Big Benz, Mini Bus Mewah Dari Adi Putro Seharga Rp 800 Jutaan

Selain menampilkan beragam mobil dan motor baru, GIIAS 2019 juga menampilkan beragam produk bus terbaik dari berbagai karoseri terkemuka di Indonesia. Salah satunya adalah PT Adiputro Wirasejati yang merupakan perusahaan karoseri pembuat Bus Pariwisata milik Sembodo Rent a Car dan Bus Transport.

Produsen bus asal Jawa Tengah ini menampilkan bus besar yang dapat digunakan untuk Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP). Bukan hanya bus besar saja, PT Adiputro juga menampilkan Mini Bus dalam gelaran ini.

Eksekutif Marketing Karoseri Adiputro, Jesee Jethrokusumo mengatakan jika pihaknya telah menggarap sebuah bus berukuran 8 meter dengan enam ban yang diberi nama Big Benz. Dirinya bahkan menyebut jika mini bus ini akan menjadi salah satu pesaing berat dari Isuzu NKR.

Mini bus besutan Adiputro ini mempunyai fitur yang tergolong cukup lengkap, seperti penggunaan video system TV LED berukuran 19,5 inci, power subwoofer, preamplifier, dan audio system DVD Player Double DIN dengan 2 set speaker.

Untuk fitur keamanannya, mini bus ini mengandalkan emergency door, sunroof, safety hammer, dan fire extinguisher. Sedangkan untuk bagian interiornya, Adiputro mempercayakannya kepada Turkey Flooring untuk mendesainnya dengan 31 seat.


Beralih ke bagian eksterior, Big Benz dari Adi Putro ini menggunakan bodi panel galvanized steel, jendela samping banding fixed euro grey, serta wind screen laminated glass.

Mempunyai dimensi panjang 8.100 mm x lebar 2.300 mm x 2.935 mm, mini bus milik Adiputro ini mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan bus medium lainnya, yaitu beratnya yang tergolong ringan hingga 10 ton sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.

Selain itu, para konsumen juga dapat memesan warna interior serta motif jok yang sesuai dengan keinginan Anda atau kustom, serta dapat melakukan request untuk penambahan atau pengurangan bagasi.

Big Benz dibanderol dengan harga yang cukup mahal, mulai dari harga Rp 360 juta hingga Rp 800 jutaan. Dirinya menuturkan jika target market yang diinginkan oleh perusahaannya adalah perusahaan yang bergerak di sektor pariwisata serta shuttle bus.