Berapa ketentuan kedalaman cakar ayam

Salam semua , mudah-mudah tulisan ini dibaca oleh para artsitek,
saya ada pertanyaan, seberapa dalamnya kah cakar ayam itu harus digali. sekitar tahun 2010 saya baru saja membuat rumah dengan luas bangunan 19 x 20 meter, disamping rumah saya itu ada sebuah sungai kecil , menurut orang tua saya kedalaman cakar ayam kedalamannya harus sama dengan kedalamannya dengan sungai terdekat , sebab kalau tidak sama di kawatirkan ngagolosor ( istilah sunda ) saya gak tau istilah kerennya apa, setelah saya pekirakan itu kedalamannya sekitar 4 meteran . maak , dalam hatiku bertanya , bagaimana kalau mereka yang punya rumah di sebuah lereng gunung, apakah cakar ayamnya harus sama dengan dataran terendahnya, ampuuuuun , harus berapa trilyun biayanya hanya menggali cakar ayamnya.



Karena saya tidak mau cek cok sama ortu terpaksa saya menuruti kemauan orang tua, menggali sedalam 4 meteran, padahal di daerah tempat saya membangun rumah itu banyak sekali bebatuan lebar-lebar yang terpaksa di tembus dengan cara di bakar dan linggis demi menembus kedalaman 4 meter, padahal di kedalaman 4 meter tersebut tanahnya lumpur semua, pas tepat dibawah batu-batu besar. terpaksa saya harus merogoh kocek lebih dalam lagi.

Sebulan yang lalu saya membuat sebuah rumah kecil, tanpa sepengetahuan ortu, kata tukangnya , pondasi cakar ayam itu bagusnya begitu dapet batu atau mentok ke tanah yang keras itu saja sudah cukup. Mana yang beneeeerrrrr.....................

 

Yang pernah saya baca, konstruksi cakar ayam mulanya digunakan untuk daerah rawa-rawa agar seimbang antara beban dan kondisi tanah lembek. Kalau di lereng gunung, belum menu referensi...

 

Besar juga ya rumahnya

Kedalamannya tergantung pada ketinggian bangunan dan juga jenis tanah tempat mendirikan bangunan tersebut. Jika dibawah bebatuan besar itu tanahnya lumpur semua, lebih baik kontruksinya mentok sampai di bebatuan itu saja. Itupun jika dirasa batu tersebut sangat besar dan mampu menopang tiang pancang/cakar ayam diatasnya, dari pada harus bertopang di lumpur dibawah batu tersebut yang sangat rentan terhadap tekanan dari atas.

Untuk sungai, jika sungainya berada sangat dekat (kurang dari 3 meter) lebih baik ikuti saran orang tua saja Karena airnya bisa saja merembes dan membuat tanah disekitarnya menjadi lebih lunak.

 

Kenapa gak nanya ke arsitek terdekat aja om ?

 

tante, maafkan teman saya ini, ya...

 

Beneran perempuan ya....maaf ya mba @faylaafcharina

Saya udah terbiasa dengan shemale @KangAndre di forum-forum, makanya kebiasaan deh manggil "om"

 

jadi ada pencerahan kini tentang cakar ayam...........

 

gue mha bukan bidangnya om. . .

 

yang direferensikan orang tua anda benar juragan,untuk mencapai titik aman dasar pondasi.kalau lokasi tidak ada bebatuan bisa menggunakan pondasi tiang macam mini pile atau bore pile,tapi karena menurut cerita sampeyan itu banyak batu kondisi tanahnya jadi tidak mungkin menggunakan pondasi tiang.Biaya mahal tapi aman daripada biaya murah hati was was pilih mana