{{Babeh}} Apa Itu Polishing ???

Discussion in 'Otomotif' started by Galih Pradipta, Feb 22, 2018.

  1. Galih Pradipta

    Galih Pradipta Member

    Joined:
    Dec 21, 2017
    Messages:
    58
    Likes Received:
    7
    Trophy Points:
    8
    Secara umum dapat dikatakan bahwa polishing adalah tahap detailing yang bertujuan untuk menghilangkan atau menutupi cacat-cacat di bawah permukaan cat kendaraan, serta menghaluskan permukaan kendaraan. Info : cuci motor

    Apa yang dimaksud dengan cacat-cacat di bawah permukaan cat? Istilah ini merujuk pada cacat yang merusak lapisan paling atas cat kendaraan. Yang termasuk dalam hal ini adalah, swirl mark, scratch, stone chips (cat yang tercuil), water spot dan lainnya.

    Polishing biasanya dilakukan setelah compounding, sanding (pengamplasan), atau proses sejenisnya yang bersifat mengikis lapisan clear coat. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan cacat minor yang yang mungkin terjadi saat proses pengikisan.

    Bagaimana produk polishing melakukan hal tersebut? Beberapa produk polishing memiliki kemampuan micro-abrasive, yakni melakukan pengikisan sangat tipis pada permukaan clear coat. Produk polishing lainnya mempunyai sifat filler, yakni mengisi permukaan clear coat yang tak rata agar lebih halus.

    Tahap-tahap melakukan polishing secara manual

    Sebelumnya, pastikan permukaan cat kendaraan betul-betul bersih dengan melewati proses pencucian dan claying (proses pembersihan kotoran yang menempel ke eksterior kendaraan). Hal ini untuk memastikan hasil polishing tak terganggu oleh kotoran yang tertinggal.

    Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan polishing adalah aplikator dan lap microfiber untuk keperluan buffing. Untuk pengaplikasian produk polish kita membutuhkan aplikator yang baik dan sesuai keperluan. Penggunaan produk polishing yang bersifat abrasif mungkin lebih cocok menggunakan microfiber pad yang lebih agresif sebagai aplikatornya. Sementara untuk produk polishing yang bersifat filler, foam pad boleh jadi lebih sesuai sebagai aplikatornya. Namun pilihan tersebut tetap berpulang pada preferensi masing-masing detailer.

    [​IMG]
    Sebelum melakukan secara keseluruhan, lakukanlah test spot pada permukaan yang tak mencolok. Tuangkan sedikit produk polishing pada aplikator, lalu oleskan pada permukaan yang dituju. Hal ini untuk memberi gambaran cara kerja produk polish yang kita pakai. Test spot juga berguna untuk mengetahui apakah teknik yang kita gunakan sudah tepat. Jika hasil test spot terlihat baik, lakukan polishing secara panel per panel. Oleskan produk polishing dengan gerakan ke berbagai arah, agar semua sudut cacat tersentuh. Jika pengaplikasian pertama belum mencapai hasil yang diinginkan, ulangi proses tersebut, bahkan mungkin untuk ketiga kalinya.

    Yang harus diingat, semua produk detailing tidak boleh dibiarkan kering di permukaan kendaraan. Oleh karena itu, usaplah produk polishing dengan lap microfiber jika mulai mengering.

    Salah satu cara untuk mengetahui produk polishing mulai mengering adalah dengan memperhatikannya selama pengaplikasian. Jika produk tersebut mulai terlihat makin transparan, maka segera usap hingga bersih dari permukaan.

    Jika kita menggunakan produk polishing dengan tangan, tentu hasilnya tidak bisa dibandingkan dengan aplikasi menggunakan mesin polishing. Mesin menjamin tenaga tekanan yang lebih merata, dan tentu hasil yang dicapai bisa lebih baik daripada menggunakan tangan.

    Meski begitu, jika hal ini dilakukan dengan tekun, sabar dan menggunakan teknik tepat, polishing akan menghasilkan permukaan cat yang jauh lebih lembut dan jernih.
     
Loading...
Similar Threads - {{Babeh}} Polishing
  1. Galih Pradipta
    Replies:
    0
    Views:
    592

Share This Page