Benarkah Pajak Progresif Mobil Itu Mahal?

Discussion in 'Otomotif' started by nelson sitompul, Oct 20, 2017.

  1. nelson sitompul

    nelson sitompul Super Level

    Joined:
    May 3, 2014
    Messages:
    2,285
    Likes Received:
    397
    Trophy Points:
    83
    Sebagian masyarakat menganggap bahwa pajak progresif mobil itu sangat mahal, walaupun mereka belum tahu cara menghitungnya. Apalagi di sekitarnya cukup banyak orang yang menggunakan trik membeli mobil dengan memanfaatkan identitas saudara, sahabat, bawahan atau bahkan supir maupun pembantunya. Berkaca suasana lingkungan, akhirnya banyak pihak yang ikut-ikutan. Pertanyaannya, apakah benar bahwa pajak progresif itu cukup mencekik nilai nominalnya?
    Dalam ulasan terkait cara blokir stnk mobil sebelumnya, saya menulis cara menghitung pajak progresif yang cukup mudah. Prinsipnya, kenali dahulu metode pengenaan pajaknya. Sekalipun nama berbeda, tetapi jika alamat yang terdaftar sama, maka akan dikenakan bea pajak secara progresif untuk mobil kedua dan seterusnya. Jadi yang dikenakan itu berdasarkan alamat. Sekalipun menggunakan nama istri atau anak, selama masuk dalam satu KK (kartu keluarga), maka kendaraan kedua dan seterusnya berpotensi dikenai pertambahan nilai tersebut.
    pajak-mobil.jpg

    Jika berkaca apakah beban yang ditanggung cukup mahal? Itu relatif. Coba kita hitung ulang berdasarkan rumus pajak progresifnya.
    Seandainya anda berkesempatan memiliki 3 mobil seharga @Rp. 100 juta, maka beban bea yang ditanggung adalah sebagai berikut:
    • Mobil pertama: 1,5% * 100 juta = Rp. 1,5 juta.
    • Mobil kedua: 2% * 100 juta = Rp. 2 juta.
    • Mobil ketiga: 2,5% * 100 juta = Rp. 2,5 juta.
    Note: asumsi ketiga mobil tersebut memiliki nilai harga dispenda yang sama.

    Jadi total beban pajak tahunan secara progresif untuk ketiga mobil adalah Rp. 6 juta.
    Jika anda menggunakan trik menggunakan identitas orang lain yang berbeda KK, maka akan dikenakan pajak Rp. 3 juta saja untuk ketiga mobil tersebut. Alias menghemat 3 juta rupiah setiap tahun. Apakah ini mahal?
    Sekarang berfikir realistis. Anda mampu menghabiskan dana 300 juta untuk beli 3 mobil dan hanya kehilangan 0,1% nya saja.

    Sebenarnya anda hemat atau pelit kepada negara? Masih berkata bahwa pajak progresif itu mahal?

    Jika anda ingin hemat, jalan terbaik adalah memblokir pajak mobil yang sudah dijual seperti artikel sebelumnya. Bukan bermain trik dan kucing-kucingan dengan memanfaatkan nama supir atau karyawan anda demi terhindar nilai progresif. Kasihan bawahan anda yang dipinjam namanya, jika dia akan membeli mobil sendiri. Dia akan dibebani pertambahan bea pajak yang seharusnya tidak terjadi!
     
    Last edited: Oct 20, 2017
Loading...

Share This Page