7 Alat Seduh Kopi Ini Telah Berusia Puluhan Hingga Ratusan Tahun Kafe-kafe yang menyediakan kopi dengan berbagai konsep saat ini terus bermunculan. Begitu pula dengan alat seduh kopi yang semakin canggih dan beragam. Namun, ternyata alat penyeduh kopi sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Alat penyeduh kopi tradisional berbeda dengan mesin kopi pada umumnya, alat seduh masih digunakan hingga saat ini dengan pengembangan-pengembangan yang menjadikan model alat tersebut tampak berbeda dari model tua yang sangat tradisional dan tidak menggunakan listrik. Meskipun didesain pada zaman dahulu, alat-alat tersebut masih dapat digunakan untuk menghasilkan kopi yang enak. Inilah beberapa alat kopi yang unik yang telah ada sejak lama dan masih digunakan hingga kini. 1. Moka Pot Moka Pot merupakan alat pembuat kopi yang ditemukan pada tahun 1933 oleh Alfonso Bialetti, seorang insinyur dari Italia. Alat tersebut kemudian menjadi populer di seantero Eropa dan merambah ke Amerika. Bialetti sendiri saat ini menjadi merek Moka Pot yang paling terkenal. Kopi yang dihasilkan dari Moka Pot memiliki kemiripan dengan espresso tetapi rasanya lebih intens. Hasil seduhannya dapat diminum langsung seperti espresso, dapat juga ditambah air panas menjadi Americano, atau dicampur dengan susu. 2. French Press French Press pertama kali diciptakan oleh Paolini Ugo. Kemudian dipatenkan oleh Giulio Moneta dan Attilio Calimani pada tahun 1929. Alat yang juga disebut plunger ini mengalami modifikasi beberapa kali. Desain pertamanya dikembangkan di Prancis menggunakan wadah berbahan dasar metal. Penyaringnya dilengkapi dengan tongkat dari bahan saringan yang biasa digunakan untuk menyaring keju. Selanjutnya, saringan tersebut digantikan dengan saringan logam. Penggunaannya hanya memerlukan air panas dan bubuk kopi kasar saja. Menyeduh dengan French Press hanya memerlukan waktu 3 hingga 4 menit untuk mendapatkan kopi yang sempurna. 3. Ibrik atau Turkish Pot Alat seduh Turkish Pot merupakan alat seduh paling tua dalam sejarah. Bangsa Turki diketahui telah menikmati kopi sejak abad ke-15 menggunakan alat seduh ini. Pada mulanya, Ibrik dibuat dari tembaga atau kuningan, ada pula yang dari perak atau emas. Namun, sekarang lebih banyak diproduksi dengan bahan stainless steel, aluminium, dan keramik. Ada beberapa metode penyeduhan menggunakan Ibrik, tetapi umumnya tinggal memasukkan lima sendok kopi bubuk halus dan tiga sendok gula ke dalam alat ini. Setelah itu, tuang air panas dengan suhu antara 75-85 derajat Celcius hingga setengah pot. Aduk rata dan didihkan di atas kompor. 4. Vacuum Brewer Vacuum Brewer dibuat pertama kali pada tahun 1840 dengan nama the Napier Vacuum Machine. Pada prinsipnya, alat ini memanaskan air pada bejana bawah kemudian air menyebar lewat pipa sempit yang menghubungkan ke bejana atas yang berisi bubuk kopi. Saat bejana bawah kosong dan waktu menyeduh sudah cukup, kopi yang dibuat akan turun kembali ke bejana bawah dan dapat dituangkan. 5. Percolator Percolator dikembangkan sejak abad ke-19. Pada tahun 1889, Percolator modern dipatenkan oleh Hanson Goodrich. Dengan Percolator, air dipanaskan pada pot pemanas. Kemudian, air yang dipanaskan masuk ke pipa metal hingga mencapai kantong yang berisi kopi. Cairan yang telah terekstraksi dari kantong kopi tersebut akan mengalir kembali ke pot. Proses akan berulang terus menerus selama penyeduhan. Pada akhir perkembangannya, alat ini tergantikan oleh drip kopi elektrik dan mulai hilang dari pasaran. 6. Single Serve Coffeemaker Single Serve Coffeemaker menggunakan prinsip kerja menyeduh kopi dalam bentuk pak ke dalam air panas dan menyajikan kopi dengan wadah yang ditempatkan pada bagian bawah outlet. Kopi khusus untuk diseduh dengan alat ini dikemas dengan bungkus kedap udara sehingga kopinya masih segar. Bungkusnya dilengkapi dengan kertas penyaring untuk penyeduhan yang maksimal. Kini alat penyeduh single serve juga dapat menghasilkan teh, cokelat, dan susu panas. 7. Melitta Melitta diciptakan pada abad ke-20 oleh Melita Benz. Untuk membuatkan kopi yang istimewa bagi suaminya, ibu rumah tangga ini membuat kopi menggunakan paper filter. Awalnya, alat untuk menyeduh yang digunakan oleh Melitta berupa kerucut dengan 8 lubang. Dalam perkembangannya, Melitta dimodifikasi menjadi hanya satu lubang tetesan. Alat ini mulai dipasarkan untuk umum mulai tahun 1960-an. Alat ini kemudian juga menginspirasi munculnya Kalita yang bentuk dan cara kerjanya hampir sama. Alat seduh kopi modern yang ada saat ini merupakan pengembangan dari alat yang sudah ada sejak dulu. Alat-alat kopi klasik pun masih digunakan karena dalam proses menyeduh kopi memamerkan seni dan keunikan tersendiri. Sumber Last edited: Jul 29, 2020 mikailhaykal, Jul 24, 2020 #1 semutaspal Member Joined: May 3, 2020 Messages: 126 Likes Received: 11 Trophy Points: 18 Alat seduhnya banyak juga ya jenisnya... Apa ada perbedaan rasa yang akan dihasilkan dipakai tidaknya alat itu? semutaspal, Jul 24, 2020 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Alat Seduh Kopi Memilih Alat DJ yang Tepat untuk Acara Anda Rafi Abrar, Mar 10, 2023, in forum: General Lifestyle Replies: 0 Views: 1,253 Rafi Abrar Mar 10, 2023 2 Tips Semangat Mengikuti Khutbah Shalat Jumat M. Iqbal A., Oct 8, 2021, in forum: General Lifestyle Replies: 2 Views: 1,931 blackking Oct 29, 2021 Usir Hama Lalat Dengan Lem Cap Gajah csul, May 26, 2020, in forum: General Lifestyle Replies: 0 Views: 1,212 csul May 26, 2020 Inilah 5 Alat Penyelamat Hidup Anda No 4 Paling Keren ronald, Oct 26, 2018, in forum: General Lifestyle Replies: 0 Views: 768 ronald Oct 26, 2018 Lifehacks: Kurangi Kebisingan di Rumah Tanpa Alat Peredam Suara iwen, May 24, 2018, in forum: General Lifestyle Replies: 1 Views: 1,135 duhil May 30, 2018 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
Alat seduhnya banyak juga ya jenisnya... Apa ada perbedaan rasa yang akan dihasilkan dipakai tidaknya alat itu?