5 Tradisi Idul Fitri yang Terpaksa Kita Lewatkan Tahun Ini

Masyarakat Indonesia punya ciri khas tersendiri dalam menyambut dan merayakan Idul Fitri. Ada tradisi-tradisi yang rasanya sangat sulit ditemukan di tempat lain. Tapi sepertinya adanya pandemi di tahun ini membuat tradisi-tradisi di bawah ini harus dilewatkan atau diubah pelaksanannya. Tradisi apa sajakah yang dimaksud?

Mudik

Larangan untuk mudik sudah mulai digaungkan sejak beberapa minggu lalu. Tujuannya adalah untuk meredam penyebaran virus. Kita masih bisa tetap bersilaturahmi dengan keluarga tercinta dengan memanfaatkan teknologi. Setelah pandemi berakhir nanti baru deh kita rencanakan untuk berkumpul lagi.

Bedug dan Takbiran Keliling

Tanpa peduli perubahan zaman, tradisi takbiran keliling sambil membawa bedug masih bisa dengan muda ditemukan di mana-mana. Tapi anjuran untuk tetap physical distancing di Idul Fitri kali ini sepertinya membuat si bedug harus tetap tinggal di masjid atau tempat penyimpanan lain.

Petasan dan Kembang Api

Anak-anak kecil pasti sangat antusias untuk bermain petasan dan kembang api. Bunyi nyaring dan letupan api warna warni memang terasa menyenangkan asal tetap dimainkan dengan hati-hati. Kalau memungkinkan untuk tetap bermain petasan dan kembang api di halaman rumah, pastikan kamu tetap jaga jarak dan pakai masker ya!

Ziarah

Satu tradisi yang juga tak pernah ketinggalan untuk dilakukan saat lebaran tiba adalah ziarah ke makam anggota keluarga yang sudah meninggal. Tahun ini kita mungkin harus berpuas diri dengan hanya mengirim doa dari rumah. Kalaupun masih memungkinkan untuk ziarah langsung pastikan kamu tetap memakai masker, jaga jarak, dan langsung mandi sesudahnya ya.

Ketupat dan Opor

Dua menu khas lebaran ini tak pernah absen menghiasi meja makan. Makanan-makanan lezat memang jadi pemersatu yang paling ampuh untuk semua anggota keluarga. Tahan dulu kerinduanmu akan masakan-masakan ini di kampung halaman ya. Setelah pandemi berakhir kita sama-sama luangkan waktu untuk melepas rindu.

Dari kelima tradisi di atas, tradisi Idul Fitri mana yang paling kamu rindukan?