Jakarta - Mencari kerja serta tidak sesuai dengan ekspektasi terkadang membikin frustasi. Apa saja sih yang paling bikin frustasi saat sedang mencari kerja? Berikut tujuh faktor yang paling bikin frustasi saat mencari kerja , Selasa (4/9/2016): 1. Merekrut semacam menikahi pasangan nasib yang hanya berjumpa beberapa kali sebelum butuh membikin keputusan Sama halnya dengan menikahi pasangan nasib, memilih pekerjaan yang paling baik juga butuh waktu hingga pada akhirnya tercipta suatu keputusan. Waktu yang dipakai biasanya untuk menjalani beberapa proses rekrutmen yang ada, semacam; menikahi kerja yang hanya bertatap melewati dunia maya (resume online), berjumpa di panggilan wawancara pertama yang biasanya diperbuat oleh HRD, lalu berjumpa dengan user alias calon atasan kamu langsung. 2. Mengenal posisi/peran yang dapat menentukan pekerjaan tersebut tepat alias tidak Perkenalan pada level ini diperbuat sejak perekrut menonton CV alias resume kandidat. Apabila perekrut/HRD berminat dengan kandidat, bakal berlanjut hingga bagian selanjutnya. Di bagian selanjutnya, calon kandidat bakal diberbagi peluang untuk menawarkan diri, serta perekrut juga diberbagi waktu untuk mengenali calon kandidat, apakah sesuai alias tidak dengan posisi yang diperlukan. 3. Perekrut memberi janji kosong serta menelepon setelah jam kerja Pernah dengar perekrut mengatakan “nanti bakal kita beritakan dua minggu ke depan ya.” Lalu seusai dua minggu tidak kunjung ada beritanya. Faktor ini tidak jarangkali membikin frustasi para pelamar kerja. Banyak dari mereka berharap-harap cemas di titik ini. Tapi tidak butuh khawatir, sebab Kamu dapat mengkonfirmasi kembali seusai dua minggu untuk mengenal jawabannya, apabila tidak kunjung mendapat jawaban. 4. Tidak mendapatkan feedback wawancara Nah, ada yang pernah berharap tapi harapannya cuma berlalu bagai angin? Beberapa pelamar kerja lebih senang mendengar kabar ditolak daripada tidak ada kabarnya sama sekali. Ketika ditolak oleh sebuah perusahaan yang dituju, kita masih berkesempatan di perusahaan lainnya. Namun, ketika suatu posisi yang sangat kita harapkan tidak juga memberikan kabar, lalu ada posisi cadangan yang sudah selangkah lagi menerima kita sebagai karyawan, saat-saat itulah kita dihadapkan terhadap resiko dan pilihan. Kalau kamu menolak tawaran lainnya, bisa jadi Kamu kehilangan dua-duanya. Dan kalau Kamu menerimanya, bisa jadi Kamu harus mengikhlaskan jika ternyata kamu diterima oleh perusahaan impianmu. 5. Terlalu banyak misteri Pada saat mencari kerja, hal yang menjadi teka-teki bukan hanya keputusan diterima atau ditolak, tetapi juga soal proses yang sudah dijalani, apakah sudah sesuai dengan kriteria atau masih jauh dari ekspektasi. 6. Proses wawancara memakan waktu terlalu lama Kamu diwawancarai lebih lama daripada kandidat lainnya? Selamat, artinya Kamu akan maju satu langkah dibanding yang lainnya. Kenapa? Karena pada saat Kamu diwawancarai lebih lama dari yang lain, artinya perekrut tertarik dan ingin tahu lebih dalam lagi tentang dirimu. 7. Perekrut belum memahami keahlian dan posisi yang dicari oleh kandidat Seringkali merasa job desk yang dijelaskan dengan posisi yang ditawarkan tidak sesuai? Ini banyak dirasakan oleh pencari kerja saat menghadiri proses wawancara kerja. Hal yang perlu dilakukan adalah menjelaskan kembali tujuan Kamu melamar dan keahlian yang Kamu punya, sehingga perekrut dapat menempatkanmu sesuai dengan keahlian yang Kamu miliki. bintaroweb, Oct 4, 2016 #1 mlxjakarta Active Member Joined: Jan 4, 2016 Messages: 1,584 Likes Received: 72 Trophy Points: 48 iya yg paling bikin kesel itu, dibilang suruh nunggu 2 minggu,,, selama nunggu 2 minggu itu selalu pegang2 hp sambil berharap2, tp ternyata ga di telpon2,,, hahaha mlxjakarta, Oct 4, 2016 #2 blackking Well-Known Member Joined: Sep 1, 2016 Messages: 2,264 Likes Received: 157 Trophy Points: 63 Pengalaman pribadi ya gan, berarti agan lulusan perguruan tinggi kali dan melamar pekerjaan dengan was-was setelah waktu dijanjikan datang, kalau ane mah cuma kuli gak perlu lamaran kerja segala, trading forex juga cuma iseng kalau ada modal blackking, Oct 5, 2016 #3 andi cahaya Member Joined: Oct 4, 2016 Messages: 62 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 pengalaman ane udah sering keluar masuk kerja, pas ngelamar berikutnya jarang banget panggilan, yaudah sekarang ane udah gak mau ngelamar kerja, bisnis aja deh mendingan andi cahaya, Oct 7, 2016 #4 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - yang Paling Bikin 5 Cara Mendapatkan Uang dari Internet yang Paling Mudah Ditekuni Roby Ramadhan, Sep 25, 2017, in forum: Online Business Replies: 49 Views: 9,598 egihrsn Jul 4, 2023 Alasan Pindah Kerja yang Paling Sering Digunakan Pegawai bintaroweb, Jul 21, 2016, in forum: Online Business Replies: 7 Views: 1,112 Sugeng Ginanjar Jan 14, 2017 Satu Pertanyaan yang Paling Dibenci Saat Wawancara Kerja bintaroweb, May 26, 2016, in forum: Online Business Replies: 5 Views: 865 Muh. Wira Wijaya May 30, 2016 [ASK] Affiliate Program yang paling bagus atau yang pake agan firman ardiyansah, May 17, 2016, in forum: Online Business Replies: 9 Views: 1,230 firman ardiyansah May 21, 2016 Online Shop yang paling Populer ? wrep17, Dec 8, 2015, in forum: Online Business Replies: 18 Views: 2,340 muna dl Mar 11, 2016 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
iya yg paling bikin kesel itu, dibilang suruh nunggu 2 minggu,,, selama nunggu 2 minggu itu selalu pegang2 hp sambil berharap2, tp ternyata ga di telpon2,,, hahaha
Pengalaman pribadi ya gan, berarti agan lulusan perguruan tinggi kali dan melamar pekerjaan dengan was-was setelah waktu dijanjikan datang, kalau ane mah cuma kuli gak perlu lamaran kerja segala, trading forex juga cuma iseng kalau ada modal
pengalaman ane udah sering keluar masuk kerja, pas ngelamar berikutnya jarang banget panggilan, yaudah sekarang ane udah gak mau ngelamar kerja, bisnis aja deh mendingan