Bedanya Miom Sama Kista Memang Tipis

Discussion in 'Health & Medical' started by Noer Fauzi, Jan 5, 2018.

  1. Noer Fauzi

    Noer Fauzi New Member

    Joined:
    Dec 29, 2017
    Messages:
    8
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    [​IMG]

    Penyakit miom dan kista adalah jenis penyakit yang sering dialami oleh seorang wanita. Namun masyarakat awam tidak mengetahui tentang perbedaan antara penyakit miom dan kista.

    Dokter spesialis kandungan dari Siloam Hospotals Kebon Jeruk yaitu dr.Kathleen Juanita Gunawan Soenario telah mengungkapkan bahwa penyakit miom dan kista sangatlah berbeda. Penyakit miom merupakan sejenis tumor jinak dari otot uterus atau rahim sedangkan penyakit kista adalah benjolan pada ovarium atau indung telur. dr.kathleen mengungkapkan dalam media gathering SHKJ di Jakarta bahwa “kedua penyakit wanita ini mayoritas berkembang setelah menstruasi pertama dan berkurang setelah menopause”.

    Untuk mengetahui apakah Anda mengalami kista atau tidak. Ada beberapa gejala yang terlihat jika Anda mengalami hal ini, diantaranya terjadi gangguan menstruasi, sulit makan, perut membesar, tiba-tiba mengalami nyeri haid yang hebat, hingga timbul rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah.

    Bahkan, 75 persen wanita pernah memiliki miom. Terkadang, kondisi ini tidak diketahui oleh sebagian wanita yang mengalaminya karena tidak muncul gejala, tetapi gejala yang paling sering adalah menstruasi yang banyak dan lama, sering buang air kecil (BAK), tidak dapat menahan BAK, sulit buang air besar, perut bawah terasa tidak nyaman, nyeri saat haid, nyeri saat berhubungan seksual, infertilitas, dan keguguran.

    Sedangkan pada kista, gejala terlihat seperti nyeri haid yang hebat dan tiba-tiba, rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah, perut membesar, sulit makan, dan gangguan menstruasi.

    “Tata laksana pada miom meliputi observasi, embolisasi arteri uterina, dan pengangkatan miom atau seluruh rahim, sedangkan tata laksana pada kista meliputi pengangkatan observasi dan pengangkatan kista atau seluruh ovarium bergantung pada ukuran kista, usia penderita, dan penemuan saat operasi,” dr. Kathleen.

    Dr Kathleen menyarankan hidup sehat dengan menerapkan pola makan sehat dan melakukan screening minimal setahun sekali bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, serta pemeriksaan ultrasonografi untuk melihat rahim dan indung telur. “Semakin dini terdeteksi, semakin tinggi pula peluang untuk sembuh,” tutupnya.

    Itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan miom dan kista yang perlu anda ketahui, nah bagi anda yang menderita miom sebaiknya periksakan diri anda dengan dokter andalan anda karena dengan cara mengetahui dari pada diri anda akan lebih mudah untuk mengatasi dan mengobati nya secara cepat.

    Sumber: Inilah Perbedaan Miom Dan Kista
     
Loading...

Share This Page