Berani Mulai Bisnis Sekarang?

Bila kita telah sering mendengar kisah seseorang yang harus menempuh jalan berliku dan tidak selalu mulus untuk memulai bisnis dan akhirnya sukses dan bertahan, saya adalah salah satunya.

Ketika modal cekak dan keadaan serba kekurangan lah saya memulai bisnis, saat itu saya masih kelas 1 SMA. Di usia segitu saya sudah berpikir untuk menjadi enterprenuer karena saya ingin memiliki sebuah sekolah. Tapi lagi-lagi dengan keadaan cekak tadi, bagaimana cara memulainya?

Saya sadar keinginan saya itu akan sulit terwujud bila saya mengandalkan jadi pegawai untuk mencapainya, kecuali bila saya memutuskan untuk korupsi. Bermimpi untuk memiliki sekolahan tentu MIMPI YANG SANGAT BESAR untuk usia 17 tahun saya saat itu. Akan tetapi, saya memiliki KEYAKINAN. Asalkan diberi “waktu yang cukup” saya pasti bisa mewujudkan mimpi saya itu. Apabila ditanya mengapa sedemikian yakin? Ya karena saya meyakini, semua HAL BESAR dimulai dari hal-hal kecil. Ibaratnya uang senilai satu rupiah pun, bila tidak ada, tentu tidak akan membuat uang seratus ribu menjadi genap nilainya. Untuk itu dengan tekad kuat dan keyakinan bulat, saya memelihara mimpi besar saya itu.

Seperti gayung bersambut, keyakinan saya bertambah ketika saya bertemu dengan seseorang yang kemudian menjadi Mentor saya, seorang pendiri Magister Management di kampus swasta terkenal di Jogja. Beliau berkata “Mulailah dari apa yang bisa dikerjakan” dan nasehat inilah yang saya lakukan, sampai sekarang.

Lalu apakah “hal kecil” yang bisa saya lakukan terlebih dahulu? Saya memulai dari bisnis fotokopi, laundry, makelar elektronik, Multilevelmarketing (MLM), rental computer, membuka bimbingan belajar (Bimbel) jarak jauh, dan lain sebagainya. Jatuh Bangun, gagal dan sukses, suka dan suka adalah kesatuan yang harus diterima dalam perjalanan. Banyak gagal masih jauh lebih baik daripada tidak pernah gagal karena tidak pernah mencoba apapun bukan?

Jika anda ingin berbisnis apakah anda memiliki mental “Berani Gagal” ? Mungkin sebagian besar dari anda akan menjawab “Ya, ada rasa takut” atau “Ya, kata gagal adalah momok bagi saya”.

Musuh terbesar untuk memulai bisnis adalah Ketakutan. Dan ketakutan itu adalah “Takut Gagal”. Anda bisa jadi berani menguras tabungan anda untuk modal atau mengajukan kredit di bank, anda berani. Tetapi kata gagal seperti menjadi mimpi buruk berkepanjangan bagi anda.

Mulailah melawan, hajar ketakutan anda itu dengan ACTION! Bertindak dan memulai dari hal-hal yang memiliki resiko kecil. Meskipun kecil tapi ketika berhasil akan memberikan PENGARUH BESAR untuk anda. Yang jelas kepercayaan diri anda meningkat bila berhasil menyelesaikan hal-hal kecil tetapi berturut-turut. Anggap saja itu latihan bagi anda. Setelah itu, anda akan berani menantang diri anda sendiri untuk melakukan hal yang jauh lebih besar, meningkatkan target, dan lain sebagainya.

Selamat menghajar ketakutan anda.

Ingat? Action! Bertindaklah untuk memulai bisnis. Semoga cerita saya ini dapat menginspirasi anda dan memberikan “suntikan” keberanian untuk anda.

sumber: Berani Bisnis Mulai dari Sekarang

 

salut sekali

Salut sekali atas keberanian anda tersebut ..., aku pun juga sedang menekuni bisnis Home Recording (Digital Musik) sembari kuliah ....

 

Quote of the day :

Quote of the day :

 

semakin banyak motivasi

Mulailah dari apa yang bisa dikerjakan
sekarang semakin banyak motivasi untuk bisa memulai bisnis,

 

berani memulai berani resiko

Berani memulai harus berani menanggun resiko.
gagal atau sukses itu hasil dari proses pembelajaran dalam perjalanan menuju sukses sejati..

slam Sukses

 

Asik sekali motivasi nya.

Asik sekali motivasi nya.
Omong-omong ini forum tiba-tiba banyak motivator nya yah
Salut sama yang buat nih forum

 

calon calon enterpreuner

calon calon enterpreuner harus berani

 

resiko terukur

Menanggung resiko itu hukumnya wajib ...., tapi hendaknya resikonya berupa sebuah Resiko yang terukur, sehingga dapat meminimalisir kegagalan, gampangnya sebelum memulai memakai analisa SWOT........., waduh kayak udah paling jago ya ..... ? Maaf mas bro, tidak bermaksud menggurui .......

 

nawi667 wrote:

Analisis2 sebelum terjun ke dunia bisnis itu pasti dilakukan. namun kebanyakan analisis malah gak jalan2 nanti.
usaha dan percaya kalo apa yang dilakuakan adalah benar..
jangan lupa berdoa


saling menginggatkan saja ya..

 

rfarera wrote:

alangkah baiknya diimbangi dengan kerja cerdas dan kerja ikhlas..
karena keberhasilan tidak hanya menyangkut duniawi. CMWII

 

Terima kasih

Terima kasih motivasinya, biar saya yang newbie tambah semangat

 

rasa "takut" sudah banyak membunuh impian anak2 indonesia disebabkan oleh pendidikan yg salah di keluarga dan di sekolah

 

inspiratif banget gan tulisannya, makasih banyak. Semoga semakin banyak pengusaha muda