Black and White Stripes: The Juventus Story

Discussion in 'Bola' started by tagor, May 7, 2017.

Tags:
  1. tagor

    tagor New Member

    Joined:
    May 7, 2017
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Bianconeri : Juventus Story

    (Black and White Stripes: The Juventus Story)

    [​IMG]


    adalah sebuah film dokumenter tahun 2016 yang disutradarai oleh pembuat film Italia-Kanada yakni Marco dan Mauro La Villa dan ditulis oleh penulis AS David Franzoni. Film ini menelusuri kisah antara Juventus dengan keluarga Agnelli di kota Turin sejak tahun 1923.

    Suara naratif film tersebut, dalam bahasa Inggris, adalah pemenang Piala Oscar 1984, F. Murray Abraham, sementara dalam versi Italia oleh Giancarlo Giannini.

    Plot

    Berawal dari frase pengusaha sekaligus manajer Juventus, Gianni Agnelli, yang untuk pertama kalinya bisa menyematkan bintang pada jersey (salah satu simbol yang membedakan sepak bola Italia) antara Juventus dengan dua tim sepak bola Milan (Inter dan Milan). Dokumenter ini menceritakan kembali tiga puluh tahun sejarah bianconera, dari tahun 1980 sampai tahun 2010an.

    Pada bagian pertama, musim 1981-82, menganalisa momen di mana Juventus meraih "scudetto bintang kedua" berkat kemenangan persembahan dari pemain nasional Irlandia, Liam Brady. Kejayaan Bianconeri ke puncak sepakbola internasional pada tahun 1980an (Michele Platini, Tragedi Beysel), 1990an (Roberto Baggio, Gianluca Vialli, Fabrizio Ravanelli) dan 2000an, sampai terpaksa harus degradasi ke Seri-B Liga Italia menyusul vonis Pengadilan Olahraga dalam skandal sepak bola Italia tahun 2006.

    Pada bagian kedua, berlanjut ke momen saat Juventus kembali ke Serie A dan terus bangkit memodernisasi klub dan meningkatkan kestabilan kondisi keuangan klub. Dijelaskan bagaimana perubahan ini terjadi berkat generasi baru keluarga Agnelli, yang setelah kematian L'Avvocato (julukan Gianni Agnelli) dan saudaranya Umberto, mantan presiden Juventus dan FIAT, mengambil alih pengelolaan perusahaan tersebut, dan mampu membawa Juventus kembali ke gayanya di masa lalu. Dijelaskan pula bagaimana dengan jalur barunya, Juventus berhasil meraih kemenangan-kemenangan baru dan penting sehingga mampu meraih gelar ketiga puluh, dilambangkan dengan bintang ketiga, di musim 2015-16, sekali lagi Juventus sebagai klub yang “pertama kali” meraih tripletta tricolore.

    Juventus Story tidak hanya menceritakan momen di dalam lapangan sepakbola, namun juga menceritakan momen di luar lapangan, seperti kunjungan ke Gedung Putih Amerika pada bulan Agustus 1983, saat tur musim panas di Amerika Utara. Selain itu juga menceritakan peristiwa sosio-kultural yang terjadi di Italia bahkan skandal seks, penyuapan, penggelapan uang dan penipuan pajak yang dilakukan oleh Silvio Berlusconi (Perdana Menteri Italia sekaligus Bos AC Milan saat itu)

    Di film itu terdapat juga wawancara dengan :

    1. Ginevra Elkann, John Elkann, Lapo Elkann (Ibu mereka adalah Margherita Agnelli, yaitu putri dari Gianni Agnelli);

    2. Presiden Juventus, Andrea Agnelli;

    3. Beberapa pelatih Bianconeri seperti Giovanni Trapattoni, Marcello Lippi dan Antonio Conte;

    4. Beberapa pemain bintang seperti Alessandro Del Piero, Gianluca Pessotto, Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Arturo Vidal;

    5. Pemenang Gold Ball Pavel Nedvěd dan Michel Platini

    6. Mantan Sekretaris Negara AS dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, Henry Kissinger

    Distribusi Film

    Juventus Story diputar perdana pada 30 September 2016 di Juventus Stadium di Turin. Kemudian didistribusikan di Italia oleh Nexo Digital dan Good Films bekerjasama dengan mitra media Radio Deejay, Corriere dello Sport - Stadio, Tuttosport dan Adidas ke lebih dari tiga ratus bioskop nasional pada tanggal 10, 11 dan 12 Oktober pada tahun yang sama.

    Promosi

    Pada Festival Film Sundance ke-30 di Park City, Utah, Amerika, tanggal 18 Januari 2014, para pembuat film menyelenggarakan pameran fotografi "The Art of Black and White Stripes: Photography Edition" yang menunjukkan 450 gambar foto selama produksi film dokumenter.

    Juventus Story juga tampil sebagai juara di Festival Film Offside Fest 2017 kategori Audience Choice Award di Barcelona yang berlangsung dari tanggal 16-26 Maret 2017.

    Penerbitan Buku

    Bersamaan dengan peluncuran film dokumenter ini pada tanggal 6 Oktober 2016 diterbitkanlah sebagai pendamping yaitu sebuah buku berjudul “The Juventus Story: Black and White Stripes” setebal 352 halaman, ditulis oleh La Villa bersaudara dan diterbitkan oleh Rizzoli. Kata Pengantar oelh Gianluigi Buffon dan Lapo Elkan. Buku ini menceritakan secara komprehensif tentang klub sepakbola legendaris Italia, Juventus. Terkait dengan sejarah Juventus tentunya harus juga berisi perjalanan dramatis tim tersebut bersama pemilik setianya, keluarga Agnelli. Dengan prestasi 34 gelar Scudetto Serie A (2 gelar dicabut, you know lah) dan dua gelar Juara Liga Champion, Juventus adalah satu-satunya klub olahraga profesional utama yang memiliki pemilik yang sama selama hampir satu abad, sebuah warisan sejarah yang terlihat melalui ikatan nyata antara keluarga dan Klub, tapi yang pada akhirnya diuji oleh persaingan dan tragedi. Layaknya drama panggung, buku tersebut mencerminkan momen penting dalam sejarah klub sepanjang, serangkaian kejadian yang mencakup kejuaraan, skandal, tragedi keluarga, dan beberapa pemain terbaik dalam permainan sepak bola, diantaranya Michel Platini, Antonio Conte, Alessandro del Piero, Zinedine Zidane, dan Andrea Pirlo. Selain itu terdapat juga beberapa materi yang belum pernah dirilis sebelumnya dari arsip pribadi Juventus.

    -JUVENTINI SEJAK 1997-
     
  2. zufray blog

    zufray blog New Member

    Joined:
    May 21, 2017
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    Forza Juve !!

    malam ini kita pesta di J stadium dan Selamat Ulang tahun Mario Mandzukic
     
  3. tagor

    tagor New Member

    Joined:
    May 7, 2017
    Messages:
    3
    Likes Received:
    0
    Trophy Points:
    1
    LE6END #WESCUDETTOAGAIN
     

Share This Page