6 Tips Mengetahui Programmer Palsu Supaya Tidak Tertipu

Discussion in 'Programming' started by seotog, Aug 22, 2019.

  1. seotog

    seotog Guest

    Kebutuhan sebuah perusahaan terhadap tenaga Programmer memang meningkat akhir-akhir ini. Karena proses digitalisasi sangat membutuhkan peran Programmer untuk membangun sistem yang tepat dan penting untuk Anda perhatikan tips cara mengetahui Programmer yang palsu.

    Setiap perusahaan membutuhkan keahlian programming yang berbeda untuk mendukung proses bisnis secara maksimal. Sayangnya, hal tersebut dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang mengakui menguasai keahlian programming. Bahkan, Programmer palsu tersebut bisa lolos dalam proses rekrutmen secara mulus.

    Jadi, bagaimana Anda dapat memastikan bahwa calon karyawan yang Anda wawancarai bukanlah seorang Programmer palsu, terutama jika Anda sendiri bukanlah seorang Programmer?

    Berikut 6 tips cara mengetahui Programmer palsu Agar Anda tidak tertipu

    1. Menerapkan tes diagnostik di tempat
    [​IMG]
    [​IMG]
    Ini adalah suatu solusi yang baik jika Anda terapkan, mintalah para calon kandidat menyelesaikan tugas coding praktis dan menghasilkan program yang dapat dijalankan. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui apakah kemampuan mereka sesuai dengan yang mereka katakan, atau hanya bualan semata.

    2. Berikan pertanyaan tentang penerapan coding di dunia nyata
    Pemrograman adalah tentang kepraktisan. Tanyakan pada mereka bagaimana mereka dapat menggunakan fitur-fitur ini untuk memperbaiki sistem dan kerangka kerja yang telah ada. Jika mereka tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan, mungkin mereka tidak benar-benar mengetahui arti dari istilah tersebut.

    3. Mencermati Pengalaman Kerja
    Seorang Programmer yang mengaku sudah berpengalaman pasti sudah pernah bekerja di beberapa perusahaan lain. Tak ada salahnya jika Anda meminta kontak referensi sang Programmer untuk mencari tahu lebih banyak tentang kemampuan Programmer tersebut.

    4. Melibatkan Staf Ahli Programming
    Alangkah lebih baik jika proses rekrutmen melibatkan staf ahli programming. Sehingga staf ahli tersebut dapat mengajukan berbagai pertanyaan atau tes sederhana tentang programming. Seorang Programmer pasti bisa menilai kemampuan Programmer lainnya secara lebih akurat. Berbeda dengan staf HRD yang lebih mudah terpukau dengan kepribadian pelamar kerja yang menarik.

    5. Waspadalah terhadap kandidat yang terlalu percaya diri

    [​IMG]
    Kemampuan menulis kode jauh lebih diutamakan daripada aspek penilaian wawancara tradisional seperti artikulasi yang baik dan rasa percaya diri yang tinggi. Bukan berarti kandidat yang berbicara dengan baik adalah seorang penipu. Programmer berdedikasi memahami ini, sehingga mereka biasanya fokus untuk meningkatkan kemampuan programming dibandingkan meningkatkan daya tarik lainnya.

    6. Mengajukan Pertanyaan tentang Implementasi Coding
    Selain tes programming, pertanyaan mengenai implementasi coding sangat penting. Anda harus mengajukan pertanyaaan tentang implementasi coding yang cocok bagi perusahaan. Pertanyaan ini akan memberikan kesempatan bagi Programmer untuk menunjukkan kemampuan analisisnya. Jawaban yang tepat dan kreatif adalah bahan pertimbangan terbaik sebelum mempekerjakan sang Programmer.
     
Loading...

Share This Page