Mlm sahabat bersosial, aden2 mau nanya kembali beberapa hal yang masih bingung, barang kali ad yg mau berbaik hati menjawab Pertanyaan ane ad 3 den 1. Outbond link lebih bagus dofolow atau nofolow? 2. Dalam 1 artikel berapa jumlah outbond link yang aman? 3. Apakah sebaiknya outbond link selalu dibikin sehabis nulis artikel? Terimakasih yang bersedia share jawabannya dimari... Yanza, Dec 26, 2016 #1 adido arg Member Joined: Oct 30, 2016 Messages: 139 Likes Received: 18 Trophy Points: 18 #versi saya, ntah salah atau bener yang penting om telolet om 1.Gunakan default saja yaitu nofollow 2. Kalau di blog saya gak tentu, karena saya tidak tau pasti namun saya membatasi setiap artikel saya sebanyak 10 3. Kurang ngerti Kurang fokus, saya kira internal link Last edited: Dec 26, 2016 adido arg, Dec 26, 2016 #2 Dadan rusdan Super Level Joined: May 29, 2014 Messages: 2,076 Likes Received: 252 Trophy Points: 83 Katanya sih gpp dofollow juga asal outbon tersebut mengarah ke situs terpercaya atau reputasinya yg bagus... Dadan rusdan, Dec 26, 2016 #3 ys. herbi Well-Known Member Joined: Mar 6, 2016 Messages: 1,240 Likes Received: 189 Trophy Points: 63 Google+: Author Outbound link itu kayak kita ngasih reward.. 1. Jika memang ada kaitannya dengan niche blog dan Aden rela, Aden boleh kok bagi dofollow. Nggak masalah.. 2. Jika memang ada kaitannya dengan niche blog namun Aden nggak rela, Aden boleh kok ngasih nofollow. Ngga masalah. Karena yang terpenting bagi orang yang Anda beri link adalah linknya (tautan langsung, bukan teks biasa seperti ini).. Meski terkadang banyak orang yang pengen dikasih dofollow link sih... wkwkwkwk... Tapi kalau maunya Anda ngasih nofollow, mereka (yang Anda kasih link) harus chat Aden supaya dijadiin dofollow. Kalau nggak dichat, nggamasalah... Soal jumlahnya, jujur ane nggak tau.. Tapi kalau saya berpendapat, outbound link itu harus lebih sedikit ketimbang internal link. Dan masalah pembuatannya kapan, itu terserah Aden.. Kalau Aden dah tau mau naut kemana, pas mbuat artikel langsung dikasih nggapapa... Lalu kalau Aden abis muter2, nemu artikel yang bisa nambahin outbound link artikel Aden, boleh kok ditambahin pas itu.. Ngga masalah. ys. herbi, Dec 26, 2016 #4 Rendi Rafli likes this. Yanza Member Joined: Dec 3, 2016 Messages: 54 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Thanks den berarti harus lebih dkit dr internal link ya den? Yanza, Dec 26, 2016 #5 Yanza Member Joined: Dec 3, 2016 Messages: 54 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Thnks den, berarti kita harus cek dl reputasi web org it ya den? Yanza, Dec 26, 2016 #6 Yanza Member Joined: Dec 3, 2016 Messages: 54 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Hehe.....10 outbound den ? Yanza, Dec 26, 2016 #7 wrep17 Well-Known Member Joined: Sep 26, 2015 Messages: 1,326 Likes Received: 246 Trophy Points: 63 Google+: Author Outbound link itu apa? Yang aku tahu Outbound itu kan jalan2 wrep17, Dec 26, 2016 #8 Achmad Try Member Joined: Mar 19, 2016 Messages: 850 Likes Received: 92 Trophy Points: 28 Jika situs outboundnya terpercaya dan satu niche, pakai dofollow. Jika masih ragu sama situs outbound nya, pakai nofollow. Gunakan outbound link sesuka agan saja, dan kontrol ountbound link nya dengan atribut nofollow agar tidak terayapi oleh mesin pencari. Tapi seharusnya outbound link itu jangan berlebihan, meskipun didalam aturan google gak disebutkan jumlah maksimal dan minimalnya. Achmad Try, Dec 26, 2016 #9 Yanza Member Joined: Dec 3, 2016 Messages: 54 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Thanks den pencerahannya, berarti link do/no sama aj ya den? Tergantung kita. Soalnya