7 Manfaat Adas untuk Kesehatan Tubuh

Fennel, atau yang di Indonesia disebut adas merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. namun selain itu tanaman yang bernama latin Foeniculum vulgare juga memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

Tanaman Adas berasal dari daerah Mediterania, namun karena kemampuannya untuk bisa tumbuh diberbagai jenis tanah di dataran rendah maupun dataran tinggi, tanaman ini kini bisa menyebar luas di berbagai negara di seluruh dunia seperti Italia, China, Meksiko, India, hingga Indonesia.

Adas mengandung kadar atsiri yang cukup bervariasi antara 0,6 – 6 persen dan banyak mengandung mineral dan vitamin seperti fosfor, kalsium, sodium, riboflavin, tiamin, Vitamin C, dan niasin. Dalam setiap biji adas mengandung 9,5 persen protein, 6,3 persen moisture, 10 persen lemak, 13.4 persen mineral, 42,3 persen karbohidrat , dan 18,5 persen serat.

Dengan kandungan dan sifat diatas, adas efektif dalam mengatasi beberapa penyakit. Sebagai obat, adas dapat digunakan sebagai analgesik, antiinflamasi, antispasmodik, karminatif, ekspektorat, diuretik, laxative, stimulant, dan obat sakit perut.

Berikut beberapa manfaat adas yang perlu Anda ketahui.

Gangguan Pencernaan

Adas telah sejak lama digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan. Mulai dari sembelit, perut kembung, diare, sampai dengan masalah pada usus. Caranya, cukup rebus satu sendok makan biji adas kering dengan air 100ml. Setelah mendidih, minum air rebusan tersebut secara rutin. Beberapa orang juga ada yang memilih untuk mengunyah biji adas secara langsung sebagai metode penyembuhan. Cara tesebut juga dipercaya bisa mengatasi masalah bau pada mulut.

Gangguan Pernapasan

Rempah ini konon dapat mengatasi beragam gangguan pernapasan seperti asma, batuk, hingga bronkhitis (radang saluran napas). Kandungan cineole dan anetol yang ada pada adas bekerja sebagai ekspektoran alami sehingga mampu mengencerkan lendir dan melegakan saluran pernafasan yang tersumbat

Cara penggunaannya sama, bisa dengan merebus biji adas dengan air maupun mengunyahnya langsung. Selain itu bisa juga dengan mengkonsumsi biji adas yang sudah diolah dalam bentuk bubuk.

Gangguan Mata

Mencampurkan adas dalam makanan bisa membantu melindungi mata dari peradangan, dan juga membantu mengurangi risiko timbulnya gangguan yang berkaitan dengan penuaan dini dan degenerasi makula. Hal tersebut karena adas mengandung banyak antioksidan (vitamin-C dan asam amino) yang sangat bermanfaat untuk peremajaan jaringan dan pencegahan penuaan.

Manfaat adas tersebut bisa diperoleh lebih banyak pada minyak esensial adas. Namun, penggunaan ekstrak daun adas juga mampu meringankan mata merah. Selain itu penggunaan secara eksternal, dengan mencuci mata menggunakan rebusan biji ada juga mampu mengurangi iritasi dan mata lelah.

Tekanan Darah Tinggi

Selain itu, manfaat adas selanjutnya dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah. Hal ini karena kandungan kalium pada adas yang dapat memicu pelebaran pembuluh darah.

Terjaganya tekanan darah dengan baik dapat mengurangi risiko beragam masalah kesehatan, antara lain stroke dan gagal jantung. Mengkonsumsi secangkir air rebusan adas setiap hari mampu memenuhi kebutuhan kalium tubuh sekaligus merasakan manfaatnya. Namun, mineral ini juga dapat kita peroleh dari sumber makanan lain, seperti buah pisang.

Fungsi Otak

Kalium sebagai vasodilator bukan hanya mampu mengurangi tekanan darah namun juga mampu meningkatkan asupan oksigen yang sampai ke otak sehingga dapat bekerja dengan optimal. Hal tersebut konon dapat meningkatkan kemampuan kognitif seseorang.

Selain kalium, pada biji adas juga ditemukan kandungan elektrolit lain, yang baik untuk segala fungsi metabolism tubuh, termasuk pada otak.

Mengatasi Gangguan Menstruasi

Adas memiliki sifat emenagogue, yang berarti bahwa adas bisa bekhasiat untuk melancarkan dan memudahkan menstruasi dengan teratur. Adas bekerja dengan mengatur hormon dalam tubuh yang berhubungan dengan proses menstruasi.

Selain itu, adas juga sering digunakan dalam sejumlah produk untuk mengurangi efek dari sindrom prahaid (premenstrual syndrome/PMS). Secara tradisional, adas sudah sejak lama digunakan sebagai pereda nyeri saat menstruasi.

Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

Satu cangkir air rebusan biji adas berisi hampir 20% dari kebutuhan vitamin-C harian tubuh. Hal tersebut membuat adas cukup sebagai sumber vitamin bagi tubuh dalam sehari-hari. Seperti yang diketahui, bahwa vitamin C mampu menjaga sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan, serta memperbaiki jaringan kulit.

Tak ketinggalan, vitamin C membantu pembentukan kolagen dan juga melindungi dinding pembuluh darah, dan sebagai antioksidan terhadap efek berbahaya dari radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh.

Itulah beberapa manfaat tanaman ini bagi kesehatan. Meskipun demikian, konsumsinya juga tetap harus memperhatikan jumlah yang tepat, karena segala sesuatu yang berlebihan bagi tubuh akan membawa dampak negatif. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika ada masalah selama mengonsumsi rempah penuh khasiat ini.



Yuk konsumsi YFI Tea, karena dalam YFI Tea terdapat kandungan adas dan bahan lainnya yang juga sangat kaya manfaat.








sumber : yubofast global