Bisnis Jersey Bola Grade Ori

Meski timnas sepakbola negara kita tidak terdengar namanya di persaingan dunia, tapi untuk urusan suporter ni gan, Indonesia tidak kalah dengan negara seperti Inggris, Italia, Jerman, bahkan Brasil sekalipun. Mungkin suporter kita bisa dibilang paling heboh. Demam sepakbola memang tidak pernah ada habisnya. hampir sepanjang tahun kita dapat menyaksikan liga sepakbola khususnya liga di benua biru Eropa.

Untuk urusan satu ini, pasti banyak fans di negara ini yang suka memakai jersey bola tim kesayangannya. Kalau ditelusur lagi, mereka kan pasti beli kan gan? Dan belinya pasti kebanyakan buakn yang asli (mahal gan). Fans sepakbola disini lebih menyukai jersey bola grade ori. Nah, dari sini lah peluang bisnis bisa kita manfaatkan. Berikut ini saya berikan tips untuk yang ingin menggeluti bisnis jersey bola grade ori.

1. Harga

Dari segi harga, jersey grade ori jauh lebih murah dibanding jersey ori buatan adidas, nike, puma, warrior dan yang lainnya. Harga yang murah ini memberikan keuntungan tersendiri karena segmen pasar jadi lebih luas. Kalau agan menjual jersey ori, tentu yang dibidik hanya kalangan atas karena harganya yang mahal (sekitar 700 ribuan). Sedangkan kalau agan memilih bisnis jersey grade ori, segmen yang luas bisa didapat karena lebih terjangkau (80 - 100 ribuan).

2. Kualitas

Kualitas jelsa lebih unggul jersey ori karena memang dijaga ketat quality control-nya dan barang yang tidak lols tidak akan dijual. Tapi jangan pesimis dulu, kualitas jersey grade ori cuma kalah tipis dari yang ori. Ini sering dibuktikan dengan membandingkan yang ori dengan yang grade ori. Untuk bahan kain sekilas tidak ada perbedaan. Mungkin yang beda cuma tag label jersey dan bungkusnya. Saya sendiri punya yang asli dan pernah dibanding kan dengan yang grade ori. Hasilnya 90 persen mirip.

3. Target Pasar

Jika agan belum punya cukup modal untuk membuat toko fisik, agan lebih baik membuat toko online saja. Karena target pasar jersey grade ori adalah para pecinta bola dari seluruh negeri, maka dengan membuka toko online jangkauannya lebih luas. Semua orang yang memiliki akses internet dapat melihat toko kita. Agan bisa membuat website berbayar maupun memanfaatkan yang gratis seperti blogger. Agan juga bisa memanfaatkan situs sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya.

4. Konsistensi

Yang terakhir yang harus agan lakukan adalah konsistensi. Meskipun agan tidak membuka toko online, bukan berarti agan tidak perlu menjaganya. Update produk terbaru setiap hari sembari melayani pertanyaan-pertanyaan konsumen yang masuk ke berbagai media pemasaran agan. Konsumenakan lebih senang dengan respon yang cepat. Selingi dengan soft selling agar konsumen di media sosial tidak bosan dengan jualan agan. Soft selling bisa berupa update informasi seputar dunia sepakbola atau yang berhubungan dengan bisnis jersey grade ori yang agan geluti.