ane slalu kasih nofolow kalau keluar, ke wiki juga sering ane ksh nofolow hehe blm terlalu paham se, cma yg ane tau outbond link itu penting gt aj... Hehe Yanza, Dec 26, 2016 #10 renderware Active Member Joined: Dec 22, 2014 Messages: 1,158 Likes Received: 77 Trophy Points: 48 ini opini saya 1. kalau relevan dengan artikel kasih dofollow, kalau gak relevan kasih nofollow 2. tergatung panjang artikel, makin banyak kata outbond link juga bisa makin banyak 3. tidak, outbond link dibuat kalau memang ada referensi dari sumber lain renderware, Dec 26, 2016 #11 Franky Sitepu Member Joined: Jul 27, 2015 Messages: 199 Likes Received: 19 Trophy Points: 18 Pertanyaan yg sama dari saya, mana yang lebih efektif buat buat web atau blog di mata google..?karena dari artikel yang saya baca keduanya bermanfaat buat blog atau web kita, tetapi saya tidak paham mana yang harus lebih banyak kita lakukan do follow atau nofollow? Franky Sitepu, Dec 27, 2016 #12 Yanza Member Joined: Dec 3, 2016 Messages: 54 Likes Received: 7 Trophy Points: 8 Thanks den pencerahannya .... Yanza, Dec 27, 2016 #13 ngeblogasyikk Well-Known Member Joined: Feb 1, 2015 Messages: 1,210 Likes Received: 176 Trophy Points: 63 1. Outbond link lebih bagus dofolow atau nofolow? 2. Dalam 1 artikel berapa jumlah outbond link yang aman? 3. Apakah sebaiknya outbond link selalu dibikin sehabis nulis artikel? Opini pribadi: 1. Terserah, mau do atau no gak papa. Outbound link kan biasanya digunakan sebagai referensi, review, iklan. Tapi kalau saya pribadi ngasihnya selalu noffolow (takutnya kalau backlink dari blog saya malah membuat situs mereka jelek gara2 blog saya yg abal-abal , kecuali link di artikel partner atau persyaratan kontes) 2. Yang penting jangan semuanya outbound link (nanti malah dicap spammer). Seperlunya sih, saya biasanya pakai maksimal 5 link outbound (tapi nggak semua artikel, tergantung topiknya). Direkomendasikan per artikel minimal 400 kata pokoknya 3. Kok saya gagal paham sih? Ya kalau belum nulis artikel mau ngapain mas?? Tapi kalau maksudnya setelah publish ya Bebas, mau sesudah atau setelah ya silakan. Btw ini pertanyaan pribadi apa habis baca situs orang? ngeblogasyikk, Dec 28, 2016 #14 Yusup febriansah Member Joined: Apr 13, 2016 Messages: 572 Likes Received: 43 Trophy Points: 28 Kalo outbound link nya ke blognya kita sendiri ya saya dofollow kalo ke wikipedia dll ya no follow.. kalo saya cukup 3 link dalam 1 postingan Yusup febriansah, Dec 28, 2016 #15 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - (ASK) Outbond link (ASK) Cara Menyisipkan Kode JS di root directory blogger? Rswd, Oct 31, 2018, in forum: Blogger Replies: 0 Views: 234 Rswd Oct 31, 2018 (Ask) page authority bukan penentu peringkat rosyad, Jul 18, 2017, in forum: Blogger Replies: 10 Views: 853 Andre Sep 5, 2017 (Ask) Template Blogspot Gratis buat member Si Raja, May 16, 2017, in forum: Blogger Replies: 1 Views: 574 KangAndre May 16, 2017 (ask) Mau jual gan kira-kira laku berapa Yanza, Mar 18, 2017, in forum: Blogger Replies: 13 Views: 1,164 Yanza Apr 9, 2017 (ASK) Cara Menampilkan Beberapa Recent Pos di Homepage Penelusuran SERP? Pasha Lovarian, Feb 25, 2017, in forum: Blogger Replies: 11 Views: 1,037 Amar Alif Jun 10, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in
#versi saya, ntah salah atau bener yang penting om telolet om 1.Gunakan default saja yaitu nofollow 2. Kalau di blog saya gak tentu, karena saya tidak tau pasti namun saya membatasi setiap artikel saya sebanyak 10 3. Kurang ngerti Kurang fokus, saya kira internal link
Katanya sih gpp dofollow juga asal outbon tersebut mengarah ke situs terpercaya atau reputasinya yg bagus...
