Andrea Pirlo Masih Trauma

Kekalahan AC Milan dari Liverpool di final Liga Champions 2005 rupanya masih membuat trauma hati Andrea Pirlo. Kekalahan yang nyaris menamatkan karier si gelandang elegan asal Italia itu.

Hal ini diungkapkan Pirlo kala meluncurkan otobiografi pertamanya bertajuk 'I Think Therefore I Play', di mana isinya banyak menceritakan perjalanan kariernya di klub maupun timnas.

Sebagai salah satu pesepakbola top Eropa, banyak suka maupun duka yang sudah dilalui Pirlo. Salah satu kedukaan yang pernah ia alami tentunya adalah sembilan tahun lalu di Istanbul.

Di final Liga Champions melawan Liverpool, Milan yang kala itu masih diperkuat Pirlo sepertinya akan melenggang mudah menjuarai usai unggul 3-0 di babak pertama.

Tapi gol Steven Gerrard di awal-awal babak kedua mengawali petaka untuk Milan dan hanya dalam tempo sekitar enam menit, Liverpool menyamakan skor jadi 3-3 yang mana laga akhirnya harus dituntaskan lewat drama adu penalti.

Semua sudah tahu tentu seperti apa akhir laga itu ketika Jerzy Dudek sukses menghadang penalti Andriy Shevchenko. Kekalahan yang sampai saat ini masih sulit diterima akal sehat Pirlo.

Sudah begitu dalam drama adu penalti, Pirlo jadi salah satu eksekutor Milan yang gagal menaklukkan Dudek.

http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/04/16/011541/2556381/1033/pirlo-masih-sulit-lupakan-kekalahan-di-final-liga-champions-2005?b99220170

Sudahlah, om Pirlo, duit kan udah banyak....

 

Jangan disamain ama duit.

Jangan disamain ama duit. Jelas bedalah.

 

wah trauma gara-gara kalah,

wah trauma gara-gara kalah, harus di masukan ke pantai rehabilitas nih