Bahaya Gejala dan Penyebab Hemokromatosis

Discussion in 'Health & Medical' started by alit kurniawan, Dec 19, 2018.

  1. alit kurniawan

    alit kurniawan Member

    Joined:
    Aug 1, 2018
    Messages:
    500
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    18
    Penyakit Hemokromatosis ini merupakan sebuah kondisi turunan yang dapat menyebabkan tubuh anda menyerap terlalu banyak kandungan zat besi dari makanan yang anda konsumsi. Biasanya, kandungan zat besi ini tersimpan pada organ seperti jantung, pankreas, dan juga hati. Apabila zat ini berlebihan, maka akan menyebabkan racun terhadap organ-organ ini, sehingga mengancam nyawa karena dapat menyebabkan sirosis, kanker, dan juga aritmia jantung.

    Pada umumnya, penyakit hemokromatosis ini dapat terjadi dikarenakan mutasi genetik atau pun kondisi lain yang dapat mempengaruhi penyerapan zat besi oleh tubuh. Usia 30-60 tahun lebih rentan merasakan gejala penyakit yang satu ini. Wanita gejalanya lebih jarang muncul dikarenakan zat belrebih dapat dikeluarkan secara alami melalui siklus menstruasi atau pun melahirkan. Gejalanya sendiri akan muncul ketika wanita memasuki menopause.

    Penyebab Penyakit Hemokromatosis

    Penyakit hemokromatosis ini merupakan kelainan bawaaan ( genetik ) oleh mutasi gen yang mengontrol jumlah zat besi yang diserap tubuh melalui makanan. Kondisi mutasi inilah yang dapat menyebabkan hemokromatosis turunan diturunkan ke anak-anaknya. Berikut ini beberapa faktor risiko penyebab terjadinya penyakit hemokromatosis, diantarannya :

    - Riwayat Keluarga. Apabila anda memiliki keturunan pertam orangtua atau pun saudara dengan hemokromatosis, anda cenderung lebih mudah meningkatkan risiko penyakit. Apabila riwayat keluarga yang meruapakn pecandu alkohol, arthritis, penyakit hati atau liver, risikonya juga terkena hemokromatosis jauh lebih besar.

    - Jenis Kelamin Pria. Biasanya, pria lebih cenderung memiliki risiko tanda dan gejala hemokromatosis pada usia muda. Dikarenakan wanita kehilangan zat besi pada saat masa kehamilan dan menstruasi, mereka sendiri cenderung lebih sedikit menyimpan mineral dibandingkan pria.

    - Memiliki 2 gen HFE yang bermutasi. Kondisi seperti ini merupakan risiko terbesar anda untuk hemokromatosis turunan.

    Gejala Penyakit Hemokromatosis

    Pada tiap individu, gejala hemokromatosis ini dapat berbeda-beda. Bahkan banyak tidak menyadari nya bahwa terkena penyakit ini. Kelelahan kronis serta nyeri sendi merupakan gejala yang sering ditemui dalam banyak kasus. Namun, gejala seperti itu juga dapat ditemukan pada penyakit lain sehingga kebanyakan orang terlambat untuk mendiagnosisnya.

    Ciri khas dari gejala penyakit hemokromatosis ini adalah nyeri pada buku jari telunjuk dan juga tengah. Akan tetapi, tidak semua penderita dapat mengalami gejala yang ini. Berikut ini beberapa gejala penyakit hemokromatosis secara umum, diantaranya :

    - Detak jantung menjadi tidak teratur,

    - Tidak bersemangat,

    - Lelah,

    - Jantung sering berdebar-debar,

    - Nyeri pada perut,

    - Nyeri sendi,

    - Kehilangan gairah seks atau pun impotensi,

    - Sulit ereksi ( untuk pria ),

    - Menstruasi tidak lancar atau berhenti ( untuk wanita ).
     
Loading...

Share This Page