Sebentar lagi, kita akan masuk di bulan suci ramadhan. Bulan yang dinantikan semua umat islam. Biasanya, di bulan ini, kebanyakan bisnis, terutama bisnis pakaian akan melaju dengan pesat mengingat tingginya permintaan masyarakat akan pakaian demi menyambut ramadhan dan terlebih lagi menyambut hari raya. Akan tetapi, bagaimana bila bulan puasanya di tengah corona? Apakah masih memungkinkan untuk menjalankan bisnis pakaian, terutama gamis yang pada bulan ramadhan biasanya sangat diminati masyarakat? Sebenarnya ini adalah sedikit unek-unek, curhat dan mungkin sedikit analisis. Apapun itu, yang jelas ingin nulis aja di tengah kondisi yang sudah mulai jenuh di rumah akibat corona. Bayangkan bila corona belum hilang saat ramadhan dan hari raya nanti, apa efeknya untuk bisnis pakaian, terutama gamis yang biasanya laris manis saat ramadhan? Jawabannya paling tidak bisa saya bayangkan ada beberapa. Pertama, tidak laku. Kemungkinan pertama ini yang lumayan pahit terutama bagi para pebisnis gamis. Jika corona belum minggat hingga ramadhan dan hari raya, ada kemungkinan gamis-gamis yang biasanya laku keras di pasaran saat ramadhan akan tidak laku. Alasannya sederhana, orang-orang akan malas membeli baju karena toh tidak diperbolehkan berkumpul dan berkerumun. Bahkan, organisasi islam seperti NU dan Muhammadiyah pun sudah mengeluarkan pengumuman untuk meniadakan shalat tarawih dan idul fitri. Selain itu, pemerintah juga santer menghimbau masyarakat agar tidak mudik. Lalu, nggak ada gunanya dong kita beli gamis kalau nggak ada tarawih berjamaah, shalat id, dan kumpul keluarga di hari raya idul fitri. Iya kan? Kedua, masih laku, akan tetapi tidak sebesar biasanya. Nah, kemungkinan yang kedua ini yang masih lumayan. Ada kemungkinan, masyarakat akan tetap membeli baju gamis untuk ramadhan dan idul fitri nanti. Alasannya pun juga sederhana. Meski shalat tarawih berjamaah dan shalat id ditiadakan, orang-orang masih bisa melaksanakan tarawih di rumah, minimal dengan keluarga inti. Nah, karena itu, mereka juga masih tetap membutuhkan gamis untuk itu. Selain itu, meskipun dilarang berkumpul, kita tahu bahwa Work From Home atau rapat online kantor pun biasanya tetap menggunakan baju rapi, minimal bajunya. Karena yang diperlihatkan cuma bajunya saja saat rapat. Nah, begitu juga dengan ramadhan dan idul fitri nanti. Orang-orang masih membutuhkan gamis untuk kebutuhan video call dengan keluarga dan kerabat-kerabat jauh meski nggak mudik. Kan, nggak elok juga kan apabila video call tapi bajunya compang-camping. Minimal pakai gamis lah untuk melengkapi suasana ramadhan dan idul fitri. Bukan begitu? bakoel, Apr 17, 2020 #1 daarelhijrah New Member Joined: Apr 26, 2020 Messages: 35 Likes Received: 0 Trophy Points: 6 wah ide bagus juga tuh, bisnis sesuai event dan kondisi saat ini thanks daarelhijrah, Apr 29, 2020 #2 (You must log in or sign up to reply here.) Show Ignored Content Loading... Similar Threads - Bisnis Gamis Bulan Download Ebook Gratis "Rahasia Pebisnis Online" Waisy Al Qorni, Jan 7, 2021, in forum: Online Business Replies: 1 Views: 140 blackking Jan 8, 2021 Kelebihan Bisnis Online Menggunakan E-Commerce achbarfarizqy, Dec 14, 2020, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 389 HanyaSatu Dec 16, 2020 Cara Bisnis Online Di Website Sendiri Bayu Samudra, Dec 6, 2020, in forum: Online Business Replies: 2 Views: 463 HanyaSatu Dec 7, 2020 Memulai Bisnis Online? Ketahui Perbedaan Toko Online, Marketplace, dan E-Commerce achbarfarizqy, Dec 4, 2020, in forum: Online Business Replies: 3 Views: 559 HanyaSatu Dec 7, 2020 Tips Membangun Brand Awareness untuk Bisnis Online achbarfarizqy, Nov 30, 2020, in forum: Online Business Replies: 4 Views: 636 Gifterindo Dec 23, 2020 Share This Page Tweet Log in with Facebook Log in with Twitter Your name or email address: Do you already have an account? No, create an account now. Yes, my password is: Forgot your password? Stay logged in