Bagaimana Hukum Memakan Kepiting?

Discussion in 'General Discussion' started by AfikRubik, Nov 1, 2016.

Tags:
  1. AfikRubik

    AfikRubik New Member

    Joined:
    Sep 3, 2016
    Messages:
    15
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    3
    Mungkin artikel ini pendapat tentang halal atau haramnya kepiting sudah lama sekali diperbincangkan. Sekarang kita akan cari tahu apa hukum memakan kepiting.

    Kepiting merupakan hewan air yang dapat diolah menjadi makanan enak. Tapi habitat kepiting yang diduga hidup di dua alam menimbulkan pro dan kontra tentang halal atau haramnya satwa ini untuk dikonsumsi. Terlebih adanya perbedaan pendapat di antara lingkungan ulama di Indonesia terkait hal tersebut, membuat masyarakat bimbang tentang status hukum mengkonsumsi kepiting yang masih didebatkan kehalalannya.

    Ada dua perbedaan pendapat ulama yang menjelaskan tentang perkara ini, yaitu kepiting halal dan haram apabila dikonsumsi. Pendapat yang mengatakan bahwa hewan ini haram dimakan mengacu dari kitab al-Maj’mu’ Syarah al-Muhaddzab. Dalam kitab ini dijelaskan bahwa kepiting bisa hidup di darat dan di air sehingga dikategorikan memiliki habitat dua alam. Mayoritas ulama yang menyatakan haram mengacu pada pendapat ini.

    Sementara pemikiran ulama yang menyatakan bahwa kepiting halal dimakan merujuk pada beberapa surat dalam Al-Quran. Menanggapi kontroversi yang terjadi di masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kajian untuk menetapkan halal atau haramnya hewan ini untuk dimakan.

    Keputusan MUI yang disetujui pada tahun 2012 lalu menetapkan bahwa hukum makan kepiting adalah halal. Berdasarkan lembaga ini, kepiting merupakan hewan yang tempat tinggalnya di air dan bernafas dengan insang, sehingga tidak dikategorikan hewan yang hidup di dua alam. Memang, hewan itu dapat bertahan di darat, hanya saja waktunya terbatas. Apabila persediaan air habis, maka kepiting tidak dapat bertahan hidup.

    MUI juga merujuk pada Surah Al-Maidah: 96 yang artinya “Dihalalkan bagi kalian untuk memburu hewan laut (ketika ihram) dan bangkai hewannya, sebagai kenikmatan bagi kalian dan sebagai (bekal) bagi para musafir (Al-Maidah: 96).

    Hal ini juga didukung dengan Hadist Riwayat Abu Hurairah tentang sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa "Laut itu airnya suci dan bangkainya halal."

    Dalam menetapkan halal dan haram, MUI memiliki tiga patokan diantaranya adanya dalil berupa nash (Al-Quran atau hadis) yang menyatakan makanan itu halal. Adanya nash yang menyebutkan haram. Ketiga, tidak ada nash yang menyebutkan haram atau halal. Makanan yang dinyatakan halal oleh nash, antara lain, binatang laut.

    Menurut MUI, kepiting termasuk binatang yang tidak ditegaskan oleh nash tentang halal atau haramnya. Maka ketentuan hukumnya kembali kepada hukum asal segala sesuatu yang pada dasarnya merupakan halal sepanjang tidak menimbulkan dampak buruk untuk jasmani dan rohani.

    Penentuan halal ini juga memperhatikan kitab-kitab dan pendapat ulama besar lainnya. Seperti pendapat Imam Al Ramli tentang binatang laut, pendapat Syeikh Muhammad al-Kathib, serta pendapat peneliti yang telah melakukan kajian tentang habitat hidup kepiting.

    Hal ini tentu menjadi pedoman bagi umat Islam yang awalnya ragu-ragu dengan hukum memakan binatang ini. Dengan adanya status ini, kini umat islam sudah dapat menikmati rezeki berupa makanan laut lezat yang dapat dikreasikan menjadi menu istimewa. Bagi anda yang belum pernah makan kepiting, anda bisa baca artikel cara makan kepiting

    sumber: http://www.infoyunik.com/2015/07/hidup-di-dua-alam-benarkah-kepiting.html
     
  2. mlxjakarta

    mlxjakarta Active Member

    Joined:
    Jan 4, 2016
    Messages:
    1,584
    Likes Received:
    72
    Trophy Points:
    48
    ternyata halal ya kepiting itu, tapi tetap saja saya tidak makan karena tidak suka
     
  3. andi cahaya

    andi cahaya Member

    Joined:
    Oct 4, 2016
    Messages:
    62
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
    ane baru tahu kalo kepiting itu halal, soalnya setahu ane yang halal itu rajungan sodaranya kepiting, tapi gak ngerti juga sih soalnya belum belajar banyak. tapi dari dulu ampe sekarang ane blum pernah yang namanya makan kepiting atau rajungan.
     
Loading...

Share This Page