Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi ini menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 kmĀ² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 4.846.909 jiwa dengan mayoritas beretnis Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam kecuali Kepulauaan Mentawai. Provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota. Dari beberapa kabupaten dan kota hampir semua memiliki keindahan alam yang berbeda-beda yang dijadikan objek wisata berbeda. Objek wisata tersebut selalu menjadi destinasi bagi para pelancong dari domestik dan mancanegara. Dari sekian banyaknya objek wisata yang ada disumatera barat, masih banyak wisata yang masih belum diketahui oleh para pelancong atau yang lebih dikenal dengan Hide Destination. Salah satu wisata yang hide destination yang akan saya angkat yaitu Wisata Batu Busuak. Wisata Batu Busuak berlokasi 10 kilo meter arah timur dari kota padang,berjalan menembus hutan meniti kanal air buatan belanda setinggi pucuk pohon durian atau lebih kurang 10 m, menyisiri sungai-sungai berair jernih sebelum jumpa dengan tempat wisata yang satu ini. Wisata Batu Busuk menyuguhkan pengalaman bagi para penjelajah yang menarik, terutama bagi pecinta hiking. Lokasinya berada pada ketinggian sekitar 255 meter diatas permukaan laut dan berudara sejuk membuat lokasi wisata ini patut dilirik. Wisata Batu Busuk sendiri merupakan tempat pemandian bernuansa alami. Untuk mencapai kawasan ini harus melewati sebuah jembatan gantung dengan ketinggian 20 meter membetang di atas sungai Kurani yang banyak batunya. Konon jembatan yang sebagian besar berkontruksi besi ini di buat oleh pemerintah kolonial belanda ketika melaksanakan proyek pembangunan PLTA Kuranji seabad silam. Dari jembatan inilah dimulai penjelajahan, sekitar satu kilometer dari jembatan akan sampai di PLTA kuranji. Bangunan ini dulu juga dibangun oleh kolonial belanda untuk memasok kebutuhan listrik PT Semen Padang sekitar tahun 1910-an. Kabarnya, saat itu sejumlah perumahan belanda didirikan sekitar Batu Busuk dan Bukik Lantiak untuk menunjang pengembangan daerah ini. Terus ke arah timur, menyusuri jalan setapak, alam mulai mempesona. Dari bukit-bukit yang dilalui jalan tersebut, bisa menikmati pemandangan ke arah lembah. Di tengah lembah-lembah ini tampak jelas Sungai Kuranji dengan airnya yang jernih dan batuan-batuan sungai berukuran besar membelah lembah. Hamparan sawah ikut menambah indahnya pemandangan Batu Busuk. Lepas dari jalan setapak, kita akan terperangah menyaksikan sebuah kanal buatan Belanda setinggi Batang Durian. Sisi kanal dapat ditelusuri dengan berjalan kaki sejauh satu setengah kilometer lebih. Kanal inilah yang mengalirkan air dari Patamuan ke turbin yang berada di PLTA Kuranji. Patamuan, ya inilah tujuan utamanya. Di tempat ini sebuah lubuk terbentuk dari bendungan kanal PLTA Kuranji pada pertemuan dua sungai, Padang Janiah dan Padang Karuah. Uniknya, nama kedua sungai tersebut diambil dari kualitas airnya. Padang Janiah yang berair jernih, sedangkan Padang Karuah beraliran keruh. Di tengah Padang Janiah dan Padang Karuah berdiri megah sebuah bukit dengan sisi yang curam. Masyarakat sekitar menyebutnya Bukik Pungguang Ladiang. Kemungkinan nama ini diberikan karena sisi bukit yang curam dengan penurunan tajam, seperti ladiang (parang). Jika dilihat lebih jauh, potensi wisata yang luar biasa di daerah ini layak untuk dikembangkan. Seperti halnya pembuatan medan flying fox maupun olahraga lain yang bisa memacu adrenalin, usaha perdagangan barang dan jasa, dengan objek wisatawan juga sangat potensial dilakukan di daerah ini. Apalagi mengingat Batu Busuk hanya berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Padang yang tentu akan mempermudah akses ke lokasi. Batuk busuk memang masih terdengar asing, namun wisata batu busuk adalah wisata tempat pemandian bernuansa alam sejuk yang masih asri selain lubuk minturun. Jika tertarik sebaiknya Batu Busuak menjadi tujuan wisata anda ke depannya. Baca juga sob : puncak lawang,surganya paralawang Zerki Juliandri, Jan 16, 2015 #1 Grant Verleend Active Member Joined: Sep 10, 2014 Messages: 1,234 Likes Received: 35 Trophy Points: 48 Google+: Author Kayaknya nie sungai cocok untuk rafting gan. Grant Verleend, Jan 18, 2015 #2 Kharisma Member Joined: Jan 24, 2015 Messages: 61 Likes Received: 1 Trophy Points: 8 Berendam di sungai... tar hanyut gak ya Kharisma, Jan 24, 2015 #3 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Batu Busuak Sajikan Batu Giring, Jogja: Lokasi Spot Foto Epic yang Jadi Trending Topik di Jagat Sosial Mataram Tour, Nov 3, 2022, in forum: Tourism Replies: 1 Views: 951 blackking Nov 7, 2022 Wisata Bak Negeri Dongeng Di Seribu Batu Songgo Langit Mataram Tour, Oct 4, 2022, in forum: Tourism Replies: 2 Views: 1,023 Freaky Oct 6, 2022 Pantai Batu Hiu, Replika Cantik Dari Pantai Indah Di Bali desi ambar sari, Oct 1, 2019, in forum: Tourism Replies: 1 Views: 911 blackking Oct 2, 2019 Wisata ke Monumen Batu Ala Inggris di Stonehenge Jogja Aja! Saifin, Aug 31, 2018, in forum: Tourism Replies: 1 Views: 655 Santanu Saputra Sep 18, 2018 Omah Kayu Batu Jadi Wisata dengan Spot Selfie yang Instagenic ratijo, Nov 15, 2017, in forum: Tourism Replies: 2 Views: 950 ratijo Nov 15, 2017 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in