6 Jenis Jerawat dan Benjolan yang Sering Muncul di Wajah

Discussion in 'Health & Medical' started by tonyfebryanto, Feb 21, 2017.

Tags:
  1. tonyfebryanto

    tonyfebryanto Member

    Joined:
    Mar 10, 2014
    Messages:
    119
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    18

    [​IMG]

    Beberapa jenis jerawat yang anda harus hindari justru merupakan jerawat yang sering bermunculan di wajah dan itu dapat menyebabkan kondisi yang merugikan. Jika anda melihat benjolan seperti jerawat di wajah saat melihat cermin, jangan langsung memencetnya.

    Menurut para ahli kulit dan kecantikan, ketika muncul beberapa jenis jerawat pada kulit anda, ada baiknya untuk menahan tangan agar tak menyentuh apalagi memencetnya. Sebab, bila anda menyentuh jerawat tersebut, maka akan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi.

    Ini bisa menyebabkan jerawat nantinya membekas pada kulit secara permanen, yang tentunya akan mengganggu penampilan. Untuk mencegah jaringan parut dan kerusakan pada kulit yang disebabkan oleh jerawat, sebaiknya anda mengetahui jenis dari jerawat agar dapat mengobatinya tepat sasaran.

    1. Cold Sores
    Cold sores adalah salah satu jerawat paling umum. Cold sores dapat dengan mudah menyebabkan rasa sakit dan nyeri di wajah. Cold sores umumnya berisi cairan, yang mengandung virus yang dapat dengan mudah menyebar ke daerah-daerah yang berbeda pada wajah. Untuk menyembuhkan cold sores, anda harus menjaga tangan agar tak menyentuh jerawat tersebut.

    2. Komedo

    Komedo adalah bentuk umum lainnya dari benjolan jerawat yang ditemukan pada wajah, yang terjadi umumnya karena akumulasi sel-sel kulit mati pada wajah. Komedo umumnya terlihat seperti benjolan kecil pada kulit, yang merupakan hasil dari akumulasi sel-sel mati pada wajah. Ketika pori-pori yang tersumbat, mereka bereaksi dengan oksigen di udara, sehingga mengakibatkan munculnya komedo di wajah.

    3. Whiteheads
    Kebanyakan dari orang-orang sering bingung membedakan komedo dan whiteheads. Whiteheads akan menjadi sesuatu seperti jerawat merah di wajah dengan kepala putih umumnya karena cairan terakumulasi di sana. Whiteheads adalah pori-pori tersumbat yang tidak meradang setelah bereaksi dengan oksigen. Pori-pori yang tersumbat di bawah permukaan kulit, yang menciptakan benjolan kecil pada kulit.

    4. Cystic Acne
    Cystic acne adalah jerawat yang terjadi jauh di dalam kulit yang mengarah pada pembentukan radang yang berwarna merah dan terasa menyakitkan. Anda harus menghindari dan mencegah munculnya jerawat cystic, karena mungkin sangat menyakitkan selama proses jerawat ini muncul. Jerawat cystic dapat meninggalkan bekas luka gelap.

    5. Jerawat yang Tumbuh ke Dalam Rambut
    Mecabut rambut yang tumbuh ke dalam menggunakan jari atau pinset, dapat menyebabkan munculnya jerawat atau infeksi pada wajah. Alih-alih mecabut rambut wajah, anda harus mencoba menggunakan solusi alami untuk menyingkirkannya. Bahan seperti putih telur, lemon, baking soda, dapat membantu untuk menyingkirkan rambut yang tumbuh ke dalam.

    6. Keratosis Pilaris
    Keratosis pilaris terutama dikenal sebagai penyakit kulit ayam karena mengandung benjolan kecil yang muncul seperti cacar air. Formasi benjolan ini disebabkan oleh penumpukan keratin pada kulit, yang memblok pembukaan folikel rambut.
     

    Attached Files:

Loading...

Share This Page