Anda Siap Coba Teknologi AR ?

Discussion in 'Smartphone & Mobile Technologies' started by MonsterAR, Jan 25, 2019.

  1. MonsterAR

    MonsterAR Guest

    Kita mungkin sudah tau kan, teknologi “Augmented Reality” biasa dikenal AR, atau anda belum tau ? jika anda belum tau bisa baca perkembangan augmented reality dan virtual reality. Panduan antara dunia maya dengan dunia nyata dan disaat anda memburu monster, muncul dilayar terdapat pada lokasi – lokasi dunia nyata dalam sensasi permainan yang muncul tahun lalu, adalah Pokemon Go.

    Aplikasi dari teknologi augmented reality akan berdatangan terus dan mengikuti teknologi yang ada. Dimana dengan cara kerja sama, yaitu menempelkan gambar – gambar dunia maya diatas lingkungan dunia nyata. Sehingga teknologi AR (augmented reality) memungkinkan ada melihat bagaimana perabotan yang mau dibeli akan terlihat diruang keluarga, dan secara real-time. Sebelum anda membeli perabotan itu, begitu contohnya.

    Meskipun “Pokemon GO” tidak membutuhkan perangkat keras dan lunak khusus, aplikasi AR (augmented reality) yang lebih canggih akan membutuhkan perangkat keras atau perangkat lunak. Dan Google atau Apple telah mengembangkan teknologi, agar dapat memungkinkan itu semua.

    Teknologi AR (augmented reality) milik Google sudah tersedia pada smartphone berbasis android, diproduksi Lenovo dan Asus. Nantinya Google berencana terus mengumumkan teknologi AR apa saja yang terus dimasukkan kedalam smartphone. Termasuk pada rancanannya, terdapat pada Samsung S8 dan Pixel. Namun perusahaan Google tidak memberikan jadwal pasti untuk mereka memperbaharui sistem operasi pada perangkat tersebut.

    Dengan teknologi Augmented Reality, anda dapat pergi ke dapur, ruang keluarga atau ruang lainnya. Dan dapat menambahkan benda yang direncanakan untuk membelinya. Smartphone anda memetakan dimensi ruangan anda dan menyesuaikan skala benda maya secara otomatis. Anda tidak perlu alat pengukur manual. Toko alat rumah tangga online Wayfair telah memilki aplikasi WayFairView untuk sistem operasi android. Sementara Ikea, mengeluarkan aplikasi sistem untuk Apple. WayFair menyatakan phaknya sedang mencoba untuk membaut aplikasi yang dapat digunakan pada Iphone dan Ipad.

    Untuk hiburan, Holo untuk android memungkikan anda dapat berpose foto di sisi harimau dan tokoh kartun lainnya juga. Untuk Iphone dan Ipad anda bisa mencoba food network, memungkinkan dapat menambahkan hiasan dan taburan diatas cupcake.

    Pemainan dan Pendidikan juga kategori popular pada pemakaian teknologi AR (augmented reality). Pada perangkat buatan Apple, sebagai pelengkap aplikasi “The Walking Dead” keluaran AMC dapat menciptakan zombie yang tampak berada di sebelah orang sungguhan. Dan sebagian lagi dikreasikan dari foto. Selanjutnya di android, akan terus dibuat aplikasi pelajaran dikelas yang nantinya akan membuat siswa bisa menjelajahi sistem tata surya, gunung berapi serta lainnnya.

    Antara Ketersediaan dan Pemanfaatan
    Meskipun AR (augmented reality) memilki propek dan peluang lebih baik dari Virtual Reality, tetap harus ada aplikasi hebat agar memudahkan pekerjaan apa saja. Dengan cara sama, smartphone menjadi kebutuhan untuk setiap orang dalam navigasi dan memotret apa saja.

    Sebaliknya, orang baru menemukan teknologi Augmented Reality sejalan dengan berjalannya waktu, mungkin beberapa tahun ke depan. Seseorang sedang merenovasi rumah atau pindah mungkin akan menemukan aplikasi perabot rumah tangga. Orang tua baru mungkin akan menemukan aplikasi pendidikan. Orang-orang itu mungkin akam berusaha untuk menemukan lebih banyak lagi aplikasi Augmented Reality untuk dicoba. Namun sekedar mendengar ketersediaan Augmented Reality bisa jadi tidak cukup untuk membuat orang mencoba.

    Bayangkan sistem pembayaran lewat smartphone. Sebagian besar smartphone saat ini akan memiliki kemampuan tersebut, namun orang masih cenderung untuk menggunakan kartu debit atau kartu kredit saat berbelanja. Tidak diragukan lagi lebih banyak orang akan mencoba pembayaran lewat telpon pintar dan lebih banyak lagi pengecer akan menerima sistem pembayaran demikian, namun untuk menjadi sesuatu lebih mudah ditemukan rasanya masih jauh.
     
Loading...

Share This Page