7 Kebiasaan Buruk Saat Punya Uang

Discussion in 'Online Business' started by bintaroweb, Oct 20, 2016.

  1. bintaroweb

    bintaroweb Member

    Joined:
    Jan 31, 2016
    Messages:
    148
    Likes Received:
    34
    Trophy Points:
    28
    075709000_1448977424-iStock_000014392453Small.jpg

    Jakarta
    - Salah satu kebiasaan kurang baik orang saat mempunyai serta memegang uang, tidak sedikit bimbang bakal menempatkan di mana uang tersebut.

    Berikut ini berbagai kebiasaan kurang baik seseorang saat menempatkan uang mereka:

    1. Memakai saldo yang ada di kartu kredit

    Kartu kredit membikin orang sangat mudah menjadi pembeli impulsif. Bayar hal-hal sederhana semacam makan hamburger di restoran dengan 10 kali cicilan saja, dengan mudah memakai gesek kartu kredit. Padahal kartu kredit mempunyai cicilan suku bunga paling atas ditambah anggaran lainnya.

    Untuk melindungi uang dari tambahan utang yang ada, sebaiknya jangan tambah lagi utang yang ada di kartu kredit. Tutup alias cicil saja dengan cara selalu tiap bulan utang yang ada saat ini. Terbukti dibutuhkan kedisiplinan untuk meperbuatnya, namun ini adalah kebiasaan baik dengan cara finansial.

    2. Melalaikan Kupon

    Bayangkan berapa tidak sedikit uang yang dapat disimpan dalam setahun apabila memakai kupon saat membeli sesuatu. Tidak sedikit tawaran kupon yang disediakan oleh toko online maupun offline.

    Hanya perlu berbagai menit untuk surfing di internet serta gunakan kupon untuk membeli barang yang diharapkan dari toko favorit. Coba unduh software kupon serta periksalah setiap hari untuk menjadikannya kebiasaan baru.

    3. Tidak Menyiapkan Sertaa Pensiun

    Bagi sebagian orang prinsip nasib hanya untuk sekarang serta menjalani apa yang ada, sebetulnya adalah persoalan. Mulailah berpikir mengenai kondisi keuangan di masa depan. Cobalah memvisualisasikan diri saat berusia 70 tahun, kemudian bayangkan bagaimana nasib dapat berlangsung semacam saat ini.

    Para ahi merekomendasikan setidaknya 10 persen dari pendapatan tahunan disisihkan serta disimpan untuk tabungan pensiun. Apabila tidak dapat menyimpan dalam jumlah tersebut. Coba saja tiap bulan tabung 1 persen dari pendapatan serta tingkatkan jumlahnya setiap bulan sampai mencapai kualitas awal yang diharapkan.

    4. Tak mengecek pengeluaran

    Menghabiskan uang tanpa berpikir adalah hal mudah untuk dilakukan. Padahal mengecek setiap pengeluaran uang merupakan hal penting dan butuh kedisiplinan diri. Jika kita tidak mengetahui kemana saja uang yang dibelanjakan setiap bulannya, maka hal itu akan membuat seseorang tidak sadar apakah sudah menghabiskan banyak atau tidak.

    Cobalah mulai dengan membuat catatannya setiap hari (selama 1 bulan), buat daftar barang yang dibeli dan klasifikasikan ke dalam kategori. Kemudian lihat apakah untuk bulan berikutnya bisa menurunkan biaya pengeluaran atau tidak, begitu seterusnya.

    5. Tidak Memiliki Dana Darurat

    Dana darurat merupakan keharusan. Semua orang tahu belanja adalah hal yaang menyenangkan daripada memiliki uang di rekening tabungan. Namun, di saat krisis dana darurat akan membuat seseorang memiliki pikiran yang tenang.

    Untuk membuat ini jadi kebiasaan, sisihkan minimal 5 persen dari penghasilan bulanan yang di dapat untuk ditabung. Lakukan hal ini secara berlanjut, setidaknya setara dengan memiliki gaji selama 3 bulan.

    6. Tak Berani Ajukan Kenaikan Gaji

    Kebanyakan orang saat meminta kenaikan gaji di perusahaan tempatnya bekerja, akan mendapatkan sesuatu meskipun itu bukan jumlah yang diharapkan.

    Jika belum pernah mengajukan kenaikan gaji padahal sudah pantas untuk naik, cobalah beranikan diri ajukan ke atasan dan sampaikan alasan yang realistis bahwa gaji sudah seharusnya naik.

    7. Tidak Mau membandingkan Layanan Bulanan

    Layanan bulanan seperti TV kabel, internet, polis asuransi dan saluran telepon merupakan biaya berulang yang harus dibayarkan. Terimalah penawaran layanan bulanan yang lain untuk membandingkan harganya, misalnya untuk tv kabel ada tawaran lebih murah dengan kualitas bagus atau sama,tidak ada salahnya mencoba harga yang lebih murah, karena ini dapat menghemat sebagian uang yang ada dari langganan sebelumnya.
     
  2. dankerzrazib

    dankerzrazib Member

    Joined:
    Sep 22, 2016
    Messages:
    75
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    8
    kadang emang suka bablas sih :D
     
  3. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Kontrol diri gan, kalau ane meski cuma punya uang dikit ya kalau gak penting amat biasanya bisa nahan, tapi mungkin karena gak punya kartu kredit sih adanya kartu debet, kata orang hemat pangkal kaya saya sudah hemat tapi belum kaya kaya hehe,
     
  4. ncang

    ncang Super Level

    Joined:
    Feb 7, 2013
    Messages:
    4,655
    Likes Received:
    761
    Trophy Points:
    113
    Google+:
    pasti karena bisa pake stop loss ya gan
     
    blackking likes this.
  5. davidrahman

    davidrahman Member

    Joined:
    Jun 4, 2014
    Messages:
    899
    Likes Received:
    32
    Trophy Points:
    28
    Kartu kredit sebaiknya digunakan untuk kebutuhan bisnis, bukan kebutuhan konsumtif
     
Loading...

Share This Page