Beginilah caraku membuat artikel yang bekualitas

Discussion in 'General Internet' started by ranggadek, Jul 4, 2015.

  1. stefan one

    stefan one Member

    Joined:
    Oct 13, 2015
    Messages:
    156
    Likes Received:
    12
    Trophy Points:
    18
    Saa pernah mendengar sharig dari seorang penulis senior. Dia bilang sebelum tulisannya dikirimkan ke redaksi untuk diberitakan, dia selalu memberikan artikel itu kepada anaknya yang "paling rendah pendidikan" (bukan anak TK-SD) untuk dibaca terlebih dahulu. Bila artikelnya dimengerti barulah, dikirimkan ke meja redaksi.
     
  2. KangAndre

    KangAndre Member

    Joined:
    Jan 25, 2014
    Messages:
    10,244
    Likes Received:
    2,714
    Trophy Points:
    413
    Benar. Bukan hanya "pendidikan rendah" tetapi juga bisa kepada orang yang bukan bidang ilmunya. Membuat artikel kesehatan jangan menyuruh seorang dokter untuk membaca namun lebih baik ke arsitek bangunan. Bila si arsitek mengerti dan paham, berarti artikel sukses. Kalau dokter biasanya akan menimbulkan perdebatan :D
     
Loading...

Share This Page