahap II NDNU, Oct 2, 2020, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 2 Views: 4,530 paxspot Sep 17, 2021 10 Tips Mudah Memasarkan Bisnis Makanan Ringan Agar Laris Manis Sisi Setya, Sep 15, 2020, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 3,415 Sisi Setya Sep 15, 2020 Tips Mengatur Keuangan Agar Bisnis UMKM Bisa Bertahan Triana A., Aug 24, 2020, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 3,440 Triana A. Aug 24, 2020 Tips Bertanam Padi Agar Hasil Panen Memuaskan Garena, Nov 19, 2018, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 674 Garena Nov 19, 2018 Tips memilih Usaha Franchise Agar Tidak Merugi Simply Fresh, Mar 22, 2018, in forum: Usaha Kecil Menengah Replies: 0 Views: 622 Simply Fresh Mar 22, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Bagi pelaku UKM mengalami penurunan omset karena pembatasan sosial dan juga dampak lainya akibat daya beli yang menurun, mendigitalkan produk UKM adalah ide yang keren.
Setuju yg point 3, harus mau men digitalisasi bisnis, mulai dari melakukan digital marketing campaign sampai ke menggunakan influencer atau paid promote supaya usaha kita juga makin dikenal. Sekarang udah ada kok platform yang memudahkan kita mencari micro influencer yang tentunya cocok banget buat usaha skala UKM, salah satunya infina id