Ayah Jajakan Ginjal Demi Menyelamatkan Anaknya

Discussion in 'General Discussion' started by ludhy, Jan 26, 2015.

  1. ludhy

    ludhy Member

    Joined:
    Jan 7, 2015
    Messages:
    216
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    [​IMG]
    Infonitas.com
    - Demi kesembuhan putranya, Gunadi (36) nekat ingin menjual ginjalnya untuk biaya berobat putranya, Aditya Pria Ramadhan (7) yang mengdidap Akut Leukimia Non Limfoblastik (AML M2).

    "Tolong jualkan ginjal saya buat berobat Aditya dan biaya hidup berapa saja. Sebab kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi," ungkap Gunadi, seraya meminta tolong dicarikan orang yang ingin membeli buah pinggangnya tersebut, Senin (26/1/2015).

    Lebih jauh Gunadi menuturkan, tiga tahun lalu, buah hatinya mengalami pendarahan tidak normal disertai dengan warna kulit yang memucat. Melihat kondisi buah hatinya, Gunadi dan sang istri, Sadah Hodijah, membawa Aditya ke dokter guna memeriksakan kondisinya.

    Bak tersambar petir di siang bolong, pasangan ini terhenyak saat dokter yang memeriksa kondisi buah hatinya memvonis Aditya terserang Akut Leukimia Non Limfoblastik. “Saat mendengar dari dokter Aditya terserang kanker, kami sedih sekali,” kenang Gunadi lirih.

    Kondisi yang dialami Gunadi makin berat, saat tidak berapa lama kemudian sang istri terserang stroke. Sadah pun tak lagi maksimal mengurus Aditya. Kondisi ini membuatnya memilih untuk berhenti dari pekerjaan sebagai marketing salah satu perusahaan cat, meski hatinya bertentangan meninggalkan kewajibannya sebagai kepala keluarga.

    "Sekarang sudah tidak bekerja lagi, karena istri sakit dan tidak bisa urus anak-anak sendiri, terpaksa saya berhenti," kata Gunadi, seraya membeberkan untuk makan sehari-hari mereka mendapatkan dari belas kasihan keluarga dan tetangga.

    Sementara itu, Sadah mengungkapkan, meski Aditya memiliki kartu BPJS, namun, pelayanan yang diterima anaknya dirasa kurang maksimal. Kendati demikian, Sadah mengungkapkan, dirinya dan sang suami terus berjuang mengobati penyakit anaknya. Harta benda hasil jerih payah sang suami saat bekerja di sebuh perkebunan di Kalimantan pun ludes untuk biaya berobat Aditya.

    “Sudah tiga tahun bolak-balik berobat, tapi ya begitu, kondisinya tidak banyak perubahan. Mungkin karena gratis ya, makanya pelayanannya begitu-begitu saja. Makanya kami juga mengeluarkan biaya sendiri ke rumah sakit dan beli obat-obatan tradisional,” ungkap wanita yang sudah dinikahi Gunadi selama 10 tahun ini.

    Sementar itu, relawan Cancer Care YPK (CCYPK) Paulina yang selama ini mendampingi dan menjadi konselor keluarga Aditya mengatakan, secara fisik dan kasat mata kondisi Aditya sehat dan bugar. Namun, sejatinya anak kedua dari tiga bersaudara ini mengidap penyakit serius dimana produksi sel darah putihnya berlebihan hingga tak terkendali dan menyebabkan fungsi normal darah Aditya terganggu.

    “Sepintas terlihat sehat. Namun, kondisinya sering kali mendadak drop dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Kami memiliki biaya terbatas, karena banyak juga penderita kanker yang perlu ditolong CCYPK juga,” paparnya.

    Paulina menambahkan, dirinya berharap ada donatur yang bersedia membantu biaya pengobatan Aditya, karena biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan penyakit yang diderita Aditya sangat besar.
     
  2. isadaud2006

    isadaud2006 Member

    Joined:
    Jan 19, 2015
    Messages:
    118
    Likes Received:
    9
    Trophy Points:
    18
    mudah mudahan ada hartawan yang dermawan yang tergerak hatinya..
     
  3. alaskandang

    alaskandang Member

    Joined:
    Jan 26, 2015
    Messages:
    23
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    menyentuh banget.... moga banyak yang membantunya.. amien
     
Loading...

Share This Page