Amalan dunia yang bisa mengantarkan manusia menuju pintu surga

Tidak pernah ada yang tau, kapan kematian akan datang menjemput kita sebagai umat manusia. Namun, hal yang pasti ada di akhirat adalah surga dan neraka. Masuk surga merupakan keinginan semua umat muslim, dan tentunya tidak ada orang yang mau masuk kedalam neraka.

Tetapi, itu kembali lagi ke diri kita masing-masing, karena masuknya seorang muslim ke surga atau ke neraka, itu tergantung dari amalan-amalan yang dilakukannya ketika di dunia. Apakah lebih banyak melakukan amal yang buruk, atau lebih banyak melakukan amal yang baik. Kebanyakan manusia seringkali lupa dengan amalan-amalan kecil yang justru dapat membawanya ke pintu surga, terkadang manusia hanya ingin melakukan amalan-amalan yang besar saja.

Apakah kamu tau bahwa amalan sehari-hari memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT? Amalan sehari-hari yang dapat memiliki kedudukan tinggi yaitu amalan yang dilakukan dengan ikhlas dan tidak mengharapkan apapun. Terlepas dari itu semua, berikut ini adalah amalan-amalan dunia yang dapat mengantarkan manusia menuju pintu surga.

Jadilah seorang pemaaf



Jika seseorang memiliki suatu kesalahan kepadamu hendaklah kamu memberikannya permohonan maaf. Meski memaafkan itu sesuatu yang menurut sebagian orang dianggap sulit, tapi kamu harus berpikir lagi. Apakah kamu tidak malu dengan pencipta alam ini? Allah penguasa alam ini saja mampu memaafkan umat manusia yang memiliki dosa besar, apalagi kamu hanya seorang umat manusia yang tentunya juga tidak pernah luput dari salah.

Belajarlah untuk menjadi seseorang yang memaaf, Rasulullah SAW mengajarkan pada kita untuk senantiasa bersifat pemaaf. Suatu ketika, Rasulullah sedang berjalan dan beliau di ganggu oleh seseorang yang sangat tidak menyukainya. Apa yang beliau lakukan? Rasulullah selalu memaafkan seseorang yang sering mengganggunya tersebut.

Senantiasalah untuk mengharapkan Ridha dan Surga-Nya atas apa yang pernah seseorang lakukan padamu. Jadilah seorang pemaaf sebagaimana Rasulullah yang memiliki sifat pemaaf yang patut untuk di contoh.

Selalu Berterimakasih



Ini mungkin terdengar sepele, toh ini hanyalah ucapan "Terimakasih" saja. Tetapi, kamu jangan salah. Ucapan Terimakasih tidaklah bisa diucapkan oleh oleh semua orang. Ada juga orang yang dibantu tetapi tidak mau berterimakasih karena menurutnya mungkin itu sudah menjadi hal yang biasa.

Namun, perlu diketahui bahwa berterimakasih pada orang lain adalah salah satu amalan yang dapat mengantarkan manusia menuju pintu surga. Sempurnanya terimakasih bukan hanya dari ucapan lisan semata, tetapi harus dari hati nurani dengan penuh keikhlasan.

Dalam QS. Al-Qasas ayat 25 dijelaskan bahwa Allah SWT berfirman yang artinya :

"Kemudian datanglah kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu berjalan dengan malu, ia berkata: "Sesungguhnya bapak ku memanggil kamu agar ia memberikan balasan terhadap (kebaikan) mu memberi minum (ternak) kami." Maka tatkala Musa mendatangi bapaknya (Syu’aib) dan menceritakan kepadanya cerita (mengenai dirinya), Syu’aib berkata: "Janganlah kamu takut. Kamu telah selamat dari orang-orang yang zalim itu."

Berdzikir Kepada Allah



Rasulullah SAW bersabda yang artinya berbunyi :

" Ada dua kalimat ringan bagi lisan, berat dalam mizan (timbangan amal) dan dicintai Ar-Rahman: " Subhanallahu wa bihamdih " (Maha suci Allah dengan pujian-Nya kami memuji) " Subhanallah al-azhim " (Maha suci Allah Dzat yang maha Agung)." (HR. Bukhori dan Muslim)

Jadi, berdzikirlah kepada Allah semata-mata untuk mengharap ke-Ridhan-Nya. Insyaallah barang siapa yang memperbanyak dzikirnya bisa menjadi amalan pengantar masuk menuju pintu surganya Allah SWT.

Membaca Ayat Kursi



Bacalah ayat kursi setelah selesai shalat, maka Allah akan memasukkan kamu kedalam surganya. Seperti sabdanya Rasulullah yang memiliki arti berikut ini:

"Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai shalat, maka tidak ada yang dapat menghalanginya untuk masuk surga kecuali jika dia mati." (HR an-Nasaa’i dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani)

Maksudnya adalah jika dia mati, dia akan masuk surga dengan rahmat dan karunia Allah ‘Azza wa Jalla.

Menghindari perdebatan meski benar



Ketika seseorang mengajak kamu untuk berdebat, sebaiknya kamu pergi untuk menghindarinya. Menghindari yang dimaksud adalah menghindari masalah yang dia debatkan denganmu. Sesungguhnya Allah membenci perdebatan.

Rasulullah SAW bersabda yang artinya :

"Aku akan menjamin sebuah rumah di dasar surga bagi orang yang meninggalkan debat meskipun dia berada dalam pihak yang benar. Dan aku menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan dusta meskipun dalam keadaan bercanda. Dan aku akan menjamin sebuah rumah di bagian teratas surga bagi orang yang membaguskan akhlaknya." (HR Abu Dawud dan dihasankan oleh Syaikh al-Albani)

Kumpulkanlah amalan-amalan baik kamu selama di dunia semata-mata untuk mengharapkan Ridha Allah SWT. Jangan sesekali kamu melakukan amalan hanya untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Terharu

 

BS teu ieu menurut kamu @Leli lailatinur

 

Menurutku pasti salah satu dari mereka pingsan haha

 

hahahha

Setuju banget lah sama pembahasan diatas, intinya apa yang kita taman maka itu yang akan kita tuai nanti. Gak mungkin dong ya kita tanam tomat tiba2 berbuah pisang

 

Apa yang kita tanam, bukan taman kaka gantungan kurupuk ditengahna tadi ck pakbous mah

 

oh iya maafkan saya typo hahha

 

Typo aja bangga hahah

 

karena dengan belajar dari kesalahan kita bisa menjadi orang besar de

 

Kita akan menjadi besar kalau masih bisa tumbuh dan berkembang, sedang orang yang pemaaf ia akan memiliki jiwa yang besar

 

ikhlas itu yang sulit, juga bersyukur

 

BS pisan komo nu ngadamel threadna

 

hahahahhaha

 

Tan kamana @prinawidia

 

Kangen sama aku yah @Leli lailatinur