Berbagai Faktor Penyebab Tubuh Terlalu Kurus

Discussion in 'Health & Medical' started by Rista aulia, Jul 25, 2018.

  1. Rista aulia

    Rista aulia Member

    Joined:
    Jul 21, 2016
    Messages:
    147
    Likes Received:
    15
    Trophy Points:
    18
    Sebagian besar orang tentu akan merasa iri pada mereka yang bertubuh kurus atau langsing, namun faktanya ada tidak sedikit orang yang putus harapan karena berat badannya tak kunjung bertambah.

    Jika Kamu ialah salah satu diantara mereka yang hendak menggemukan badan, simak pembahasan berikut mulai dari pengertian kurus, bahaya mempunyai tubuh telalu kurus, hal penyebab dan teknik menggemukan badan secara aman sampai makanan-makanan untuk meningkatkan berat badan.
    [​IMG]
    Apakah Kamu Memang Kurus?

    Tubuh yang terlampau kurus tidak jarang disebut dengan istilah underweight. Istilah ini seringkali digunakan guna menyebut mereka yang mempunyai berat badan 15% sampai 20% dibawah berat badan normal atau mereka yang mempunyai nilai indeks massa tubuh dibawah 18. Indeks massa tubuh diukur dengan teknik membagi berat badan dengan tinggi badan (dalam meter) yang dikuadratkan atau dengan formula berikut:

    IMT = Berat Badan/Tinggi Badan (pangkat 2)​

    Jika IMT dibawah angka 18,5 maka Kamu berada dalam kategori kurus. IMT untuk berat badan ideal adalah antara 18,5 – 24,9.

    Faktor Penyebab Tubuh Kurus

    Ada tidak sedikit faktor yang mengakibatkan seseorang mempunyai tubuh kurus bahkan paling kurus. Faktor umum penyebab tubuh kurus diantaranya antara lain:

    Genetis
    Faktor utama yang mengakibatkan seseorang bertubuh kurus atau gemuk ialah faktor genetis atau keturunan. Inilah kenapa seseorang yang mempunyai gen “kurus” bakal tetap kurus meskipun tidak sedikit makan dan kebalikannya mereka yang mempunyai gen “gemuk” tetap dapat gemuk meskipun melulu makan sedikit.

    Sebuah riset yang dilaksanakan oleh ilmuwan dari Medical Research Council’s Epidemiology Unit di Cambridge, Inggris mengejar bahwa suatu gen dalam dna insan yakni gen IRS1 bertanggung jawab sebagai gen yang mengakibatkan rendahnya kadar lemak dalam tubuh atau dengan kata beda gen berikut yang menciptakan seseorang mempunyai tubuh kurus.

    Hipertiroidisme
    Kelenjar tiroid ialah salah satu kelenjar dalam tubuh yang menghasilkan sekian banyak macam hormon perkembangan dan pengatur metabolisme laksana hormon tiroksin. Aktifitas berlebihan kelenjar ini dapat meningkatkan metabolism tubuh, detak jantung, buatan keringat dan reaksi lainnya yang berujung pada penurunan berat badan. Gangguan pada kelenjar ini dapat disebabkan sekian banyak macam hal misalnya penyakit serius atau kelainan genetis.

    Kelainan Pola Makan
    Kelainan pola santap atau yang dikenal dengan istilah eating disorder pun menjadi di antara penyebab seseorang mempunyai tubuh paling kurus. Kelainan pola santap seperti anoreksia dan bulimia pun dikaitkan dengan gangguan mental yang dapat menciptakan seseorang kehilangan selera santap bahkan tidak mau santap sama sekali.

    Berdasarkan keterangan dari American Psychological Association, anoreksia sendiri diketahui sebagai situasi dimana seseorang kehilangan nafsu makan sebab memandang dirinya paling gemuk sebenarnya kenyataannya tubuhnya tidak gemuk sama sekali, sementara bulimia ialah kebiasaan seseorang guna memuntahkan pulang makanan yang baru saja ia makan.

    Penyakit
    Berbagai jenis penyakit laksana kanker, gangguan ginjal, HIV, diabetes dan penyakit serius lainnya dapat menyebabkan seseorang kehilangan berat badan secara menyeluruh dan menjadi paling kurus. Adanya penyakit yang menyerang tubuh seseorang menciptakan tubuh kehilangan mekanisme kontrol terhadap sistem pencernaan lagipula jika penyakit atau masalah itu menyerang sistem pencernaan secara langsung.

    Akibatnya seseorang yang sakit bakal kehilangan nafsu santap dan tubuh tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik laksana dalam suasana normal disebabkan berkurangnya enzim dalam organ pencernaan.

    Depresi
    Saat merasakan stress, tubuh bakal menghasilkan corticotropin-releasing hormone, atau CRH. Hormon ini dikenal sebagai hormon yang mematikan sinyal lapar atau nafsu santap dalam tubuh sehingga ketika sedang stress, nafsu santap akan menghilang.

    Selain mencungkil hormone CRH ketika depresi tubuh pun melepaskan hormone cortisol yang menciptakan tubuh menghanguskan lebih tidak sedikit energi. Itulah sebabnya seseorang yang sedang stress pun mudah kehilangan berat badannya.

    Latihan Yang Berlebihan
    Olahraga memang paling baik untuk tubuhmu tapi terlampau berat dan tidak sedikit berlatih malah akan menciptakan Kamu terlihat paling kurus lagipula jika tidak diimbangi dengan konsumsi makanan sehat.

    Tidak masalah andai Kamu hendak mempunyai tubuh yang bagus asalkan Kamu memahami dengan baik porsi pelajaran yang mesti dilakukan. Jangan hingga olahraga yang dilaksanakan justru menciptakan Kamu keletihan dan kehilangan berat badan terlampau banyak.

    Rokok Dan Alkohol

    Sebuah riset yang dilaksanakan oleh Marina Picciotto, berpengalaman Neurosains dari Yale University di tahun 2011 memutuskan bahwa nikotin yang terdapat dalam cerutu bertanggung jawab sebagai penghambat reseptor nafsu santap dalam otak. Hal berikut yang mengakibatkan perokok ingin mempunyai tubuh kurus dan tidak cukup nafsu makan.

    Hampir sama dengan rokok, alkohol juga dapat menimbulkan efek kenyang dalam perut meskipun seseorang melulu makan dalam porsi kecil. Jika dikonsumsi dalam masa-masa yang lama, alkohol pun dapat merusak organ hati yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan berat badan menyeluruh pada seseorang.

    Itulah berbagai faktor penyebab tubuh terlalu kurus, bagi anda yang ingin badan ideal dan gemuk disarankan untuk segera mengonsumsi obat penggemuk badan yang tepat dan mengatur pola makan, atau jika anda berpenyakit sebaiknya pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
     
  2. nurifizriani

    nurifizriani Member

    Joined:
    Jul 13, 2018
    Messages:
    81
    Likes Received:
    1
    Trophy Points:
    8
Loading...

Share This Page