Belajar bisnis dari membuat biodiesel dari minyak jelantah

Bagi kamu-kamu yang ingin mencoba terobosan baru dengan mencoba mencari bahan alternatif sebagai bahan pengganti bahan bakar solar yakni dengan menggunakan minyak jelantah, siapa tau ini bisa dijadikan ladang bisnis bagi kita. Oya sudah pada tau apa itu minyak jelantah bukan ? minyak jelantah itu minyak sisa bekas gorengan yang sudah tidak dipakai lagi dan warnanya juga sudah mulai keruh. Oke kalau begitu yuk langsung ke TKP aja:



Bahan dan peralatan :

1. Minyak goreng yang sudah tidak digunakan lagi, minyak ini lebih kita kenal dengan sebutan minyak Jelantah.
2. Methanol 99% , Bagi yang belum kenal apa itu metahanol, udah dah kagak usah pusing-pusing, datengin aja toko kimia , bilang gini pak beli methanol-nya yang 99%, harganya juga murah banget kok, kalau gak salah 8000 ribuan gitu deh per 5 liternya Methanol ini biasanya merupakan cikal bakalnya spirtus
3. Soda Api ( NaOh ) gak tau juga khan apa itu soda api ? biasa bro ... pake jurus seperti diatas, langsung meluncur ke toko kimia dan tanya ama mereka, bang ada soda api kah ? kalo ada beli deh .... mereka udah pada tau kok, dan harganya juga murah buanget, cuman 500 per kilo.
4. Wadah plastik , bisa berupa ember plastik.
5. Gelas ukur ( tau ya , apa itu gelas ukur )
6. Panci , buat manasin semua bahan-bahan.
7. Kompor , semua kompor juga bisa, kalau gak ada kompor , tungku juga bisa dipake kok.
8. Sarung Tangan karet, ini banyak di toko-toko sebelah tuh. yang penting tangan kita aman.
9. Timbangan, timbangannya yang bener dan akurat ya , jangan yang error.
10. Pompa udara akuarium , ukuran kecil aja. yang biasa menghasilkan gelembung udara.
11. Kain yang terbuat dari bahan katun
12. Selang plastik.

Cara pembuatannya :

1. Pertama -tama kita buat dulu bahan pelarutnya, bahan pelarutnya itu sering kita sebut Metoxida, cara membuatnya sangat mudah yakni dengan cara mencampurkan 900 ml methanol dengan 21 gram soda api, diamkan selam kurang lebih 15 menit. Kalau sudah 15 menit berarti bahan pelarut yang disebut Metoxida judah jadi, sekarang melangkah ke langkah selanjutnya.
2. Kan bahan pelarut atau yang disebut Metoxida yang kita buat pada point pertama diatas sudah jadi khan, nah bahan yang saya sebutkan tadi ( Metoxida ) campurkan dengan 3 liter minyak jelantah, nyampurnya di dalam ember ya. Kalau kedua bahan tadi sudah bercampur ( metoxida dengan jelantah ) sudah tertuang didalam ember , lalu aduk pelah-pelan menggunakan sendok plastik selama 30 menit. Sambil baca mantra bimsalabim .
3. Kalau sudah diaduk selama 30 menit neh , selanjutnya anda istirahat sambil makan gado-gado juga boleh . Biarkan selama 4-12 jam , jangan dioprek-oprek, sampai tuh campuran terjadi pengendapan.
4. Kalo sudah 12 jam nanti akan terjadi endapan, ini ditandai dengan adanya 2 lapisan , yakni lapisan yang paling bawah warnanya agak gelap, lapisan yang ini kalo kata temen ane yang jadi ahli kimia dinamakan CRUDE GLISERIN , dan lapisan yang paling atas warnanya agak bening , dan lapisan yang atas ini namanya CRUDE BIODIESEL.
5. Langkah selanjutnya adalah memisahkan kedua bahan tersebut, ambil yang lapisan atas ( Crude biodiesel ) lalu cuci, cara nyucinya dengan cara memcampurkan air bersih 2 liter aja cukup.
6. Ambil pompa udara yang sudah loe pade siapin tadi, colokin ama listrik lalu gelembungnya masukin ke ember yang berisi crude biodiesel dan 2 liter air tadi, biarkan gelembung tadi didalam sana sampe muncul putih susu.....
7. Tak berapa lama kemudia akan terjadi 2 lapisan cairan yakni biodiesel dengan warna kekuningan dan air warna putih.
8. Pisahkan kedua lapisan cairan diatas, ambil crude biodiesel dengan menggunakan selang plastik lalu tampung di dalam ember plastik.
9. Biodisel yang telah kita ambil , lalu panaskan dengan panci samapi 100 deajat celcius, biarkan agak lama sampai sisa air dan metahol yang tersisa menguap.
10. Setelah yakin tidak ada sisa air dan sisa metanol, angkat lalu dinginkan, dan setelah dingin maka biodiesel buatan otong sudah bisa dipakai....

Oke itu saja sedikit tips dari saya, jangan lupa nantikan trit selanjutnya bagaimana membuat minyak biodiesel dari biji jarak pagar dengan menggunakan mesin press untuk mengencet dan untuk mendapatkan minyaknya. Maafin aye kalo ade sale-sale kate yeee.....

 

Cukup membahayakan diri kita dan lingkungan, Jeng. Apalagi untuk dibuat bisnis yang izinnya tentu saja agak sulit...

 

Pingin nyoba, apalagi didukung ramah lingkungan, akan sangat bagus sepertinya.

 

Temanku lagi nyoba, doakan sukses Mas.

 

Kreatif juga ya bisa buat kaya gitu, Mungkin pemerintah bisa bantu menyempurnakan produk ini. Semoga sih bisa jadi bahan alternatif

 

Kreatif,,,
Tapi berbahaya apa gak ya,,,soalnya pakai kompor juga, kalau kita tledor bisa meledak,,,

 

Menarik juga gan, tapi limbah sisa pembuatan biodiesel aman gak gan? Kira-kira mencemari lingkungan atau tidak?

 

saya dulu cobanya bareng-bareng gan sewaktu praktek di sekolah, pake kompor kecil gitu .

 

Nah itu dia... Berapa liter minyak goreng bekas yang butuhkan untuk 1 tangki mobil (40lt) dan didapat dari mana? Selain itu, biodiesel tsb apakah sudah berstandar untuk mesin? Jangan-jangan malah menghancurkan mesin untuk jangka panjang...

 

Pinginnya sih menghemat, tapi kalau bikin rusak mesin,,,,

 

bapak bapak, dan saudara sekalian kami perusahan yang sudah memiliki ijin yang diperlukan untuk mengelolah limbah tsb.
jika memilik stock minyak jelantah/ minyak goreng bekas/ used cooking oil dengan yang sesuai bisa menghubungi saya di
CP: 082225220969 (call/WA) 08113325200 (call)
email: yohan.purchasinguco@arthametrooil.co.id
website : www.arthametrooil.co.id

 

Menarik untuk dicoba, tapi masih perlu belajar dulu nih
kira-kira bahaya gak itu kalau keseringan digunakan untuk mesin, panasnya mungkin beda kali yah

 

Inilah hebatnya orang indonesia,... top markotop