Apa itu haji furoda?

Discussion in 'Tourism' started by Sahabiyah, Mar 11, 2019.

  1. Sahabiyah

    Sahabiyah New Member

    Joined:
    Jan 21, 2019
    Messages:
    4
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    [​IMG]

    Jumlah kuota Haji telah diatur oleh pemerintah Arab Saudi, tentunya setiap negara memiliki jatah kuota yang berbeda-beda.Dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, Indonesia menempati urutan pertama dengan kuota terbanyak.

    Namun, seperti yang terjadi meskipun berada dalam prioritas utama tetap saja belum mencukupi untuk memberangkatkan semua calon jamaah yang sudah mendaftar.

    Daftar tunggu keberangkatan haji kian tambah tahun kian lama. Padahal kita sudah mempunyai dana tunai dan siap membayar lunas semua administrasi haji, bukan berarti kita akan lantas berangkat ke tanah suci.

    Kitapun semestinya menunggu berbarengan dengan orang-orang yang sudah mendaftar lebih dulu padahal mereka membayarnya dengan menyicil.

    Tentu yang Anda fikirkan sebelum menetapkan untuk mendaftar merupakan “Kalo aku daftar saat ini, berapa tahun lagi aku bisa berangkat ke tanah suci?”


    Biaya Haji Reguler

    Biaya Naik Haji atau dalam kata lain disebut ONH (Ongkos Naik Haji) pada Haji Reguler memang paling murah diantara program-program haji yang ada.

    Tahun lalu (2017), pemerintah sudah menetapkan berapa besar nominal yang semestinya dibayarkan para calon jamaah untuk berangkat ke tanah suci. Pemerintah sudah menetapkan sebesar Rp.34.890.312 yang disebut sebagai direct cost.

    Biaya yang termurah ini tentu lebih gampang dijangkau masyarakat dari pelbagai kalangan, sehingga tak jarang disetiap event haji senantiasa ada saja media yang berhasil meliput calon haji dari pelbagai latar belakang ekonomi.

    Oleh sebab tarif yang relatif murah juga pelunasan bisa diatasi berjangka dengan rentang waktu yang cukup lama, banyak calon jamaah yang rela mengantri cuma untuk memesan daerah.

    Kuota yang terbatas dengan animo masyarakat untuk mengerjakan Ibadah Haji kian tinggi membikin masa antre keberangkatanpun kian lama.


    Masa Tunggu Haji Reguler

    Pada bulan Agustus 2017, media online Republika sudah mengabarkannya sebuah berita bahwa masa tunggu Jamaah Haji Reguler berkisar antara 17–26 tahun.

    Lama antrean masing-masing provinsi berbeda-beda, yang jelas berada diantara 17–26 tahun.
    Masa antrean itu sangat lama.

    Sehingga tak heran apabila ada banyak orang yang rela membayar lebih cuma untuk menjadikan kemauan lantas berangkat ke tanah suci untuk beribadah Haji dengan bergabung menjadi calon jamaah haji plus.


    Biaya Haji Plus dalam Rupiah

    Haji Plus memang memberikan banyak keistimewaan ketimbang Haji Reguler. Kecuali masa antrean jauh lebih singkat, fasilitas istimewapun akan didapat para jamaah selama menunaikan Ibadah Haji.

    Hotel bintang lima, pelayanan yang ekstra, jaminan akomodasi dan konsumsi yang memuaskan dan menyenangkan, semua akan didapat oleh calon jamaah haji plus.

    Dengan keistimewaan-keistimewaan itu, tentunya tarif yang dikeluarkan untuk bergabung menjadi calon jamaah haji plus tak sepadan dengan tarif haji reguler.

    Biaya haji plus dalam rupiah bisa menempuh angka ratusan juta. Nominal itu diatur oleh para biro travel-biro travel yang mempunyai originalitas untuk menyelenggarakannya.

    Karena Haji Plus ini proses dan pengawasannya dilaksanakan oleh biro travel tetapi, tetap berada pada otoritas Pemerintah Republik Indonesia.

    Masa Tunggu Haji Plus

    Salah satu keistimewaan Haji Plus yang sudah diceritakan sebelumnya merupakan masa antre yang jauh lebih singkat ketimbang Haji Reguler.

    Calon Jamaah Haji Reguler tak perlu antre sampai belasan atau puluhan tahun. Seandainya masa antre haji reguler berkisar antara 17–26 tahun, calon jamaah haji plus cuma perlu menunggu paling lama sekitar 7–8 tahun.
    Namun, ada saja yang merasa bahwa masa antrean itu juga cukup lama.

    Banyak yang tak tabah menunggu antrean tahunan itu dengan menempuh jalan yang berbeda beda. Intinya merupakan bagaimana caranya supaya mereka bisa sampai ke tanah suci tanpa semestinya mengantri.

