Bagaimanakah Bisnis Qnet Menurut Islam?

Discussion in 'General Business' started by joshua, Dec 2, 2015.

  1. joshua

    joshua Member

    Joined:
    Nov 13, 2015
    Messages:
    101
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
    Seiring dengan berkembangnya jaman serta berbagai macam teknologi, memang sekat di antar negara sudah semakin tipis saja, muncul juga macam-macam pekerjaan yang lebih baru, yang tadinya belum pernah ada. Hal ini dapat menjawab sempitnya lapangan pekerjaan serta besarnya jumlah pengangguran yang berada di tiap negara, sekarang ini ada berbagai macam jenis pekerjaan. Salah satunya merupakan MLM. Salah satu perusahaan yang menerapkan sistem ini ialah Qnet. Perusahaan ini merupakan perusahaan besar, masuknya bisnis ini di Indonesia memang menuai beragam pro dan kontra, salah satu ketakutan masyarakat ialah mereka takut pekerjaan ini ialah pekerjaan yang haram. Lantas sebenarnya bagaimanakah bisnis Qnet menurut Islam?


    Multilevel marketing jika dilihat secara harafiah ialah pemasaran yang dilakukan dengan banyak level atau pun tingkatan yang sering dikenal dengan istilah up line serta down line. up line dan juga down line ini seringnya mencerminkan hubungan yang berada di 2 level yang berbeda antara level atas dan level yang bawah, apabila seseorang di sebut up line, tentu saja ia telah memiliki down line, entah satu atau lebih. Bisnis yang mempergunakan multilevel marketing ini digerakkan dengan menggunakan jaringan.

    [​IMG]


    walaupun masing-masing perusahaan serta pebisnisnya menyebutnya di dalam istilah yang relatif berbeda, bahkan bentuk jaringannya yang juga berbeda. Antara satu perusahaan dengan yang lainnya memiliki aturan serta mekanisme yang berbeda adanya horisontal, vertikal. Ada yang menyebutkan harus memiliki jaringan 2 orang sehingga bisa disebut dengan 1 level, dan disambungkan dengan level-level yang lainnya. Masing-masing level ini kemudian memperoleh bonus atau komisi yang sesuai dan dengan ketentuan yang telah di buat oleh perusahaan tersebut. Walaupun perusahaan sebenarnya tidak menyebutkan istilah multilevel marketing, akan tetapi entah di akui atau tidak diakui sejatinya praktek yang mereka gunakan seperti multilevel marketing.

    Agar dapat masuk di dalam jaringan bisnis yang seperti ini, seringnya seseorang harus menjadi member, ada pula yang diistilahkan dengan distributor, terkadang membership ini dilakukan dengan cara mengisi formulir membership serta membayar uang pendaftaran, dan disertai dengan pembelian berbagai produk tertentu agar sang member memiliki poin. Di dalam aspek ini mempunyai point menjadi begitu penting, dikarenakan terkadang sebuah perusahaan poin ini menjadi hal yang sangat penting.


    Dengan melihat berbagai macam analisis lantas, bagaimana bisnis Qnet dalam Islam? Sekalipun produk yang diperjualbelikan ialah produk yang halal, namun akad yang berada di dalam bisnis MLM ini merupakan akad yang melanggar dua akan di dalam sebuah transaksi, atau pemakelaran. Jika MLM yang produknya halal serta di jalankan dengan sesuai syariat Islam, seperti tidak melanggar shafqatayn fi shafqah ataupun samsarah’ ala samsarah, dan ketentuan hukum yang lain, tentu ia diperbolehkan. Masalahnya apakah bisnis Qnet demikian?

    Mohon Jangan Membuat Link Out Of Topic !!!
     
    Last edited: Dec 2, 2015
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    @joshua link diperkenankan untuk mendukung/sumber artikel. Kalau OOT termasuk spam loh...
     
  3. joshua

    joshua Member

    Joined:
    Nov 13, 2015
    Messages:
    101
    Likes Received:
    11
    Trophy Points:
    18
Loading...

Share This Page