Apakah Belajar di bimbel lebih baik daripada belajar kelompok?

Discussion in 'Education' started by Educamp Ganesha, Jul 2, 2015.

  1. Educamp Ganesha

    Educamp Ganesha Member

    Joined:
    Nov 26, 2014
    Messages:
    100
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    18
    Berbeda pemerintahan berarti berganti pula dengan sistem pengajaran di Indonesia begitulah sistem membuat bingungnya para pelajar di Indonesia karena negara ini adalah negara yang sedang berkembang jadi hal tersebut adalah hal yang wajar terjadi. Namun perubahan yang kerap terjadi ini berdampak pada pola belajar siswa di rumah tentunya karena dengan materi yang berubah tersebut orang tua di rumah tentu tidak dapat membatu anaknya untuk belajar jika ada pertanyaan yang tidak di mengerti. Anak sendiri untuk belajar di rumah namun jika pelajaran yang tidak mengerti adalah masalah kemudian terkadang anak juga melakukan belajar kelompok agar mereka dapat saling berbagi hal pelajaran yang di mengerti dan tidak dimengerti hal tersebut bagus sekali untuk dilakukan karena saling melengkapi. Namun sekarang banyak sekali anak-anak yang beralasan belajar kelompok namun ternyata pergi bermain bersama teman-temannya. Hal yang tentu meresahkan bagi para orang tua. Untuk mengatasi masalah seperti tersebut memasukan anak ke dalam sebuah sebuah lembagabimbingan belajar tentu menjadi pilihan yang tepat bagi orang tua yang ingin anaknya benar-benar belajar.

    Bimbingan Belajar lebih baik daripada belajar bersama

    Belajar bersama tentu akan menambah kemampuan sosialisasi anak kepada teman-temannya. Namun jika saat belajar kelompok sebetulnya kurang efektif bagi murid yang ingin berniat untuk belajar. Belajar kelompok sendiri mempunyai kemungkinan lebih besar anak-anak menjadi tidak fokus dalam belajar karena tanpa pengawasan guru tentu sekelompok anak ini lebih dapat bersenda gurau dan ini sangat merugikan bagi siswa atau anak yang berniat belajar. Dan lebih parahnya beberapa anak sering mengaku belajar kelompok agar dapat keluar rumah namun pada akhirnya pergi bermain hal ini tentu membuat cemas bagi para orang tua.

    Memperhatikan kurikulum pelajaran yang baru juga berdampak kurang baik dengan pengetahuan para siswa dalam kurikulum tahun ajaran baru ini yang mulai berjalan di semua sekolah Indonesia ini lebih mengaju kepada psikomotorik siswa / sifat siswa guru-guru akan lebih memfokuskan penilaian siswa berdasarkan kepribadiannya dan untuk pelajarannya sendiri guru akan lebih hanya sering memberikan tugas dan murid-murid akan membuat kelompok dan mereka akan berdiskusi tentang tugas yang diberikan dari guru, guru sebelumnya belum menjelaskan materi yang ada. Maksud dari kurikulum ini agar murid berperan aktif dalam belajar,menganalisa, dan menyimpulkan namun hal ini sebetulnya sangat berbahaya karena belum tentu analisa murid tersebut benar dan murid juga tidak dapat belajar lebih detail tentang meteri yang sedang di bahas. Untuk maka itu bimbingan belajar harus di perlukan.

    Bimbel sebagai pengganti orang tua

    Untuk masa ini bimbel adalah solusi yang terbaik agar anak bisa selalu belajar selain di jam waktu sekolah karena memang hal ini dibutuhkan. Oleh maka dari itu tugas bimbel sendiri adalah sebagai pengganti orang tua untuk selalu mengingatkan, mengajari pelajaran yang sudah di kerjakan di sekolah. Dan keputusan yang tepat bagi orang tua jika menunjuk sebuah lembaga bimbingan belajar untuk mewakili tugas mereka kepada lembaga tersebut karena tentu faktor keterbatasan ilmu dan waktu orang tua. Namun sebagai gantinya orang tua harus menyiapkan dana untuk bimbingan pelajaran dan biaya untuk ini bisa di bilang mahal karena dari sebelumnya orang tua harus menyiapkan dana terlebih dahulu selain itu anak yang akan mengikuti bimbingan belajar juga harus mempunyai niat betul-betul belajar agar biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia.
     
    lasealwin and Les Educamp like this.
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Terkadang, meskipun orang tua-nya guru namun belum tentu sanggup untuk mengajari anak di rumah.
     
  3. kakashi

    kakashi New Member

    Joined:
    Feb 2, 2016
    Messages:
    5
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Lihat-lihat dulu orang tuanya mengajarkan apa. Kalau mengajar di SD, hanya bisa mendidik anaknya ketika masih duduk dibangku SD *berkeringat*
     
  4. rakiwen

    rakiwen Member

    Joined:
    Feb 11, 2016
    Messages:
    576
    Likes Received:
    47
    Trophy Points:
    28
    Pelajaran terbaik pasti dr orangtuanya...
     
  5. lasealwin

    lasealwin Well-Known Member

    Joined:
    Aug 1, 2015
    Messages:
    1,862
    Likes Received:
    171
    Trophy Points:
    63
    Belajar itu tidak general lho
    Ada teknik-teknik khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan anak
    Semoga guru-guru bimblenya sudah paham soal ini.
    Salam pelajar hebat
     
  6. Angkasa Bali

    Angkasa Bali Member

    Joined:
    Oct 20, 2014
    Messages:
    787
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    28
  7. firda63

    firda63 Member

    Joined:
    Dec 19, 2015
    Messages:
    760
    Likes Received:
    23
    Trophy Points:
    18
    tergantung individu yg ngejalaninnya
     
Loading...

Share This Page