Bosan dengan lantai keramik? Yuk simak alternatifnya

Hampir seluruh rumah yang ada di Indonesia menggunakan keramik lantai sebagai alas pijakannya, dari dulu hingga sekarang penggunaannya terus meningkat seiring dengan perkembangan ekonomis ditengah masyarakat.

Namun ada pula beberapa rumah yang memakai jenis material lantai lainnya selain keramik, karena orang-orang sudah mulai merasa bosan dengan tampilan keramik yang monoton dan terkesan dingin.

Sehingga tidak sedikit dari mereka yang mulai mencari alternatif lantai pengganti keramik untuk hunian. Dan di pasaran sendiri saat ini sudah banyak menyediakan aneka ragam jenis lantai yang bisa kalian gunakan. Diantaranya :

Alternatif lantai selain keramik​

1. Lantai vinyl

Vinyl adalah alternatif material lantai yang sangat praktis dalam pemasangannya. Banyak orang yang menyebut lantai vinyl dengan lantai tempel karena memang cara pemasangannya tinggal ditempel saja.

​

Vinyl terbuat dari bahan dasar polimer sintetik. Bahan ini kemudian dimodifikasi sehingga menghasilkan material lantai siap tempel yang praktis dan memiliki warna dengan berbagai motif.

Motif vinyl yang banyak dikenal adalah motif-motif yang menyerupai material lantai lainnya seperti motif granit, batu bata, motif kayu solid, dan lainnya.

Selain motifnya yang beragam dan pemasangannya yang praktis, vinyl juga memiliki harga yang relatif murah. Bahkan harganya bisa dibilang paling murah jika dibandingkan dengan material lantai lainnya.

Material vinyl kini menjadi pilihan material untuk lantai selain keramik. Meskipun banyak orang yang terbatas hanya mengetahui keramik, marmer, kayu, atau granit sebagai lantai hunian, namun vinyl juga kerap kali dijadikan pilihan untuk menjadi penutup lantai.

Bukan tanpa alasan, vinyl juga memiliki keunggulan dan sisi menariknya sendiri, baik itu dari segi estetika, kekuatan, atau juga dari segi kesehatannya.

2. Lantai marmer

Marmer merupakan material lantai yang mewah. Hunian dengan lantai marmer memang memiliki karakternya tersendiri.

​

Kesan mewah sangat terasa di hunian atau tempat yang menggunakan marmer sebagai material lantai. Tidak heran jika banyak rumah-rumah mewah, perhotelan, atau gedung tinggi yang menggunakan lantai jenis ini.

Marmer dengan corak alami maupun corak polos sukses membuat hunian terlihat elegan. Tidak hanya tampilannya, marmer juga memiliki ketahanan umur yang lama yang juga menjadi keunggulannya. Marmer mampu bertahan sampai puluhan tahun.

Namun kelemahannya adalah materialnya yang mudah pecah. Untuk dekorasi, marmer bisa digunakan di segala ruangan. Seperti misalnya untuk area dapur yang bisa membuat dapur terkesan mewah serta terlihat elegan dan cantik.

Marmer juga bisa digunakan sebagai material untuk wastafel kamar mandi, area kolam renang, dan tidak lupa menjadi lantai rumah di segala ruangan.

3. Lantai kayu solid

Selain marmer, salah satu jenis lantai yang bisa kalian gunakan sebagai alternatif pilihan selain keramik antara lain yaitu lantai kayu solid.

​

Jenis lantai kayu solid ini mempunyai kualitas diatas rata-rata baik dari segi keawetan maupun ketahanannya.

Disamping itu pula, tampilan karakteristik warna kayu pada lantai ini terlihat begitu natural dan elegan. Sehingga sangat cocok sebagai kriteria pengganti lantai keramik masa kini.

Meskipun harga parket lantai kayu solid per meter ini masih tergolong cukup mahal untuk sebagian orang, namun sebandingan dengan kualitas dan hasil akhir pemasangan dari lantai kayu ini.

Biasanya para konsumen memasang lantai kayu solid ini pada area indoor didalam hunian, seperti ruang tamu, kamar tidur, ruang keluarga, ruang kerja pribadi, dapur. Terkecuali di area kamar mandi.

4. Lantai parket laminate

Lantai parket laminate atau lantai laminasi motif kayu ini merupakan produk penutup lantai yang terbuat dari serbuk kayu dan bahan resin. Diolah menggunakan mesin HDF (high density fiberboard).

​

Lantai laminate ini dilapisi motif-motif tertentu pada bagian permukaannya, yang paling populer adalah motif kayu.

Untuk kemudahan pemasangan, lantai parket laminate ini bisa menjadi solusinya karena termasuk sebagai jajaran lantai tempel yang gampang diaplikasikan.

Plus minus dari lantai parket laminate ini mudah terkena goresan dari benda tajam atau kaki-kaki furniture, meski tahan rayap tapi perlu perawatan yang rutin agar kualitasnya terjaga.

Harga lantai laminasi motif kayu ini dijual dipasaran dengan harga yang relatif murah, sebanding dengan harga lantai vinyl.

5. Flooring SPC

Flooring SPC (stone plastic composite) merupakan produk penutup lantai hasil pengembangan dari lantai LVT (luxury vinyl tile).

​

Lantai SPC sendiri terbuat dari komponen kalsium karbonat yang bahannya terdiri dari bubuk PVC, stabilizer dan batuan kapur.

Berbicara soal kualitas memang lantai ini lebih unggul ketimbang vinyl, namun masih kalah jauh dengan kualitas lantai kayu solid.

Konon kabarnya, lantai SPC ini cukup tahan terhadap air karena adanya lapisan water resitance sehingga bisa diterapkan sebagai lantai kamar mandi atau di area dapur.

Harga flooring SPC ini tergolong cukup terjangkau, meski sedikit lebih mahal dibandingkan vinyl maupun laminate. Namun sepadan dengan kualitas dan karakteristik yang dimilikinya.

 

Di kampung kebanyakan menggunakan keramik, mungkin karena harga lebih murah dan tahan lama juga menyesuaikan kantong.

 

Lantai vinyl kayanya oke juga, dan harganya lumayan murah :-D

 

Lantai keramik masih jadi primadona sebab terbukti tahan lama dan warnanya tidak mudah pudar serta mudah membersihkannya dibanding lantai jenis lain. Ya meskipun tampilannya monoton gitu gitu aja sih

 

Jika ada yang mau buat lantai dari marmer, saya siap membantu