Arahan Bermain "Positif" Bagi Anak dalam Belajar

Pada dasarnya, sekolah merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh anak-anak usia sekolah karena sekolah merupakan suatu kegiatan yang diberikan oleh anak untuk diberikan sebuah ilmu pengetahuan. Oleh karenanya dengan peran penting sebuah sekolah dan belajar ini, tentu saja membuat setiap orang tua selalu menyekolahkan anaknya ke sekolah yang baik dan bermutu. Meskipun demikian, seorang anak usia sekolah adalah anak yang sedang tumbuh dan mempunyai dunia untuk bermain, oleh karena itu bermain tentu menjadi sebuah hal yang juga dibutuhkan oleh setiap anak selain sekolah tersebut. namun demikian, kegiatan bermain selalu saja lebih menarik bagi seorang anak dari pada sekolah atau belajar, oleh karenanya setiap anak selalu lebih memberatkan bermain dari pada belajar, akibatnya, anak tersebut akan kurang mempunyai motivasi belajar dan pada akhirnya prestasi akademik anak akan menurun.

Manfaat Bermain Bagi Anak
Pada dasarnya anak sekolah adalah anak usia bermain. Kegiatan bermain bagi anak merupakan salah satu kegiatan yang sangat dibutuhkan oleh para siswa atau anak. Karena selain sebagai media hiburan, dengan bermain tentu setiap anak akan belajar bersosialisasi dengan orang lain termasuk teman di sekolah atau di lingkungan mereka tinggal. Selain itu dengan bermain, juga akan dijadikan anak sebagai kegiatan yang dapat meningkatkan keaktifan anak, serta dapat menjadi sebuah kegiatan yang dapat menyebabkan menurunkan ketegangan atau rasa takut yang dihadapi anak.

Bermain Berlebihan Dapat Menurunkan Minat Dan Motivasi Belajar Anak
Meskipun bermain merupakan sebuah kegiatan yang penting dan dibutuhkan oleh setiap anak, namun demikian terkadang bermain juga dapat mengakibatkan hal buruk atau dampak negatif bagi anak, tentu jika kegiatan bermain anak ini dilakukan terlalu sering atau terlalu banyak. Nah, salah salah satu dampak negatif dari kegiatan bermain yang berlebihan bagi anak ialah bahwa bermain yang berlebihan akan dapat menurunkan minat belajar bagi para anak atau para siswa. Ya, dengan bermain yang terlalu banyak tentu hal tersebut akan membuat motivasi belajar siswa dapat berkurang, karena mereka jelas lebih memprioritaskan bermain dari pada belajar di sekolah. Oleh karenanya meskipun selalu mengikuti pelajaran di sekolah, setiap anak yang bermain terlalu banyak tidak akan tetap selalu memikirkan bermain dari pada belajar.

Bermain Berlebihan Dapat Menurunkan Prestasi Akademis Anak
Selain itu, dengan menurunnya motivasi dan minat belajar anak, kebanyakan bermain tentu juga akan berdampak pada prestasi belajar pada anak. Ya, hal tersebut tentu menjadi sebuah hal yang lumrah, jika anak terlalu sering bermain, maka anak akan sulit memahami dan mengerjakan soal ataupun materi yang diberikan oleh guru di sekolah, akibatnya jelas, bahwa nilai akademis mereka otomatis akan turun. Kemudian dampak negatif dari bermain yang berlebihan bagi anak yang selanjutnya ialah akan menurunkan tingkat konsentrasi siswa dalam mengikuti pelajaran dari para guru. Hal tersebut dikarenakan bahwa anak yang selalu bermain dengan frekuensi yang berlebihan akan selalu memikirkan bermain ketika guru menjelaskan di sekolah, jadi meskipun pada saat guru menjelaskan pelajaran siswa ada di sana, namun pikiran mereka tentu juga tidak akan di sana atau di kelas itu.

Bimbel Sebagai Kegiatan Bermain Dan Belajar bagi Anak
Oleh karenanya, kita sebagai orang tua perlu memberikan kegiatan belajar yang menyenangkan bagi anak, seperti mengikutkan mereka pada sebuah bimbel ataubimbinganbelajar pada sebuah lembaga tertentu, dimana sebagaibimbinganbelajar yang nan formal, tentu di sana akan mendapatkan materi yang menarik bagi anak. Selain itu bimbel juga dapat dijadikan anak sebagai kegiatan bermain bagi anak tentu tanpa melepaskan nilai dan tujuan dari bimbel itu sendiri, yaitu anak tetap belajar.