Beberapa Kesalahan Pembukuan Keuangan Bisnis yang Sering Kamu Lakukan

Discussion in 'E-Commerce' started by achbarfarizqy, Jul 9, 2020.

  1. achbarfarizqy

    achbarfarizqy Member

    Joined:
    Jun 18, 2020
    Messages:
    64
    Likes Received:
    5
    Trophy Points:
    8
    xxx.jpg
    Ada berbagai macam persyaratan agar bisa membangun bisnis online dan offline menjadi besar. Salah satu di antaranya adalah memiliki sistem pembukuan yang mencatat setiap transaksi keuangan.

    Pembukuan keuangan adalah hal penting bagi sebuah bisnis. Jika kamu tidak memiliki pembukuan keuangan, lantas bagaimana kamu bisa mengetahui perkembangan bisnis yang sudah dijalankan.

    Sistem pembukuan idealnya menyajikan informasi pengeluaran dan pendapatan, disusun secara sistematis dan terperinci agar mampu memberikan gambaran valid tentang segala kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan uang, barang, dan komponen lain seperti utang dan piutang.

    Bagi pelaku bisnis yang masih pemula, mungkin saja pembukuan keuangan bisa diatasi sendiri, namun bagaimana kalau ternyata kamu salah membuat pembukuan keuangan?

    Berikut beberapa kesalahan pembukuan keuangan yang sering terjadi di kalangan pebisnis pemula yang bisa kamu hindari.

    1. Uang Pribadi dan Perusahaan jadi Satu Pembukuan

    Seringkali pelaku bisnis menggabungkan uang kepentingan pribadi dengan uang kepentingan bisnis, apalagi untuk keperluan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, dan keperluan mendesak lainnya yang seringkali berpikir untuk menggunakan uang bisnis terlebih dahulu.

    Hal ini jika dilakukan terus-menerus tentu akan mengganggu arus kas bisnis kamu, dan akan berdampak negatif pada pengembangan bisnis kamu nantinya. Maka, sangat disarankan untuk memisahkan antara rekening pribadi dengan rekening perusahaan. Karena dengan memisahkan rekening, selain tidak merugikan perusahaan, pastinya akan memudahkan pembuatan pembukuan keuangan perusahaan dan proses audit nantinya.

    2. Tidak Menyimpan Bukti Pembayaran

    Setiap melakukan transaksi keuangan, ada baiknya jika kamu menyimpan bukti pembayaran, dan langsung mencatat dalam pembukuan keuangan, karena transaksi keuangan memiliki nilai dan sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan.

    Adanya keluar-masuk transaksi, kamu bisa melihat bagaimana perusahaan memperoleh dana yang dapat digunakan untuk membiayai kegiatan. Maka pencatatan setiap adanya transaksi keuangan adalah penting demi keberlangsungan sebuah perusahaan.

    3. Kurang Memiliki Rencana Keuangan

    Perencanaan yang baik dan matang adalah sebuah kunci sukses berdirinya sebuah bisnis. Sebuah bisnis akan tetap berkembang secara baik jika memiliki rencana keuangan yang baik pula. Jadi sangat penting mengetahui apa yang bisa dicapai dan apa yang kemunkinan tidak bisa dicapai nantinya.

    Memiliki rencana keuangan yang baik akan membantu kamu dalam membuat anggaran dan memastikan uang yang ada digunakan sepenuhnya untuk kepentingan bisnis.

    4. Salah dalam Menghitung Harga Pokok Penjualan

    Sebagai pebisnis, kamu tidak bisa asal dalam menghitung harga pokok penjualan, karena harga pokok penjualan ini nantinya berisikan informasi yang bisa memberikan bantuan bagi para pemilik untuk menentukan nilai dari bisnis tersebut. Tidak jarang kegagalan terjadi, karena tidak bisa menyimpan catatan transaksi, dan harga yang dimiliki.

    Ada hal yang harus diperhatikan dalam menghitung harga pokok penjualan, yakni; persediaan, pembelian bersih dan retur. Jika kamu tidak menghitung salah satu dari tiga hal tersebut, maka harga pokok penjualan yang ditampilkan tidak lagi akurat.

    5. Kesalahan Penulisan Desimal

    Kesalahan pembukuan keuangan perusahaan terjadi jika kamu masih menggunakan pencatatan manual. Mungkin saja, harusnya menuliskan Rp2.000.000, namun salah penulisan menjadi Rp20.000.000. Kesalahan penulisan desimal ini akan sangat berpengaruh pada pembukuan keuangan.

    Dan itulah beberapa kesalahan dalam pembukuan keuangan. Ada kalimat bijak yang mengatakan, “Apa yang bisa kamu ukur, bisa kamu kontrol. bisa kamu tingkatkan”. Alat ukur bagi sebuah usaha menjadi sangat penting jika seseorang ingin mengontrol dan meningkatkan hasil dari usaha tersebut.

    Tentunya kamu juga bisa menggunkan layanan Genie yang dapat memudahkan bisnis kamu hanya dengan satu sistem. Di dalam Genie kamu dapat menemukan fitur laporan pembukan dan kamu bisa menganalisa data penjualan kamu. Bergabung bersama Genie! https://genie.shop/
     
Loading...

Share This Page