8 Manfaat Membatasi Makanan Manis Bagi Kesehatan Tubuh

Discussion in 'Health & Medical' started by Wahyu Rusdiyanto, Jan 7, 2019.

  1. Wahyu Rusdiyanto

    Wahyu Rusdiyanto New Member

    Joined:
    May 10, 2018
    Messages:
    7
    Likes Received:
    3
    Trophy Points:
    3
    Makanan manis memang menyenangkan namun jika kebanyakan, bahayalah yang datang. Makanan manis beresiko meningkatkan seseorang terkena diabetes. Diabetes sendiri merupakan salah satu jenis penyakit berat yang juga sering disebut dengan penyakit kencing manis. Manfaat membatasi makanan manis tidak hanya mencegah datangnya diabetes, namun juga ragam gangguan yang lain.

    Bagi anda yang ingin selalu hidup sehat, menjaga pola hidup merupakan keharusan. Penting bagi anda untuk mengurangi ragam makanan manis dan jenis makanan lain yang sama buruknya bagi kesehatan.
    Dari segi tampilan, makanan manis memang menggoda, sayangnya makanan tersebut dapat mengundang datangnya banyak jenis penyakit.

    Manfaat membatasi makanan manis bagi tubuh
    Ada beberapa manfaat membatasi makanan manis yang bisa anda dapatkan jika mulai mengurangi jenis makanan satu ini.

    1. Membuat perut lebih rata
    Memiliki perut yang rata tentu menjadi idaman bagi banyak orang. Perut yang rata juga membuat tampilan lebih menawan. Sayangnya pola makan yang tidak baik membuat perut mudah membuncit. Pola makan yang tidak terkontrol dan cenderung mengonsumsi banyak karbohidrat tinggi serta gula tidaklah baik.

    Konsumsi makanan tinggi gula beresiko membuat resistensi insulin menjadi rusak. Akibatnya, tubuh akan menyimpan lebih banyak lemak hingga membuat metabolisme melambat. Alhasil, seseorang akan mudah gendut dan susah menurunkan kembali berat badannya.

    2. Lebih awet muda
    Manfaat membatasi makanan manis yang selanjutnya adalah untuk membuat tubuh menjadi lebih awet muda. Gula yang dikonsumsi berlebih akan menempel di bagian kolagen kulit serta bagian tubuh yang lain. Hal ini berpengaruh pada berkurangnya tingkat kolagen hingga elastisitas kulit manusia.

    Gula berlebih berdampak pada kulit mengalami penuaan dini, terlihat kering dan kusam. Untuk mengatasinya, anda bisa mengurangi konsumsi gula mulai dari sekarang.

    3. Mengurangi resiko serangan jantung
    Jantung merupakan organ penting tubuh yang memiliki fungsi vital. Sangat penting bagi anda untuk menjaga kesehatan jantung agar tetap mampu menjalankan fungsinya secara normal. Salah satunya adalah dengan mengurangi asupan gula.

    Konsumsi gula berlebihan mampu meningkatkan resiko seseorang terkena serangan jantung. Sementara mereka yang mengonsumsi gula dengan takaran sedikit memiliki kemungkinan yang lebih sedikit pula terkena gangguan jantung. Selain jantung, membatasi konsumsi gula juga baik dalam menyelamatkan organ penting lainnya yakni hati.

    4. Menajamkan pikiran
    Manfaat membatasi makanan manis selanjutnya adalah untuk menajamkan pikiran. Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat mempengaruhi fungsi dari kognitif otak sekaligus menurunkan protein. Hal tersebut akan berdampak pada daya pikir serta ingatan seseorang.

    Membatasi konsumsi gula dan makanan manis merupakan langkah tepat dalam mempertajam otak serta membantu seseorang untuk bekerja dengan benar.

    5. Mengurangi resiko terkena obesitas
    Obesitas tidak hanya menganggu penampilan namun juga beresiko mendatangkan penyakit. Mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan seseorang dalam mengalami kenaikan berat badan. Konsumsi gula berlebih juga membuat asupan kalori anda menjadi bertambah hingga beresiko pada kegemukan.

    Batasi konsumsi gula agar berat badan lebih seimbang dan terhindar dari yang namanya obesitas. Obesitas sendiri memicu datangnya banyak jenis penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit hati, gangguan jantung dan lain-lain.

    6. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
    Manfaat membatasi makanan manis lainnya adalah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mengonsumsi makanan manis yang mengandung banyak gula, tidak hanya buruk bagi kesehatan namun juga tidak baik untuk gigi. Kelebihan konsumsi gula dapat memicu terjadinya gigi berlubang. Batasi konsumsi gula anda untuk gigi dan mulut yang lebih sehat dan kuat.

    7. Membantu pembakaran lemak
    Mengurangi konsumsi gula membuat tubuh mengalami penurunan kalori yang anda konsumsi sehari-hari. Hal ini akan memaksa tubuh untuk membakar lemak yang terdapat di bagian perut dan mengubahnya menjadi energi. Tidak heran jika mengurangi konsumsi makanan manis mampu membantu program diet yang tengah dijalankan.

    8. Menurunkan resiko diabetes
    Telah disinggung di atas, jika kelebihan makanan manis beresiko meningkatkan terkena diabetes. Terjadinya diabetes dipicu oleh terhambatnya produksi insulin yang berguna untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi. Beberapa asupan yang membuat resiko terkena diabetes menjadi lebih tinggi antara lain adalah es teh manis, soda, minuman energi dan lain sebagainya.

    Diabetes merupakan jenis penyakit berat hingga memicu terjadinya kematian. Selain makanan yang tinggi gula, beberapa pemicu utama diabetes lainnya adalah jarang berolahraga, sering merokok hingga gaya hidup tidak sehat lainnya.

    Ada begitu banyak manfaat membatasi makanan manis yang bisa anda dapatkan. Tidak hanya untuk menjaga kesehatan gigi namun juga menurunkan resiko seseorang terkena diabetes.

    Mengurangi konsumsi makanan manis juga membuat seseorang nampak lebih awet muda sekaligus untuk menghindarkan anda dari resiko obesitas atau berat badan berlebih. Lakukan pola hidup sehat untuk menghindarkan tubuh dari serangan penyakit sekaligus untuk memperpanjang usia.
     
Loading...

Share This Page