Bimbingan Belajar Bantu Anak Memahami Pelajaran

Discussion in 'Education' started by Educamp Ganesha, Jul 16, 2015.

  1. Educamp Ganesha

    Educamp Ganesha Member

    Joined:
    Nov 26, 2014
    Messages:
    100
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    18
    Daya tangkap anak memang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Tak semua anak memang mampu menangkap bahan ajar dalam satu kali pertemuan. Ada dari mereka yang butuh mengulanginya kembali, entah di rumah ataupun bimbingan belajar. Dengan begini, mereka akan mengingat bahkan mudah memahaminya di kemudian hari. Itulah mengapa akhirnya kebanyakan orangtua memilih jalan memberi les tambahan pada anak-anak mereka.

    Bagi anak-anak yang memiliki daya tangkap rendah, tentu mereka harus belajar lebih giat. Pasalnya hal tersebut berbanding lurus dengan perolehan nilai mereka di sekolah. Tak jarang kita menemukan putra putri kita mendapat nilai merah bukan? Hal ini bukan semata-mata karena mereka malas untuk belajar, namun mereka sulit memahami pelajaran yang diberikan. Ketika mereka belajar sendiri pun, materi tersebut tak langsung dicerna oleh otak dan pemikiran mereka.

    Bila Anda termasuk orangtua yang memiliki waktu penuh untuk anak-anak, tentu sangat menguntungkan. Anda bisa membimbing langsung mereka belajar di rumah dengan sangat sabar. Tetapi, bagaimana jika sebaliknya, Anda tak memiliki waktu luang di rumah? Bahkan sekedar menemani mereka belajar pun, Anda tak bisa. Mau tak mau, bimbingan belajar menjadi solusi paling tepat bagi anak-anak untuk mengulangi kembali materi pelajaran yang diberikan.

    Ada satu hal yang perlu diperhatikan oleh para orangtua, gaya belajar setiap anak pada dasarnya berbeda-beda. Anda tak boleh menyamaratakan mereka, apalagi dalam hal perolehan nilai sekalipun. Bisa jadi mereka tak begitu menonjol di bidang akademik, namun menonjol di bidang seni atau olahraga. Hanya saja, anak-anak tetap harus diberitahukan kalau mereka harus mencapai nilai standar agar lulus. Ini akan menunjang kemajuan mereka di masa depan untuk meraih cita-cita.

    Agar anak tak merasa terbebani, cobalah untuk memasukkan anak ke les yang dirasa perlu. Artinya mereka mengikuti mata pelajaran yang memang benar-benar tak mereka pahami. Atau dirasa sangat sulit untuk diikuti di sekolah oleh para tenaga pengajar. Bisa pula sebaliknya, Anda mendorong mereka mengasah kemampuan akademik di satu mata pelajaran tertentu. Dengan begini, anak tak harus mengikuti semua mata pelajaran di lembaga bimbingan belajar.

    Walaupun Anda rasa perlu, hal tersebut bisa dilakukan secara bertahap. Bukan langsung Anda paparkan kepada mereka, ini akhirnya membuat anak merasa tertekan. Mereka pun membutuhkan waktu bermain bersama teman-teman sebaya yang tak bisa dihindari. Selayaknya Anda telah memahami hal tersebut dari awal agar tak merasa menyesal. Biarkan anak-anak Anda berkembang dan belajar dari apa yang mereka jalani di lingkungan sekolah dan les.

    Nah, mengingat seorang tenaga pengajar menaungi banyak anak didik, pastinya mereka tak bisa mengakomodir semua bakat dan minat anak. Ini menjadi tugas penting para orangtua untuk mulai memperhatikan dan mengenal kemampuan anak. Dengan begini, Anda tak harus salah langkah memilih pendidikan selanjutnya bagi mereka. Atau Anda tak harus memaksakan pula kehendak Anda kepada buah hati tercinta melalui bimbingan belajar.

    Ingat, anak tetap memiliki hak untuk memberikan pendapat mereka. Anda hanya perlu membimbing dan mengarahkan mereka agar tak salah langkah. Para psikolog setuju bahwa gaya belajar anak tetaplah harus dihormati sebagai proses keberhasilan mereka di masa depan. Mau bagaimana pun, keberhasilan mereka tak akan sama dengan yang lainnya. Standar kesuksesan setiap orang berbeda dan Anda hanya perlu merasakan kebanggaan akan proses tersebut.
     
  2. Educamp Ganesha

    Educamp Ganesha Member

    Joined:
    Nov 26, 2014
    Messages:
    100
    Likes Received:
    24
    Trophy Points:
    18
Loading...

Share This Page