Outbound link itu kayak kita ngasih reward.. 1. Jika memang ada kaitannya dengan niche blog dan Aden rela, Aden boleh kok bagi dofollow. Nggak masalah.. 2. Jika memang ada kaitannya dengan niche blog namun Aden nggak rela, Aden boleh kok ngasih nofollow. Ngga masalah. Karena yang terpenting bagi orang yang Anda beri link adalah linknya (tautan langsung, bukan teks biasa seperti ini).. Meski terkadang banyak orang yang pengen dikasih dofollow link sih... wkwkwkwk... Tapi kalau maunya Anda ngasih nofollow, mereka (yang Anda kasih link) harus chat Aden supaya dijadiin dofollow. Kalau nggak dichat, nggamasalah... Soal jumlahnya, jujur ane nggak tau.. Tapi kalau saya berpendapat, outbound link itu harus lebih sedikit ketimbang internal link. Dan masalah pembuatannya kapan, itu terserah Aden.. Kalau Aden dah tau mau naut kemana, pas mbuat artikel langsung dikasih nggapapa... Lalu kalau Aden abis muter2, nemu artikel yang bisa nambahin outbound link artikel Aden, boleh kok ditambahin pas itu.. Ngga masalah.
Jika situs outboundnya terpercaya dan satu niche, pakai dofollow. Jika masih ragu sama situs outbound nya, pakai nofollow. Gunakan outbound link sesuka agan saja, dan kontrol ountbound link nya dengan atribut nofollow agar tidak terayapi oleh mesin pencari. Tapi seharusnya outbound link itu jangan berlebihan, meskipun didalam aturan google gak disebutkan jumlah maksimal dan minimalnya.
Thanks den pencerahannya, berarti link do/no sama aj ya den? Tergantung kita. Soalnya ane slalu kasih nofolow kalau keluar, ke wiki juga sering ane ksh nofolow hehe blm terlalu paham se, cma yg ane tau outbond link itu penting gt aj... Hehe
ini opini saya 1. kalau relevan dengan artikel kasih dofollow, kalau gak relevan kasih nofollow 2. tergatung panjang artikel, makin banyak kata outbond link juga bisa makin banyak 3. tidak, outbond link dibuat kalau memang ada referensi dari sumber lain
Pertanyaan yg sama dari saya, mana yang lebih efektif buat buat web atau blog di mata google..?karena dari artikel yang saya baca keduanya bermanfaat buat blog atau web kita, tetapi saya tidak paham mana yang harus lebih banyak kita lakukan do follow atau nofollow?
1. Outbond link lebih bagus dofolow atau nofolow? 2. Dalam 1 artikel berapa jumlah outbond link yang aman? 3. Apakah sebaiknya outbond link selalu dibikin sehabis nulis artikel? Opini pribadi: 1. Terserah, mau do atau no gak papa. Outbound link kan biasanya digunakan sebagai referensi, review, iklan. Tapi kalau saya pribadi ngasihnya selalu noffolow (takutnya kalau backlink dari blog saya malah membuat situs mereka jelek gara2 blog saya yg abal-abal , kecuali link di artikel partner atau persyaratan kontes) 2. Yang penting jangan semuanya outbound link (nanti malah dicap spammer). Seperlunya sih, saya biasanya pakai maksimal 5 link outbound (tapi nggak semua artikel, tergantung topiknya). Direkomendasikan per artikel minimal 400 kata pokoknya 3. Kok saya gagal paham sih? Ya kalau belum nulis artikel mau ngapain mas?? Tapi kalau maksudnya setelah publish ya Bebas, mau sesudah atau setelah ya silakan. Btw ini pertanyaan pribadi apa habis baca situs orang?
Kalo outbound link nya ke blognya kita sendiri ya saya dofollow kalo ke wikipedia dll ya no follow.. kalo saya cukup 3 link dalam 1 postingan