    Memang ada jalan untuk pergi haji tanpa antre, tetapi Anda perlu memahami dengan benar seperti apa program haji tanpa antre yang sah dan menangkan hati, supaya Anda tak terjebak menjadi korban pembohongan travel-travel nakal.

    Haji Plus Non Kuota

    Haji Plus Non Kuota menjadi solusi bagi Anda yang tak tabah menanti antrean untuk berangkat haji. Dari namanya, sudah jelas bahwa program haji ini diluar kuota depag RI yang berarti diluar campur tangan pemerintah Indonesia.

    Lalu, siapa yang mengatur dan mengawasi program haji ini? Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda khususnya dulu semestinya memahami, program-program haji apa saja yang termasuk dalam program haji plus non kuota.
    Selama ini, program haji plus non kuota yang biasa ditawarkan oleh biro travel-biro travel antara lain:

    1. Haji Plus Visa Ziarah

    Anda pasti paham bahwa yang diperlukan seseorang untuk masuk ke dalam kawasan suatu negara merupakan surat izin masuk atau yang disebut dengan Visa.

    Bagi para jamaah haji reguler dan plus (Kuota Depag RI), sudah diatur oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk masuk ke tanah suci menggunakan visa haji.

    Seandainya kita memandang topik kita kali ini, karenanya jelaslah bahwa program haji plus ini memanfaatkan visa ziarah sebagai akses masuk ke tanah suci.

    Sesungguhnya apa siih Visa Ziarah itu, dan apa kegunaannya? Apakah memang diciptakan untuk ibadah haji?

    Visa Ziarah merupakan visa yang disediakan pemerintah kerajaan Arab Saudi untuk warga negara asing yang ingin masuk ke kawasan otoritas pemerintah kerajaan Arab Saudi dengan tujuan berziarah atau mengunjungi kerabat, relasi bisnis, dsb.

    Telah jelas kan apabila visa ziarah bukan dimaksudkan untuk menunaikan Ibadah haji? Anda sudah pasti bisa menyimpulkan bagaimana aturannya apabila memanfaatkan visa yang tak semestinya ini untuk menunaikan ibadah haji.

    Oleh sebab itu, jangan coba-coba bergabung menjadi jamaah haji plus visa ziarah apabila tak ingin mengalami resiko gagal berangkat, dideportasi, kerugian materi atau pun dikejar-kejar petugas haji saat di tanah suci.

    2. Haji Plus Visa Ummal

    Dikala musim haji, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kewalahan mengurusi persiapan untuk menyukseskan proses event akbar ibadah haji.

    Pemerintah Kerajaan Arab Saudi pun menggandeng perusahaan-perusahaan swasta untuk membantunya.
    Baik dari perusahaan-perusahaan penyedia akomodasi, perusahaan catering dan konsumsi, sampai perusahaan penyedia layanan transportasi.

    Namun, perusahaan-perusahaan swata itu ternyata juga tak mampu sendirian menangani tugas dari pemerintah kerajaan itu. Mereka mengharapkan bantuan kekuatan asing.

    Untuk memecahkan hal itu, pemerintah kerajaan Arab Saudi menerbitkan sebuah visa khusus kekuatan kerja musiman itu yang disebar ke semua negara di dunia.

    Visa itu sebagai izin masuk para pekerja dari luar negeri ke dalam tanah suci dengan tujuan untuk bekerja. Bukan untuk beribadah haji. Visa itu diketahui dengan sebutan visa ammil.

    Kemudahan menerima visa ummal ini seringkali disalahgunakan perusahaan travel nakal untuk membuka program haji non kuota.

    Dengan iming-iming lantas berangkat tarif murah, tak jarang banyak calon haji yang terjebak pembohongan ini. Oleh sebab itu, Anda semestinya hati-hati dengan pembohongan dengan modus haji tanpa antre.

    3. Haji Furoda

    Haji Furoda merupakan satu-satunya haji plus non kuota yang sah dan teregistrasi dalam kuota pemerintah kerajaan Arab Saudi.

    Iya, benar! Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga mempunyai alokasi kuota sendiri yang diperuntukkan bagi tetamu kerajaan dengan visa khusus yang disebut Visa Furoda.

    Tidak demikian itu susah untuk menerima visa furoda ini. Calon Hajipun juga tak perlu waktu yang lama untuk mendapatkannya. Mereka cuma perlu menghubungi biro travel-biro travel yang mempunyai originalitas untuk melaksanakannya.
     
  2. blackking

    blackking Well-Known Member

    Joined:
    Sep 1, 2016
    Messages:
    2,264
    Likes Received:
    157
    Trophy Points:
    63
    Lama juga yah antrian pemerangkatan haji, lebih dari 17 tahunan
    kalau umroh kapan saja
     
Loading...

Share This Page